Keluarga

Border Sudah Buka! Intip Perkiraan Biaya Liburan Ke Singapura

Border Sudah Buka! Intip Perkiraan Biaya Liburan Ke Singapura

Pandemi membuat kita tidak bisa bepergian ke luar negeri, termasuk ke negara tetangga yakni Singapura. Negara ini menjadi salah satu yang menerapkan lockdown ketat sejak kasus Covid-19 melonjak di negeri Singa.

Namun, belakangan ini Singapura mengumumkan bahwa mereka siap hidup berdampingan dengan virus Covid-19 jika pandemi tak kunjung usai. Dengan catatan, kasus di negaranya sudah mulai turun dan warganya harus sudah melakukan vaksinasi lengkap.

Nggak hanya itu, saat ini Singapura pun sudah mengizinkan enam negara di Asia termasuk Indonesia untuk kembali diizinkan masuk ke The Lion City. Ini merupakan angin segar bagi sebagian warga Indonesia, khususnya yang punya urusan bisnis atau sekadar melanjutkan perawatan medis di Singapura.

Syarat wajib liburan ke Singapura

Nah, buat kamu yang hendak melakukan liburan bersama keluarga di Singapura tentunya juga harus melakukan vaksinasi lengkap sesuai peraturan yang ditetapkan pemerintah Singapura ya Bu. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan biaya liburan ke Singapura agar tidak over budget.

Sebab, saat ini Singapura memberlakukan program Vaccinated Travel Lanes Singapore atau VTL atau jalur perjalanan vaksinasi sebagai aturan baru pemerintah Singapura sebagai syarat wajib masuk negaranya. 

Untuk itu, yuk simak terlebih dahulu apa saja syarat liburan dan berapa perkiraan biaya liburan ke Singapura yang perlu kamu ketahui berikut ini.

1. Harus melalui jalur VTL


Wisatawan yang hendak berlibur ke Singapura melalui jalur VTL tanpa karantina per tanggal 29 November 2021 mendatang. Apa itu VTL? Jadi, Vaccinated Travel Lane merupakan jalur khusus wisata yang disediakan suatu negara kepada negara lainnya.

Wisatawan yang berhak masuk ke negara tujuan tersebut pun mesti memenuhi kriteria tertentu, salah satunya telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Nah, jika wisatawan tidak memenuhi kriteria tersebut, maka pihak maskapai berhak menolak keberangkatan wisatawan tersebut.

Nggak hanya itu, kamu juga harus menggunakan maskapai khusus yang ditunjuk pemerintah Singapura agar bisa masuk ke negaranya. Jadi, nggak boleh sembarangan pilih maskapai ya!

Wisatawan VTL juga harus tetap berada di satu atau lebih negara VTL dalam 14 hari terakhir berturut-turut sebelum keberangkatan ke Singapura. Untuk info lengkap mengenai VTL kamu bisa mengakses website resmi Immigrations and Checkpoints Authority Singapore dengan klik link tersebut ya, Bu.

2. Harus gunakan maskapai yang terdaftar pada program VTL


Ada 8 maskapai dunia yang masuk dalam daftar list dari VTL sebagai syarat masuk Singapura diantaranya adalah, Singapore Airlines, Korean Air, Scoot, Asiana Airlines, Lufthansa, KLM Royal Dutch Airlines, Air France, dan Jetstar. 

Untuk perjalanan dari Indonesia sendiri, pemerintah Singapura hanya mengizinkan Singapore Airlines yang beroperasi setiap hari dan Garuda Indonesia yang hanya tersedia tiap hari Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu.

Sementara untuk perkiraan biaya liburan ke Singapura menggunakan maskapai Singapore Airlines sendiri berkisar antara Rp 2,3 juta. Sedangkan jika menggunakan maskapai Garuda berkisar antara Rp 3,5 hingga 4 juta.

3. Wajib melakukan tes Covid-19


Saat berangkat dari Indonesia, wisatawan wajib melakukan tes Covid-19 berupa Antigen-Rapid Test (ART) atau PCR dengan hasil negatif minimal 3 hari sebelum keberangkatan. Biaya PCR di Indonesia sendiri berkisar antara Rp 300 ribu saja.

Namun, sesampainya di Singapura kita juga wajib melakukan tes PCR ulang dan berarti syarat tes Covid-19 dari Indonesia sudah tidak berlaku lagi di Singapura. Perkiraan harga tes untuk PCR di negara ini mulai dari SGD 130 atau sekitar Rp 1,3 juta hingga SGD 250 atau sekitar Rp 2,5 juta.

4. Wajib karantina sambil menunggu hasil PCR


Sebenarnya, program VTL Singapura tidak mewajibkan wisatawan untuk karantina sesampainya di sana. Akan tetapi, mengingat hasil tes PCR paling cepat keluar 6 jam dan 24 jam, maka sambil menunggu wisatawan wajib melakukan karantina mandiri terlebih dahulu.

Apakah ada hotel yang mau menerima meski hasil PCR belum keluar? Jelas ada ya Bu, namun biasanya hotel-hotel tersebut berada tak jauh dari Bandara dan sudah ditunjuk khusus oleh pemerintah Singapura. Jadi kita tidak bisa memilih hotel mana yang hendak ditempati sambil menunggu hasil.

Biaya hotelnya pun beragam, biasanya berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per satu malam. Tenang, semua bisa disesuaikan dengan budget atau biaya liburan ke Singapura yang kamu miliki ya Bu. Untuk memudahkan kamu mencari hotel, klik link berikut guna mengetahui daftar hotel yang dilansir dari Singapore Hotel Association.

5. Wajib punya asuransi perjalanan


Melansir Visit Singapore wisatawan yang menggunakan program VTL wajib punya asuransi perlindungan perjalanan ya Bu. Nah, asuransi yang ditawarkan oleh negara ini minimal sebesar SGD 30.000 atau sekitar Rp 300 juta untuk biaya rumah sakit dan medis untuk Covid-19.

Tapi tenang saja, kamu nggak perlu beli produk asuransi sebanyak itu kok Bu. Tersedia juga produk asuransi perjalanan perorangan selama 1 minggu yakni sekitar Rp 57 ribu-an saja dengan benefit hingga Rp 350 juta.

6. Persyaratan lainnya


  • Wisatawan VTL harus mengajukan Vaccinated Travel Pass dalam kurun waktu 7 hingga 60 hari sebelum tanggal kedatangan yang direncanakan.
  • Wisatawan VTL harus mendaftar dan membayar di muka tes Covid-19 saat kedatangan di Changi Airport.
  • Wisatawan VTL harus menyerahkan SG Arrival Card dengan pernyataan kesehatan elektronik secara online.
  • Wisatawan VTL harus mengunduh dan mendaftar di aplikasi TraceTogether sebagai pengganti aplikasi Peduli Lindungi selama berada di Singapura.

Jadi berapa perkiraan biaya liburan ke Singapura yang perlu kamu siapkan? Nah, kamu cukup mengalikan semua harga yang sudah disebutkan di atas dan sesuaikan dengan biaya menginap selama di sana ya Bu.

Editor: Dwi Ratih