Keluarga

9 Tips Hadapi Pasangan Sensitif, Agar Hubungan Tetap Manis

9 Tips Hadapi Pasangan Sensitif, Agar Hubungan Tetap Manis

Punya pasangan sensitif mungkin terasa tak nyaman buatmu. Kamu akan berpikir pasanganmu terlalu banyak drama dan memperbesar masalah yang sebenarnya sepele. Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya memiliki pasangan sensitif adalah sebuah anugerah?

Memiliki pasangan sensitif


Seseorang dengan perasaan sensitif biasa disebut dengan istilah Highly Sensitif Person (HSP). HSP cenderung memiliki perasaan mendalam dan mudah tersentuh karena hal sederhana. Lingkungan sekitarnya juga bisa memengaruhi perasaan HSP.

Lingkungan yang terlalu berisik, terlalu terang, bahkan terlalu sepi dapat membuat HSP merasa stres. Ini bukan tanpa sebab, lho!

Melansir dari laman dr. Elayne Daniels menyebutkan bahwa ini semua berpusat pada otak HSP yang memiliki koneksi neuron yang berbeda dari non-HSP. Hal ini juga secara alami dimiliki 15-20% dari populasi sejak lahir. Jadi pada dasarnya, pasangan sensitif bukanlah kesalahan mereka, ya. 

Manfaat memiliki pasangan yang sensitif

Tapi siapa sangka, ada manfaat yang kamu dapatkan jika memiliki pasangan sensitif. Ini dia di antaranya:

1. Hubungan dengan pasangan sensitif lebih mendalam


Dr. Elaine Aron, psikolog penulis buku The Highly Sensitif Person menyebutkan dalam bukunya bahwa berpasangan dengan orang yang sensitif bisa membawa pengalaman unik yang beragam dan membuat hubungan menjadi lebih mendalam.

Nggak heran, ini karena segalanya jadi penting untuk pasangan sensitif. Bahkan kekuranganmu pun bisa jadi perhatiannya dan dialah yang akan membantumu untuk lebih baik.

2. Punya jiwa sosial yang tinggi

Begitu pekanya pasangan sensitifmu, sampai dia bisa mengerti orang lain bahkan hanya dari bahasa tubuh. Ini yang membuat jiwa sosialnya jadi tinggi. Dia mudah tersentuh melihat orang lain yang mungkin kesusahan dan mudah tersinggung dengan mereka yang berlaku kasar.

Kamu bisa bangga punya pasangan sensitif karena jiwa sosialnya inilah yang membuatnya bisa meninggalkan kenangan berkesan untuk orang lain.

3. Peka secara emosional 

Medical News Today menyebutkan pasangan sensitif memiliki empati yang besar. Mood dan perasaan orang lain bisa menular ke mereka. Secara nggak langsung, pasanganmu bisa menyelami perasaanmu sekarang dan tahu harus bersikap bagaimana.

Nggak ada hal yang paling didambakan seseorang selain dimengerti perasannya. Betul apa betul? Inilah mengapa mereka yang sensitif cenderung bisa menjadi pemimpin yang baik.

4. Peduli dengan lingkungan sekitar, termasuk kamu

Lingkungan sekitar HSP mendapat perhatian lebih dari dia. Apalagi kamu yang merupakan orang terpenting di hatinya.

5. Perhatian akan hal detil yang bahkan nggak kamu sadari

Kalau kamu sendiri bukanlah seorang HSP, kamu akan sangat berterima kasih memiliki pasangan sensitif. Hal detil yang nggak kamu sadari bisa dia temukan dengan cepat.

Nah, jika ini tentang suatu hal yang negatif, perannya akan memperbaikimu. Jika positif, dia akan melengkapimu. Mulai dari penampilan sampai citra dirimu jadi lebih baik karena si dia tipikal yang cukup detil.

6. Teliti dalam semua hal


Penting untuk memiliki ketelitian. Dengan lebih teliti, jadi bisa meminimalisir bahkan menghindari kesalahan, lho! Termasuk dalam hubungannya denganmu.

Dia bisa menyiapkan sesuatu yang mendekati sempurna untuk membahagiakan kamu. Dia juga bisa jadi pengingat buatmu saat kamu melupakan hal-hal kecil.

7. Bucin banget sama kamu

Pasangan sensitif itu bucin, lho sama kamu. Dia bisa sangat mengerti kamu untuk hal yang kamu lakukan sekarang karena pengalaman serupa yang dia alami di masa lalu.

Psikolog memiliki sebutan untuk ingatan masa lampau yang terjadi di masa sekarang, yaitu ingatan semantic (semantic memory) dan otak seorang HSP mengaitkan pengalaman masa lalu yang ada hubungannya dengan masa sekarang.

Mengaitkannya nggak sekedar mencocokkan aja. Tapi pakai perasaan dan memaknai begitu dalam. Misalnya, fakta bahwa di masa lampau kamu dan pasangan sebenarnya pernah mendatangi lokasi yang sama, tapi belum saling mengenal.

Kemudian akhirnya sekarang bersama sebagai pasangan, membuatnya berpikir bahwa ini memang sebuah takdir yang tidak disadari. Makin sayang dan bucin deh, sama kamu.

