Belakangan ini, cuaca di Ibukota terasa sangat panas. Bikin Ibumin terpaksa harus menyalakan AC di siang hari ketika si kecil tidur siang, agar ia bisa lebih nyenyak tidur.
Tapi, entah mengapa Ibumin merasa belakangan AC tidak dingin dan lebih lama menuju proses dinginnya. Duh, kenapa ya? Jangan-jangan jadi tanda bahwa harus isi freon nih!
Nah, setelah Ibumin cari tahu sebenarnya penyebab AC tidak dingin bukan karena perlu diisi freon, lho! Ada banyak hal yang jadi penyebabnya, bisa jadi karena cuaca di luar yang terlalu panas atau adanya masalah pada sistem kelistrikan.
Lalu, ketika AC tidak dingin apa saja sih hal yang sebaiknya perlu kita lakukan? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, yuk!
Apa yang jadi penyebab AC tidak dingin?
Sebenarnya jika mengutip dari Terry’s AC & Heating salah satu penyebab paling umum kenapa AC tidak dingin adalah, filter AC yang tersumbat. Bisa disebabkan oleh debu, kotoran ataupun bulu-bulu dari hewan peliharaan.
Ketik filter tersumbat, hal ini akan membatasi aliran udara melalui AC. Akibatnya AC jadi tidak mendinginkan udara dalam ruangan secara efektif.
Filter yang tersumbat, ternyata juga dapat mengganggu fungsi koil evaporator dalam unit kondensor luar ruangan. Tapi, Ibu nggak perlu khawatir, cara terbaik untuk mengatasi filter yang tersumbat adalah dengan membersihkannya secara teratur.
Kebanyakan teknisi AC yang berpengalaman merekomendasikan untuk mengganti filter AC setiap tiga bulan sekali. Nah, bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan, mungkin perlu lebih sering mengganti filter.
Beberapa penyebab AC tidak dingin lainnya yang perlu Ibu ketahui diantaranya adalah:
1. Koil kondensor kotor
Jika AC tidak dingin, bisa juga diakibatkan oleh koil kondensor yang kotor. Mengutip dari Mr. Right pada AC, koil kondensor memiliki peran layaknya radiator mesin yang berfungsi membuang hawa panas.
Nah, koil kondensor ini harus selalu diperhatikan kebersihannya. Kalau koil kondensor kotor, AC menjadi kurang efisien, dan membuat mesinnya jadi perlu bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Itulah yang jadi salah satu penyebab AC tidak dingin.
2. Ada kebocoran pada gas pendingin
Untuk membuat suhu ruangan menjadi dingin, AC memiliki perangkat berupa gas pendingin yang ternyata rentan mengalami kebocoran. Terutama di bagian salurannya, nah ketika saluran ini bocor maka akan menyebabkan gas pendingin tidak bisa masuk secara sempurna ke dalam AC.
Akibatnya AC tidak dingin meskipun Ibu baru saja melakukan service AC beberapa bulan lalu. Jadi, pastikan untuk rutin mengganti selang saluran gas yang sudah getas ya Bu.
3. Evaporator membeku
Penyebab AC tidak dingin akibat evaporator membeku ini biasanya umum dialami oleh mereka yang menggunakan AC lawas atau jadul. Yes! Meskipun konon AC jadul dengan merek apapun ini dianggap tahan lama dan bisa mendinginkan ruangan lebih cepat, nyatanya AC lawas tetap punya kekurangan.
Salah satunya, sistem evaporatornya rentan membeku. Hal ini dicurigai karena, usia AC yang cenderung sudah lama.
Mengutip dari Carrier kalau kamu memiliki AC lawas di rumah, jangan sering memaksa AC bekerja terlalu keras. Gunakan timer, atau matikan AC jika ruangan dirasa sudah cukup dingin.
Beberapa tanda jika koil evaporator beku diantaranya adalah:
- Muncul batu es di dalam pipa refrigerator
- AC tidak kunjung dingin meski mesin sudah dinyalakan selama 1 jam
- Tagihan listrik tinggi
- Dalam kasus yang lebih ekstrim, embun beku bisa saja terbentuk pada pipa refrigeran luar atau unit luar ruang.
4. Pipa drainase tersumbat
Pipa drainase yang tersumbat juga bisa mengakibatkan AC tidak dingin. Pipa drainase ini punya fungsi penting dalam mengeluarkan air sisa pendinginan udara.
Nah, yang menjadi penyebab AC tidak dingin adalah ketika pipa tersebut tersumbat, maka otomatis kemampuannya dalam mendinginkan ruangan menjadi bermasalah dan tidak bisa bekerja dengan baik. Jadi, supaya kinerja AC bisa maksimal, pastikan pipa drainase tidak tersumbat ya, Bu.
5. Sensor pendingin bermasalah
Di dalam AC terdapat sensor otomatis yang berfungsi mengatur suhu ruangan. Pada AC yang punya teknologi mutakhir, sensor ini dapat mengatur sendiri secara otomatis kondisi di dalam dan luar rumah.
Nah, jika sensor otomatis tersebut mengalami masalah maka AC tidak dapat menentukan suhu pendinginan yang tepat. Sehingga, jika AC tidak dingin padahal baru melakukan service berkala, bisa jadi sensor pendingin otomatis ini sudah tidak bekerja dengan baik.
6. Kesalahan pada remote pengaturan
Salah satu kesalahan dalam mengatur suhu AC adalah, memaksakan AC bekerja di suhu rendah terlalu keras. Terutama saat kondisi udara di luar ruangan berada di titik tertinggi alias panas.
Periksa dan bacalah baik-baik buku manual dari AC yang Ibu beli. Sebab, kesalahan mengatur suhu pada remote AC sangat memengaruhi suhu di dalam ruangan.
Cara mengatasi AC tidak dingin
Ketika cuaca di luar sedang panas, maka AC pun membutuhkan waktu untuk mendinginkan ruangan jauh lebih lama dari sebelumnya. Namun, melansir Bob Vila ini bisa jadi pertanda bahwa filter AC perlu diganti, sehingga nantinya AC bisa lebih dingin.
Nah, cara mengatasi AC tidak dingin lainnya yang bisa diperhatikan adalah:
- Rutin mengganti koil evaporator
- Jangan menyetel suhu AC terlalu rendah saat udara di luar sedang panas
- Agar kumparan evaporator mencair, Ibu bisa coba untuk matikan mode pendingin. Kemudian mode fan untuk membuat evaporator jadi mencair dan suhu udara jadi dingin
- Pastikan filter bebas debu. Filter yang tidak rutin diganti dapat mengakibatkan unit AC membeku dan susah dingin
- Pastikan daya pendingin atau kapasitas AC sesuai dengan ukuran ruangan
- Pastikan tidak ada saluran udara yang keluar dari ruangan, dan menyebabkan AC tidak dingin
- Pastikan saluran pembuangan air AC tidak tersumbat
- Hubungi petugas service AC jika semua hal di atas sudah Ibu lakukan, namun AC masih tetap tidak dingin.
