Umumnya, produk asuransi kesehatan tradisional ditawarkan oleh perusahaan perbankan maupun perusahaan yang memang bergerak di bidang asuransi. Apakah Ibu dan Ayah pernah mendapat penawaran produk asuransi kesehatan tradisional?
Tentu saja, memilih produk asuransi bukan perkara mudah. Terlebih saat ini ada banyak jenis asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan penyedia. Mulai dari asuransi kesehatan tradisional, sampai dengan asuransi unit link pun ada.
Nah, agar tidak salah pilih sebaiknya Ibu dan Ayah mengenali lebih dulu hal-hal terkait kelebihan dan kekurangan asuransi kesehatan tradisional vs unit link.
Berikut penjelasan selengkapnya tentang perbedaan asuransi kesehatan tradisional vs unit link. Yuk, simak selengkapnya!
Definisi asuransi kesehatan tradisional
Secara sederhana, asuransi kesehatan tradisional bisa dipahami sebagai produk perlindungan atas jaminan kesehatan kepada nasabah. Di antara jenis asuransi lain, asuransi kesehatan tradisional adalah yang hadir paling awal sehingga lebih dikenal oleh masyarakat secara luas.
Beberapa orang juga menyebut produk asuransi ini sebagai asuransi kesehatan murni.
Jika Ibu dan Ayah memilih produk asuransi kesehatan tradisional, maka premi yang dibayarkan adalah murni untuk biaya perlindungan kesehatan saja. Jaminan perlindungan yang diberikan pada produk asuransi ini meliputi rawat jalan, rawat inap, serta jenis pengobatan yang masuk dalam daftar perlindungan.
Dengan demikian, Ibu dan Ayah bisa mendapatkan proteksi secara maksimal dalam hal perawatan kesehatan.
Dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), biaya kesehatan rata-rata naik sebesar 5.9% setiap tahunnya. Dengan memiliki polis asuransi kesehatan tradisional, Ibu dan Ayah tidak lagi khawatir saat membutuhkan biaya untuk berobat.
Oleh karena itu, banyak financial advisor yang merekomendasikan produk asuransi jenis ini.
Definisi asuransi unit link
Berbeda dari jenis asuransi kesehatan tradisional, biaya premi yang dibayarkan untuk asuransi unit link tidak hanya dialokasikan untuk perlindungan kesehatan saja. Lebih dari itu, biaya premi asuransi unit link sebagian digunakan untuk investasi.
Artinya, selain bisa mengajukan klaim biaya perawatan kesehatan, Ibu dan Ayah juga akan memperoleh laba investasi dalam kurun waktu tertentu. Perolehan laba investasi ini biasanya berdasarkan ketentuan yang telah disepakati bersama dengan penyedia asuransi.
Melihat perbedaan asuransi kesehatan tradisional vs unit link, bentuk asuransi unit link terbilang cukup unik. Pasalnya, jika nasabah tidak mengajukan klaim biaya perawatan kesehatan untuk waktu tertentu, maka premi bisa dialihkan ke berbagai instrumen investasi.
Mulai dari reksa dana, saham, pasar uang, dan jenis instrumen investasi lainnya. Dalam hal ini, Manajer Investasi (MI) yang ditunjuk oleh penyedia asuransi-lah yang akan mengelola investasi nasabah.
Kelebihan asuransi kesehatan tradisional
Besaran biaya premi asuransi kesehatan tradisional relatif lebih murah dibandingkan dengan asuransi unit link. Hal ini dikarenakan produk asuransi hanya fokus untuk perlindungan kesehatan saja.
Selain itu, tidak ada perubahan atau penambahan premi setiap periode, selama nasabah tidak menambah jenis proteksi lainnya.
Jika dilihat dari faktor risiko, produk asuransi kesehatan tradisional minim atau bahkan nol risiko kerugian. Pasalnya, biaya premi yang dibayarkan nasabah tidak dialokasikan ke instrumen lainnya.
Kelebihan asuransi kesehatan tradisional juga bisa diandalkan bagi nasabah yang memiliki riwayat penyakit kronis, sehingga banyak membutuhkan biaya pengobatan.
Kelebihan asuransi unit link
Sebagai asuransi yang menawarkan perlindungan kesehatan sekaligus nilai aset, tentu saja asuransi unit link sering dianggap lebih menguntungkan. Premi yang dibayarkan nasabah tidak hangus, meskipun tidak pernah mengajukan klaim perawatan kesehatan.
Sebaliknya, nasabah justru akan mendapat laba investasi karena premi yang dibayarkan juga dialokasikan ke instrumen investasi. Karena dikelola oleh Manajer Investasi yang andal, maka nasabah tidak perlu merasa khawatir.
Kekurangan asuransi kesehatan tradisional
Bagaimana dengan kekurangan asuransi kesehatan tradisional? Persis seperti namanya, proteksi yang diberikan oleh jenis asuransi ini hanya meliputi perihal biaya perawatan kesehatan saja. Jadi, nasabah hanya bisa menerima manfaat ketika melakukan klaim biaya perawatan kesehatan.
Di sisi lain, apabila nasabah bersangkutan tidak melakukan klaim sampai habis masa berlakunya, maka premi yang dibayarkan bisa hangus begitu saja.
Kekurangan asuransi unit link
Melihat kekurangan asuransi kesehatan tradisional vs asuransi unit link, sebenarnya tidak jauh berbeda. Kedua jenis asuransi ini sama-sama memiliki kekurangannya masing-masing.
Pada asuransi unit link, nasabah perlu membayar premi bulanan relatif cukup besar. Mengingat ada dana investasi yang disertakan.
Di samping itu, nasabah sulit melacak kemana dananya diinvestasikan dan biaya apa saja yang harus dikeluarkan terkait pilihan investasi tersebut. Perlu diketahui, beberapa perusahaan penyedia produk asuransi link unit bahkan ada yang membebankan biaya akuisisi kepada nasabah hingga 41% dari setoran premi asuransi untuk lima tahun pertama.
Itulah tadi penjelasan lengkap tentang asuransi kesehatan tradisional vs unit link. Jadi, jenis asuransi apa yang akan jadi pilihan Ibu dan Ayah? Jangan lupa, pilih produk asuransi dari perusahaan asuransi yang sehat, terpercaya, berbadan hukum, dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pelajari juga riwayat pembayaran klaim perusahaan tersebut kepada para nasabahnya. Dengan begitu, Ibu dan Ayah bisa mendapatkan produk asuransi terbaik, dari pihak penyedia terbaik pula.
Editor: Dwi Ratih