8. Punya insting yang lebih tajam 

Insting pasangan sensitif terbilang tajam. Bermula dari otak, menuntun pada semua saraf tubuhnya yang seolah lebih peka dalam hal apapun. Ini yang bisa bikin kamu makin jatuh cinta sama pasanganmu.

Gimana nggak? Dia jadi sangat memahami kamu meski kamu cuma bicara 1 kalimat dengan nada yang berbeda. 

9. Kamu yang utama

Peka sama orang lain, bikin HSP jadi selalu mempertimbangkan orang lain dibanding dirinya. Apalagi kalau kamu adalah pasangannya. Bisa-bisa kamu adalah prioritasnya.

Buatnya, kamu bahagia dia juga bahagia. Kamu sedih, dia akan pikirkan beragam cara supaya kamu bahagia.

10. Good planner 

pasangan sensitifmu adalah seorang perencana yang hebat. Ini bahkan sangat menguntungkan saat kalian memutuskan berumah tangga. Manajemen yang baik dan detil akan diatur oleh pasangan sensitifmu.

Mulai dari kebiasaan harian, kondisi finansial, rencana ke depan, sampai investasi. Pasangan sensitif mempertimbangkan masa lalu dan masa depan dengan cermat. Mereka belajar dari masa lalu dan mencoba menata hal baru untuk ke depannya.

11. Kemampuan bahasanya tinggi

Pasangan sensitif juga memiliki kemampuan bahasa yang tinggi. Dia bisa memahami perasaanmu bahkan dari pesan teksmu atau nada suaramu di telpon.

Dari semua manfaat punya pasangan sensitif ini kamu jadi merasa ada seseorang yang perhatiannya mirip Ibu kandung sendiri, lho. Semua serba detil dan totalitas buat orang yang mereka cintai.

Tapi nggak memungkiri juga bikin mereka cepat stres dan kamu sendiri juga kadangkala merasa nggak nyaman. Coba tips-tips menghadapi pasangan sensitif ini, deh, biar hubungan kalian makin baik dan merasa nyaman satu sama lain.

Tips menghadapi pasangan sensitif


  1. Karena pasangan sensitif cenderung tidak menyukai kebisingan atau hingar-bingar, kamu perlu mengkomunikasikan apa yang membuatnya nyaman dan tidak nyaman. Kalau kamu menyukai apa yang tidak dia sukai, cobalah membuat kesepakatan dengannya. Misalnya, kamu akan pergi 1 jam untuk melakukan hobimu di tempat ramai, lalu kembali berduaan dengannya di tempat yang membuatnya nyaman.
  2. Kadangkala pasangan sensitif bisa kelewatan saat memperhatikan detil yang berhubungan denganmu. Kamu mungkin kesal, tapi hindari menghakiminya dan gunakan pilihan kalimat yang tepat. Agar dia tidak merasa kamu menohoknya. Pilihan kata dan nada suara bisa jadi masalah untuknya, lho!
  3. Hindari membohonginya. Karena dia sangat peka terhadap tindak tandukmu, termasuk gelagat dan cara bicara, maka jangan pernah membohonginya. Dia akan tahu lebih dulu sebelum kamu bertindak lebih jauh.
  4. Pasangan HSP juga butuh waktu sendirian. Pahami dan cari tahu kapan dia butuh “me time”. Ini juga bagus untuk recharge mood dan energinya.
  5. Karena sangat perhatian dengan detil, nggak heran HSP jadi sering overthinking. Tugasmu adalah meredam dan menenangkannya agar tidak overthinking dan lebih santai menjalani hari. 
  6. HSP biasanya membutuhkan waktu sejenak untuk memutuskan sesuatu. Mereka cenderung menelaah satu persatu sebelum akhirnya memutuskan. Kamu bisa bertindak sebagai pemberi saran. Berikanlah masukan dan sudut pandang lain. Lalu beri waktu agar dia bisa memutuskan sendiri.
  7. Pasangan sensitif cenderung memiliki isi kepala yang sering mengalami badai. Nggak jarang, mereka jadi sedikit ngegas saat kamu menyapa atau memulai obrolan. Ini bukan karena kesalahanmu, kok. Ini hanya karena pikiran pasanganmu sedang kompleks. Bantulah dengan menenangkannya, menawarkan apa yang dia suka, atau mengajaknya untuk break  sejenak dan melakukan hal yang dia suka.
  8. Karena pasanganmu sangat peka, dia juga ingin orang lain peka terhadap dirinya. Coba amati bahasa tubuhnya, kebiasaannya, nada bicaranya, dan pelajari kapan harus bertindak. Lakukan hal yang juga dia lakukan padamu. Berikan perhatian kecil dan sederhana, serta jangan ragu untuk minta maaf bila mungkin ada kesalahan yang tidak kamu sadari.
  9. Komunikasikan segalanya dengan baik. Ini bukan berarti kamulah yang harus selalu mengerti pasangan yang sensitive. Bila kamu sendiri merasa kewalahan, cobalah untuk berdiskusi dengannya untuk menemukan solusi.

Bersabar memang disarankan dalam setiap hubungan. Tapi komunikasi dan saling pengertian adalah kunci. Seringlah mengisi tangki cinta masing-masing agar lebih mudah mencurahkan cinta satu sama lain. 

Editor: Aprilia