Keluarga

8 Tips Merancang Resolusi Tahun Baru & Ide Resolusi Untukmu

8 Tips Merancang Resolusi Tahun Baru & Ide Resolusi Untukmu

Membuat resolusi tahun baru seolah sudah menjadi kebiasaan setiap akhir tahun. Harapannya ketika tahun berganti nanti, resolusi tersebut bisa mulai diterapkan.

Tahun yang baru terasa seperti awal yang fresh untuk mulai mengubah kebiasaan lama dan menjalankan rutinitas baru yang lebih positif. Orang akan membuat resolusi berupa daftar panjang, lalu pada ketika Februari atau Maret menyapa, kebiasaan baru ini mulai ditinggalkan.

Hmm, kalau sudah begini, malah jadi kembali ke kebiasaan lama dong, ya!

Kenapa setiap orang membuat resolusi tahun baru?


Sebuah penelitian di tahun 2014 menemukan adanya efek permulaan baru pada setiap pergantian momen dari rutinitas biasanya, yang memotivasi perilaku seseorang. Bahkan rupanya ini tidak hanya terjadi di awal tahun saja, tapi juga saat musim liburan baru dimulai, atau semester baru di sekolah dimulai.

Sayangnya, kebanyakan orang terlalu banyak memiliki resolusi awal tahun yang justru membuat perubahan kebiasaan ini hanya sementara. Penelitian lain membuktikan bahwa hanya sekitar 12% orang dengan resolusi tahun baru berhasil mencapai tujuannya, meski persepsi keberhasilan berbeda pada setiap orang.

Untuk keberhasilan itu sendiri, setiap orang memiliki pencapaian yang berbeda-beda. Ada yang membutuhkan waktu sepanjang tahun untuk bisa berhasil, tapi ada juga yang berhasil mewujudkan resolusinya di pertengahan tahun dan melanjutkan untuk memulai resolusi lainnya.

Mereka yang tidak berhasil menyelesaikan resolusi tahun baru bukan berarti gagal. Karena berdasarkan penjelasan dalam laman Very Well Mind mereka yang membuat resolusi tahun baru telah melakukan perubahan positif dalam proses mewujudkan resolusi itu.

Mereka juga lebih optimis dalam memandang masa depannya. Ini sudah merupakan langkah yang bagus untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Tips membuat resolusi tahun baru

1. Buat 1 resolusi tahun baru saja


Mengapa hanya 1? Karena dengan membuat 1 resolusi saja, energi seseorang akan fokus pada resolusi tersebut. Segala upaya, waktu, tenaga bahkan finansial akan fokus pada 1 tujuan.

Ini juga membantu proses yang dijalani lebih terarah dan kemungkinan tercapainya lebih besar. Bila di pertengahan tahun kamu telah berhasil, kamu bisa menghabiskan sisa waktu dalam tahun itu untuk keep on track sambil mencoba mewujudkan 1 resolusi lagi.

2. Pilih resolusi yang spesifik


“Tahun 2023 ingin turun berat badan” atau “ingin berhenti merokok” saja nggak cukup detail untuk jadi resolusi yang fokus. Kamu perlu membuatnya lebih spesifik.

Misalnya,

  • Ubah “Tahun 2023 ingin turun berat badan” menjadi “aku ini turut berat badan 10 kg dalam 1 tahun”
  • Ubah “aku ingin berhenti merokok” menjadi “aku ingin mengurangi 1 kotak rokok dalam seminggu di bulan Januari-Maret, lalu mengurangi 2 kotak rokok dalam seminggu di bulan April-Juni, lalu mengurangi 3 kotak rokok dalam seminggu di bulan Juli-September, dan tidak merokok sama sekali di bulan Oktober-Desember”
  • Ubah “aku ingin lebih banyak menabung” menjadi “aku ingin menabung Rp 5.000/hari dalam setengah tahun, lalu Rp 10.000/hari di setengah tahun berikutnya”

3. Buat action plan


Lanjutkan dengan membuat action plan. Karena sudah lebih fokus, kamu akan lebih tahu action plan apa yang akan kamu ambil. Misalnya jika ingin menabung Rp 5.000/hari, maka uang jajan atau uang belanja dalam satu hari perlu disisihkan Rp 5.000.

