Keluarga

Jangan Keliru! Yuk, Kenali Ciri Ikan Segar Yang Layak Dikonsumsi

Jangan Keliru! Yuk, Kenali Ciri Ikan Segar Yang Layak Dikonsumsi

Sebagai negara maritim, Indonesia punya hasil laut berupa ikan segar yang melimpah. Ibu bahkan bisa menjumpai berbagai macam jenis ikan segar di pasar tradisional hingga supermarket. 

Mulai dari ikan kakap, kerapu, cakalang, teri, dan masih banyak lainnya. Tentu saja, Ibu bisa mengolah jenis-jenis ikan segar tadi menjadi beragam masakan yang lezat untuk dikonsumsi keluarga.

Sayangnya, cara memilih ikan segar di pasar membutuhkan ketelitian tersendiri. Ada beberapa ciri ikan segar yang harus Ibu tahu sebelum membelinya. 

Hal ini penting agar ikan yang dibeli terjamin kualitasnya, sehingga layak untuk dikonsumsi. Lantas, bagaimana cara memilih ikan segar di pasar maupun supermarket? Berikut panduan selengkapnya.

6 tips memilih ikan segar yang wajib diketahui

1. Cium aroma ikan sebelum membeli

Tips memilih ikan segar perlu mengandalkan indera penciuman Ibu, nih. Jadi, perlu diketahui, ikan segar justru tidak berbau amis sama sekali. 

Sebaliknya, ciri ikan segar adalah yang memiliki aroma atau bau khas laut yang tidak menyengat. Dikutip dari American Society for Nutrition, aroma laut yang khas pada tubuh ikan muncul karena adanya senyawa organik berupa Trimetilamin Oksida (TMAO). 

Senyawa ini digunakan oleh ikan untuk bertahan hidup di laut yang mengandung garam cukup tinggi. Oleh karena itu, Ibu perlu waspada jika ikan berbau amis, asam, atau seperti amonia.

2. Pastikan ikan berwarna cerah dan mengkilat

Ciri ikan segar yang paling mudah dilihat yaitu, dari tampilan fisiknya. Ikan dalam kondisi segar umumnya akan memiliki warna cerah dan mengkilat. 

Namun, Food and Drug Administration (FDA) mengungkap bahwa, warna ikan ternyata juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis pakan, kondisi lingkungan, hingga proses pengemasan ikan itu sendiri. Artinya, berwarna cerah dan mengkilap saja tidak cukup menjadi tanda bahwa ikan dalam kondisi segar.

Untuk itu, Ibu juga perlu mengamati kondisi sirip dan sisik ikan yang akan dibeli. Selain berwarna cerah dan mengkilap, sirip dan sisik ikan segar juga masih melekat dan tidak mudah terlepas dari tubuhnya. 

Hindari membeli ikan dengan kondisi sirip dan sisik yang rapuh. Sebab, hal ini menandakan ikan sudah berkurang kualitasnya.

3. Perhatikan permukaan dan warna mata ikan

Cara memilih ikan segar di pasar ternyata cukup tricky. Ada banyak hal yang perlu Ibu perhatikan agar tidak salah pilih. Salah satunya, yaitu kondisi mata ikan. Cobalah untuk memerhatikan permukaan dan warna mata ikan yang akan dibeli.

Pilih ikan segar dengan permukaan mata yang menonjol saat diraba. Selain itu, pastikan warna mata ikan segar tampak jernih dan cerah. Ciri-ciri tersebut menandakan ikan berkualitas tinggi, segar, dan layak untuk dikonsumsi.

4. Periksa kondisi insang

Selanjutnya, Ibu perlu memeriksa kondisi insang untuk memastikan ikan yang akan dibeli berada dalam kondisi segar. Umumnya, ikan segar memiliki insang dengan tekstur basah dan berwarna merah. 

Ibu bisa memeriksanya dengan cara mengangkat penutup insang yang terletak pada bagian sisi kepala ikan. Jika insang berwarna pucat, seperti keabuan, berlendir keruh, dan memiliki aroma asam yang menyengat maka kondisi ini menunjukkan bahwa ikan mulai busuk. 

Sebaiknya jangan membeli ikan dengan kondisi insang yang seperti ini, ya, bu. Menurut pengalaman Ibumin, kondisi insang yang kurang segar ini, sedikit banyak dapat memengaruhi kualitas daging ikan tersebut.

5. Cek tekstur daging ikan

Tidak kalah pentingnya, Ibu juga wajib mengecek tekstur daging ikan sebelum membelinya. Cobalah untuk menekan bagian perut ikan menggunakan jari telunjuk. 

Apabila daging masih terasa kenyal dan elastis, maka ini menandakan ikan masih dalam keadaan segar. Akan tetapi, jika daging pada bagian perut ikan tidak kembali ke bentuk semula setelah ditekan atau bahkan terasa lembek, hal ini menunjukkan ikan sudah tidak lagi segar. 

Selain itu, tekstur daging ikan yang seperti ini juga menunjukkan kualitasnya yang sudah tidak baik atau bahkan bisa membahayakan bila dikonsumsi.

6. Pegang dan perhatikan ekor ikan

Tips memilih ikan segar di pasar juga bisa Ibu lakukan dengan memegang dan memerhatikan kondisi ekornya. Ikan segar memiliki ekor yang masih kaku dan tidak mudah patah atau terlepas dari tubuhnya. 

Sebaliknya, jika ekor ikan sudah rapuh serta terlepas dari tubuhnya maka ini menandakan ikan tidak berada dalam kondisi yang segar. Di sisi lain, perhatikan warna ekor ikan sebelum membelinya. 

Ikan segar memiliki ekor dengan warna yang cenderung sama dengan dagingnya. Warna ekor ikan segar juga cerah dan segar. Umumnya, ikan yang sudah tidak layak dikonsumsi ekornya terlihat lebih kusam.

Itulah tadi panduan cara memilih ikan segar yang bisa Ibu terapkan agar tidak salah pilih. Hal ini penting diperhatikan karena ikan segar memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Dikutip dari Webmd, ikan segar memiliki kandungan vitamin B12 yang baik untuk produksi sel darah merah. Asam Omega 3 dalam ikan segar, juga mendukung perkembangan kecerdasan si kecil. Untuk itu, pastikan Ibu teliti dalam memilih ikan segar agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Editor: Aprilia