Keluarga

7 Tips Mencuci Hijab Supaya Lebih Awet Dan Tetap Cantik

7 Tips Mencuci Hijab Supaya Lebih Awet Dan Tetap Cantik

Hijab saat ini sudah menjadi busana dan fashion yang sering dipakai oleh beberapa wanita muslim Indonesia. Tak heran bila beragam jenis hijab yang muncul juga cukup variatif sesuai dengan zamannya.

Tips mencuci hijab juga kerap kali menjadi topik yang sering diperbincangkan karena beberapa hijab terbuat dari bahan-bahan khusus yang tidak bisa diperlakukan sembarangan. Mencuci hijab dengan metode yang tepat juga akan membuat hijab Ibu lebih awet, warna tidak memudar, dan bentuknya tetap seperti baru.

Pemakaian air yang digunakan untuk mencuci hijab juga ternyata berpengaruh pada serat kain yang digunakan. Tak hanya itu saja, hijab akan lebih awet bila metode pencucian dan pengeringannya sesuai.

Melansir dari laman Modest Essentials, sebaiknya hijab dicuci setelah tiga kali pemakaian atau tentu saja tergantung dari kenyamanan Ibu. Apalagi bila pemakaian seharian penuh, maka sebaiknya dicuci karena sudah pasti menimbulkan bau tidak sedap akibat lembab pada area kepala.

Cukup rumit? Belum tentu kok Bu! Yuk kita simak ulasan selengkapnya mengenai tips mencuci hijab yang benar.

Tips mencuci hijab dengan metode tepat


Tips mencuci hijab kali ini akan membahas tuntas apa yang sebaiknya Ibu lakukan dan apa yang lebih baik dihindari supaya hijab kesayangan Ibu tetap terjaga dengan baik. Simak tips mencuci hijab berikut ini yuk:

1. Hindari pencucian dengan mesin 

Bukan berarti sama sekali tidak boleh menggunakan mesin, namun melansir dari laman Awra, sebaiknya hijab lebih sering dicuci menggunakan tangan saja. Mencuci dengan mesin sebaiknya menggunakan jaring pelindung khusus yang sering disediakan oleh produsen mesin cuci. 

Tujuannya agar tidak mudah bercampur dengan pakaian lain yang mungkin akan menyebabkan hijab rusak. Ibu juga bisa memilih mesin cuci khusus hijab dengan mode penggilingan lebih lembut sehingga hijab Ibu tetap aman. Tips mencuci hijab tahap ini sebaiknya tidak diabaikan ya.

2. Gunakan air dingin saja

Tips mencuci hijab yang tak kalah penting adalah dengan menggunakan air dingin daripada air hangat apalagi air panas. Suhu air juga dapat menentukan warna asli hijab jadi bila pemilihan suhu air kurang tepat akan menyebabkan warna hijab tak lagi sama.

3. Jangan memeras hijab terlalu keras


Tips mencuci hijab berikutnya sering sekali kita abaikan karena ingin hijab cepat kering. Memeras hijab sekuat tenaga ternyata tidak disarankan karena akan merusak serat dan jahitan pada hijab. Lakukan dengan lembut akan lebih baik.

4. Hindari sinar matahari langsung

Hindari pengeringan melalui sinar matahari langsung akan menjadi tips mencuci hijab selanjutnya. Hal ini ternyata akan membuat hijab Ibu menyusut, warna memudar, dan tekstur hijab menjadi tidak baik. Biarkan hijab mengering secara alami saja, misalnya tetap di luar ruangan namun di bawah kanopi.

5. Gunakan setrika uap

Tips mencuci hijab berikutnya adalah ketika hijab sudah benar-benar kering maka lebih baik disetrika dengan setrika uap. Mengapa demikian? Setrika uap dianggap akan melindungi kain hijab dan tidak membakar kain.

6. Pisahkan warna hijab


Tips mencuci hijab yang tak kalah penting adalah pemisahan warna. Hijab polos sebaiknya dicuci secara terpisah dengan hijab ombre supaya hijab polos tidak kena lunturan hijab ombre. 

Sementara itu, melansir dari laman Hijab Deutschland, jika hijab memiliki kotoran membandel, Ibu dapat menggunakan deterjen jenis non-bleaching untuk hijab berwarna, namun bisa gunakan pemutih pakaian alami untuk hijab berwarna putih.

7. Hindari menyikat hijab 

Cukup rendam, cuci dengan tangan, dan keringkan dengan pelindung maka hijab Ibu akan lebih awet. Tidak perlu menyikat hijab karena tentu saja akan merusak jenis kain dan serat hijab tersebut.

Cara mencuci berbagai macam jenis hijab


Lakukan tips mencuci hijab secara umum di atas supaya hijab Ibu terpelihara dengan baik. Sementara itu, jika hijab yang Ibu miliki punya motif yang bervariasi, Ibu perlu menyimak ulasan berikut ini:

  • Cara mencuci hijab paris

Penasaran bagaimana cara mencuci hijab paris atau polos yang baik dan benar? Berikut langkah mudahnya:

  1. Tambahkan deterjen pada satu ember air dingin
  2. Rendam hijab yang akan dicuci
  3. Jika terdapat noda, gosok bagian noda secara perlahan dengan sabun cuci
  4. Setelah dicuci bersih, bilas kembali dengan air dingin hingga bersih
  5. Rendam dengan pelembut atau pewangi selama 15 menit
  6. Bilas kembali hingga bersih lalu kemudian dijemur
  7. Setelah melakukan cara mencuci hijab paris dengan benar, lakukan setrika dengan suhu hangat atau bisa gunakan setrika uap.
  • Cara mencuci hijab voal

Cara mencuci hijab voal hampir sama dengan pencucian hijab paris biasa, tapi disarankan agar pencucian menggunakan deterjen cair ramah lingkungan supaya serat kain halus pada jenis voal tetap awet seperti baru. 

Meski cara mencuci hijab voal tidak ada yang istimewa, namun hijab ini perlu penanganan khusus saat disetrika. Saat melipat hijab voal menjadi segitiga, hindari menyetrika pada bagian atas hijab.

Karena hal ini bisa membuat hijab voal tidak dapat tegak sempurna dan memiliki bentuk yang tidak indah. Selain itu hindari pemakaian peniti atau semacamnya dan pilihlah tuspin agar tidak membuat hijab banyak berlubang.

  • Cara mencuci hijab plisket

Cara mencuci hijab plisket juga serupa dengan voal atau paris, namun uniknya hijab jenis ini tidak disarankan dicuci menggunakan detergen dan lebih baik menggunakan shampo agar kainnya tetap awet. Selain itu, cara mencuci hijab plisket yang tepat juga dilihat dari cara pengeringannya di jemuran, hindari mengikat hijab, biarkan hijab dijemur biasa saja tanpa terkena sinar matahari langsung.

Tak hanya cara mencuci hijab plisket saja yang harus diperhatikan, penting untu memastikan hijab jenis ini tidak disetrika supaya lipatannya tetap ada dan tidak berubah. Lakukan tips mencuci hijab ini untuk menjaga hijab Ibu selalu awet ya!

Editor: Aprilia