Karena dikurangi untuk menabung, maka kamu akan mengubah pilihan kebutuhanmu di hari itu. Dari yang biasanya makan di kafe, kamu bisa membawa kotak bekal dari rumah. Biasanya saat haus kamu akan pergi ke minimarket membeli air atau minuman kemasan, kamu bisa membawa botol minum dari rumah.

4. Tentukan resolusi tahun baru yang realistis


Ingin turun berat badan 10kg dalam setahun lebih realistis daripada ingin turun 30kg dalam setahun. Dengan mengatur goal yang realistis, kamu akan lebih menghargai prosesmu dan tetap mencintai dirimu sendiri. Lakukan sedikit demi sedikit dan hindari melakukannya dengan terburu-buru.

Jangan sampai resolusi tahun baru malah membuatmu stress karena sulit kamu capai. Apa yang baru kamu mulai ini adalah sebuah kebiasaan yang baru. 

Tubuh dan mentalmu masih menyesuaikan dengan proses perubahan ini. Sehingga capaian apapun yang berhasil didapat adalah sebuah progress yang bagus.

5. Hindari membuat resolusi tahun baru yang sama


Resolusi tahun baru yang sama dari tahun sebelumnya akan menurunkan semangatmu. Karena ini artinya kamu telah merasa gagal di tahun sebelumnya.

Yang bisa kamu lakukan adalah membuat resolusi berupa progres. Misalnya jika tahun lalu resolusimu adalah olahraga rutin 3 kali seminggu, maka tahun berikutnya kamu bisa menambah resolusimu menjadi olahraga 30 menit setiap hari.

6. Yakini setiap proses bermakna

Setiap perubahan adalah sebuah keberhasilan. Jadi hilangkan pikiran negatif yang mengatakan bahwa usahamu tidak membuahkan hasil. Bersabarlah dan nikmati setiap proses ini. Kalaupun kamu sempat terhenti di tengah, bersemangatlah lagi dan buat gebrakan baru lagi.

7. Buat jurnal resolusi

Untuk mempermudah kamu memantau progresmu, tulislah sebuah jurnal. Jadi kamu bisa tahu apa yang salah dari metodemu, apa yang perlu ditambah, dan apa yang sebaiknya dipertahankan. Dari jurnal ini kamu juga jadi belajar memperbaiki step yang kamu lakukan agar goal dapat tercapai.

8. Jangan ragu untuk membangun support system

Bergabunglah dengan orang-orang yang satu visi. Jika resolusimu adalah tentang memperbaiki finansial, mendekatlah pada orang-orang yang mempraktekkan rencana finansial.

Banyaklah bertanya, ikuti kelas-kelas finansial bila perlu. Ini akan membantumu lebih percaya diri dalam melangkah mencapai tujuanmu.

Ide resolusi tahun baru

  • Berhasil turun berat badan 15 kg dalam setahun
  • Mengurangi 3 kotak rokok seminggu di 6 bulan pertama 2023
  • Makan makanan cepat saji, mie instan, minuman dengan gula tinggi dan makan gorengan hanya di hari Sabtu dan Minggu.
  • Liburan ke Bali di bulan Juni 2023 dan ke Bangkok di Natal-tahun baru 2024
  • Tidur pukul 22.00 dan bangun 05.00 setiap harinya
  • Menyelesaikan 10 buku dalam 1 tahun
  • Menabung 10 juta dalam 1 tahun
  • Bersedekah 5% dari penghasilan bulanan
  • Membeli laptop baru
  • Punya 1 mobil baru
  • Punya keahlian baru dalam bidang seni
  • Renovasi 1 area di rumah
  • Punya side job dari hobi
  • Makan 3 kali dalam sehari wajib dengan sayur
  • Berjalan 5.000 langkah sehari
  • Lebih teratur pakai skincare di dalam dan di luar rumah
  • Lolos beasiswa.

Apa nih resolusi tahun baru kamu? Siapin penunjangnya dari sekarang, yuk!

Editor: Aprilia