Keluarga

Lebih Mahal Biaya Membesarkan Anak Laki-Laki Atau Perempuan? Cek Faktanya!

Lebih Mahal Biaya Membesarkan Anak Laki-Laki Atau Perempuan? Cek Faktanya!

Setiap orang tua pasti setuju, bahwa biaya mengasuh anak bukanlah perkara mudah dan murah. Namun, kira-kira lebih mahal mana ya, Bu, biaya membesarkan anak laki-laki atau biaya membesarkan anak perempuan? 

Mereka, tentunya memiliki pendapat masing-masing. Tapi yang jelas, ada beberapa survei tentang perbandingan antara biaya membesarkan anak laki-laki dan perempuan, yang menghasilkan beberapa kesimpulan berbeda. 

Perbedaan biaya membesarkan anak ini, ternyata dipengaruhi beberapa aspek, lho! Kalau menurut Parents, kira-kira aspek apa saja sih yang cukup berpengaruh?

Berbagai aspek penting yang jadi patokan 

1. Pakaian dan gaya hidup

https://lh7-us.googleusercontent.com/Mcm3lmmqSzUiM7lw4RFVN4kwpOocYwVlSlaWmFk44WunLUs_7LTJlWAS9QcqpypUUXjtUkLO2Ch6Bv9idP3Oz7pFuh-5Ztn_2EGwQ7hMr_suiXjD9B2ZfQPBccabr-kIJmIeiidMWpcpOlFoyJJxSaY

Yes! Dari segi pakaian dan gaya hidup, sepertinya kita semua setuju ya, Bu, bahwa anak perempuan lebih banyak menghabiskan biaya dibandingkan anak laki-laki. Anak perempuan seringkali dikaitkan dengan variasi mode dan aksesori yang lebih luas, sementara anak laki-laki mungkin lebih sederhana dalam hal pilihan pakaian. 

Meskipun anak laki-laki perlu melakukan pemotongan rambut secara rutin setiap bulan, namun nampaknya, biaya perawatan seperti produk skincare untuk anak perempuan masih cenderung lebih tinggi.

2. Hobi dan ekstrakurikuler

https://lh7-us.googleusercontent.com/Q_ExMSM2IPsvXhGYaWCTHuvSmuesqRXH2V50Q75H9Mtj88StAvBRRMLtHHrcs2bqQ2o0P79fYLVpye441h1qYLl2fjwjkgPYSULw6Qo3uCpk6GZmN4aU2krqk7bBkUUGfJT2Z65d822ocTokx2papII

Melansir dari laman Dailymail, sebuah studi baru mengungkapkan bahwa biaya membesarkan anak perempuan, jauh lebih mahal daripada biaya membesarkan anak laki-laki. Beberapa alasan diantaranya adalah, anak perempuan pada dasarnya memiliki hobi yang lebih mahal. 

Untuk les balet saja misalnya, melansir dari laman Superfroof, salah satu platform yang membantu orangtua untuk mendapatkan guru les, biaya les balet berkisar antara Rp. 200.000 hingga Rp. 450.000 per jam. Sedangkan biaya les sepak bola untuk anak laki-laki berkisar antara Rp.50.000 hingga Rp. 250.000. 

3. Kesehatan

https://lh7-us.googleusercontent.com/TocmX_U3vVHb5os7dxILMDh4h4_CtAiL0nCtXeY92eSX6boXDZyH05YnxBxF0HWiFOUdGPnz0dG9syaGoCh7cNoaXAeaRtVlEj4yfznS2zEyGbbIhrF0p7ExwEpRnLUeUL-7E7mYGQpabSG86_551AQ

Anak laki-laki dan perempuan mungkin memerlukan perhatian berbeda terkait kesehatan. Misalnya, biaya perawatan kesehatan reproduksi atau pemeriksaan rutin yang berbeda. 

Mengutip dari laman Health Land, Sebuah studi dari Cambridge University melaporkan pria lebih rentan terkena penyakit dibandingkan wanita. Artinya, anak laki-laki mungkin harus mengeluarkan biaya pengobatan yang lebih tinggi dibandingkan anak perempuan.

