Cuaca di Jabodetabek belakangan ini sedang tidak menentu. Terkadang hujan deras seharian, tapi juga terkadang cerah dan berawan.
Tapi, Ibu sedang ingin mengadakan acara penting dan berharap pada hari H nantinya langit cerah dan tidak turun hujan. Ternyata, ada doa khususnya, lho!
Doa agar langit cerah dan tidak hujan ini, konon dapat memberikan syafaat, salah satunya meminta perlindungan Allah Subhanahu Wa Taala dari derasnya hujan yang turun. Dengan mengamalkan doa ini, ternyata juga bisa membantu kita mendapatkan keselamatan dan keberkahan.
Lalu, bagaimana sih cara melafalkan doa agar langit cerah dan tidak hujan yang benar? Simak ulasan berikut, yuk!
Melafalkan doa agar langit cerah dan tidak hujan
Dikutip dari Detik secara keseluruhan, sebenarnya hanya Allah Subhanahu Wa Taala yang berhak menurunkan dan memberhentikan hujan yang turun ke bumi. Hal ini bahkan sudah tertuang dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 44, yang mengisahkan tentang kaum yang ikut Nabi Nuh AS selamat, sedangkan golongan kafir tewas tenggelam.
Berikut adalah pelafalan untuk doa agar langit cerah dan tidak hujan Arab yang bisa kamu panjatkan:
وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Doa agar langit cerah dan tidak hujan Latin: Wa qīla yā arḍubla'ī mā`aki wa yā samā`u aqli'ī wa gīḍal-mā`u wa quḍiyal-amru wastawat 'alal-jụdiyyi wa qīla bu'dal lil-qaumiẓ-ẓālimīn
Artinya: Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim."
Doa agar langit cerah dan tidak hujan, sekaligus mengalihkan hujan ke tempat lain
Sependek pengetahuan Ibumin, untuk mengalihkan hujan ke tempat lain biasanya seringkali menjadi tugas yang sering dibebankan pada pawang hujan. Terutama jika ada event-event besar, yang butuh cuaca cerah agar acara tersebut tetap berjalan lancar.
Namun, mengutip dari NU Online untuk menghentikan hujan atau mengalihkan hujan ke tempat yang lain, nggak hanya bisa dilakukan oleh pawang hujan saja, lho! Apalagi, semua orang berhak menghindarkan dirinya dari kuyuban air hujan.
Sesungguhnya hal ini pernah dilakukan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam semasa hidupnya. Hal ini dengan jelas diterangkan dalam hadist Sahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Anas. Bahwa suatu ketika, Nabi pernah berdoa:
اللهم حوالينا ولا علينا اللهم على الأكام والظراب وبطون الأودية ومنابت الشجر
Doa agar langit cerah dan tidak hujan latin: Allahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari
Artinya: Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.
Nah, bisa dikatakan dengan bukti hadist tersebut sekaligus menunjukkan bahwa, tiap manusia bisa memohon doa ini. Apalagi jika hujan yang turun berdampak kerusakan, banjir, wabah dan sebagainya.
Alternatif bacaan doa agar langit cerah dan tidak hujan yang bisa dilafalkan
Sebenarnya, kumpulan doa agar langit cerah dan tidak hujan cukup banyak. Semua dibaca tergantung dengan intensitas hujan yang datang.
Misalnya seperti doa ketika hujan disertai angin kencang, hujan dengan intensitas sedang, atau bahkan hujan yang hendak dialihkan, seperti ya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam lakukan.
Mengutip dari CNN Indonesia berikut adalah alternatif bacaan doa agar langit cerah dan tidak hujan yang dapat Ibu lafalkan:
Doa ketika hujan sedang
Ketika hujan yang turun cenderung memiliki intensitas sedang, tidak ada petir atau angin kencang bisa baca doa berikut:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi'a
Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat."
Doa ketika hujan disertai angin kencang
Doa agar langit cerah dan tidak hujan selanjutnya, khusus dilafalkan ketika hujan disertai dengan badai dan angin kencang, sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
Allahumma innii as'aluka khairahaa wa a'uudzubika min syarriha
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, serta aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya."
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ
Allahumma innii as'aluka khairahaa wa khaira maa fiiha wa khaira maa ursilat bihi wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiiha wa syarri maa ursilat bihi.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan apa yang ada padanya, dan kebaikan pada tujuan angin ini dihembuskan. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan apa yang ada padanya, dan keburukan tujuan angin ini dihembuskan."