4. Pernikahan

https://lh7-us.googleusercontent.com/4BJJGuS-9JPMxquTkYGDE_ZhcSbcKcPg_s7IAZbAAfAFUd9tPHW27joNL0xpbqeCP6wn9GE_TRONocc62PhKdwkwnI7In2b69-210KqwaSEHaXUyMnAyg8-og5qt1061JCBFyxQ-LnIgj7oMNIgRa3A

Meskipun mungkin rasanya terlalu jauh, biaya pernikahan anak di masa depan juga dapat menjadi pertimbangan perencanaan keuangan. Hal ini tentunya tergantung pada tradisi dan adat yang dianut masing-masing orangtua. 

Ada beberapa adat yang mengharuskan pihak perempuan yang membawa seserahan, ada juga adat yang mengharuskan pihak laki-laki yang membawa seserahan. Cukup sulit untuk mengambil kesimpulan pasti apakah lebih mahal biaya membesarkan anak laki-laki atau perempuan, mengingat setiap keluarga memiliki kebutuhan dan prioritas yang berbeda. 

Hal yang pasti adalah, Ibu perlu mengatur dan merancang keuangan dengan cermat dan dapat memahami antara kebutuhan spesifik anak dan kemampuan finansial yang ada. 

Membuat perencanaan keuangan untuk biaya membesarkan anak

https://lh7-us.googleusercontent.com/iW6XZuXqwIzmixg8nK-yYJhDWYqMuYd_jOoXjbeSZtR9LQOvHg5Rd-amdtYUKif31gh94KnqAhpd9JktXlCcdUsyzqhc0F7n5YXZaEp-0BCpy9uwXvcEFVtpSl2X7Z0umR-mJEeH9N6ie6TOR_YmV0g

Membuat perencanaan keuangan untuk biaya membesarkan ana,k adalah langkah penting dalam menjaga kestabilan keuangan keluarga. Mengingat, biaya membesarkan anak laki-laki maupun perempuan sama-sama membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

Mengutip dari laman Raising Children Network, berikut adalah beberapa panduan untuk Ibu dalam merencanakan keuangan untuk biaya membesarkan anak:

  • Buat anggaran keuangan keluarga 

Anggaran keuangan keluarga adalah, rencana tertulis tentang berapa banyak uang yang akan dibelanjakan (seperti anggaran yang digunakan untuk biaya makan, toiletries, dan biaya listrik serta tagihan air bulanan). Anggaran ini, dapat membantu keluarga untuk melacak pengeluaran mereka dan memastikan bahwa mereka tidak menghabiskan lebih banyak uang daripada yang mereka hasilkan.

  • Tabung uang untuk keadaan darurat 

Sebelum Ibu mulai menabung untuk kebutuhan keluarga, penting untuk menyimpan tabungan ekstra untuk keadaan darurat keuangan. Keadaan darurat dapat terjadi kapan saja, jadi penting untuk memiliki uang yang ditabung khusus untuk menutupi biaya yang tidak terduga

  • Anggarkan tabungan untuk masa depan

Menyisihkan tabungan untuk masa depan adalah, langkah cerdas yang dapat Ibu ambil. Menabung untuk masa depan, dapat membantu Ibu mencapai tujuan finansial keluarga, seperti membeli rumah atau pensiun tanpa beban finansial, dapat terwujud dengan lebih mudah.

  • Edukasi anak-anak pentingnya mengelola keuangan

Ibu dapat mengedukasi anak-anak tentang pengelolaan keuangan, seperti menjelaskan kepada mereka dari mana uang berasal dan bagaimana digunakan, memberikan anak uang saku agar mereka belajar tentang nilai uang, serta membuat keputusan terkait penggunaan uang. Tak lupa, berikan juga contoh yang baik dengan menunjukkan kepada mereka bagaimana Ibu dapat mengelola keuangan dengan baik.

  • Menggunakan jasa financial advisor 

Jika Ibu merasa kesulitan dalam membagi pos-pos keuangan dan ingin mengetahui perencanaan keuangan yang ideal sesuai budget yang Ibu miliki, ada baiknya Ibu menghubungi penasihat keuangan. Karena, sedikit banyak hal ini cukup membantu.

Dengan kesadaran akan tantangan biaya membesarkan anak, baik itu laki-laki maupun perempuan, (yang membutuhkan biaya tidak sedikit), Ibu dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola keuangan keluarga dengan bijak. Melalui perencanaan keuangan yang cermat, diharapkan Ibu dapat mencapai keseimbangan ideal, antara memenuhi kebutuhan anak-anak dan menjaga kestabilan keuangan jangka panjang. 

Editor: Aprilia