Ibupedia

Jadi Patokan, Begini Cara Menghitung Luas Permukaan Dan Volume Prisma

Jadi Patokan, Begini Cara Menghitung Luas Permukaan Dan Volume Prisma
Jadi Patokan, Begini Cara Menghitung Luas Permukaan Dan Volume Prisma

Waktu Ibumin kecil, suka banget dengan pelajaran matematika. Terutama saat membahas volume bangun ruang sebuah benda.

Ternyata, hal ini jadi turun ke anak Ibumin nih. Belakangan sering bertanya mengenai jenis prisma dan rumusnya. Termasuk luas permukaan dan volume prisma.

Yup! Prisma sendiri merupakan bangun ruang yang memiliki sifat yang berbeda-beda, lho! Luas permukaan dan volume prisma juga nggak sama.

Nah, untuk menambah pengetahuan bareng si kecil, yuk ketahui beragam jenis prisma. Lengkap dengan rumusnya, dalam ulasan berikut.

Apa itu prisma?

Dikutip dari Cue Math prisma adalah benda padat tiga dimensi yang memiliki sisi-sisi yang identik di kedua ujungnya. Sisi-sisi lainnya berbentuk datar, pemberian nama prisma disebut-sebut berpatokan berdasarkan alasnya.

Oleh karena itu, ada berbagai jenis prisma yang diberi nama berdasarkan bentuk alasnya. Prisma juga merupakan. anggota penting dari keluarga polihedron yang memiliki poligon kongruen di alas dan atas.

Sisi-sisi lain prisma disebut sisi lateral. Artinya, prisma tidak memiliki sisi lengkung. Prisma juga memiliki penampan yang sama di sepanjang panjangnya.

Contohnya, mur pada logam mewakili prisma heksagonal, akuarium ikan mewakili prisma persegi panjang, dan lain sebagainya. Jenis prisma juga beragam, namun pada dasarnya jenis prisma ditentukan berdasarkan bentuk yaitu prisma beraturan dan prisma tidak beraturan.

Jenis prisma, serta rumus luas permukaan dan volume prisma

Jenis prisma secara keseluruhan ada beragam. Namun, dikutip dari Byjus jenis prisma yang kita kenal terdiri dari beberapa jenis, yaitu; prisma segitiga, prisma segi empat, prisma segi lima, prisma segi enam, dan prisma persegi panjang.

Nah, masing-masing jenis ini memiliki rumus luas permukaan dan volume prisma yang berbeda. Kembali lagi, semua bergantung pada alas prisma yang ada sesuai dengan jenisnya.

Ngga cuma itu, masing-masing dari jenis prisma ditentukan berdasarkan sifatnya. Dimana semua jenis prisma yang Ibumin sebutkan di atas juga punya sifat yang berbeda.

Berikut adalah jenis prisma dan rumusnya yang perlu diketahui:

1. Prisma segitiga

Memiliki bentuk segitiga, dengan bangun ruang tiga dimensi. Prisma segitiga memiliki alas dan tutup yang kongruen, dimana alas dan tutup ini masuk dalam klasifikasi hitungan rumus. Sama seperti jenis prisma lainnya, prisma segitiga juga memiliki bagian sisi tegak berbentuk persegi panjang.

Beberapa sifat-sifat dari prisma segitiga diantaranya adalah:

  1. Punya 5 bidang sisi
  2. Memiliki alas dan tutup kongruen
  3. Terdapat 9 rusuk
  4. Memiliki 6 titik sudut
  5. Sisi tegak samping berbentuk persegi panjang.

Jenis prisma dan rumusnya:

Prisma segitiga juga memiliki luas permukaan dan volume prisma yang berbeda dari jenis prisma lainnya. Berdasarkan bentuk tersebut, berikut adalah luas permukaan dan volume prisma yang dapat menjadi patokan:

  1. Rumus luas permukaan: L = (2 x luas alas) + (keliling alas x tinggi prisma) atau bisa juga menjadi L = 2 x luas alas) + (3 x luas salah satu bidang tegak).
  2. Rumus volume prisma segitiga: V = luas alas x tinggi prisma. V = (½ x alas x tinggi) x tinggi prisma.

2. Prisma segi empat

Prisma segi empat juga memiliki bangun ruanh tiga dimensi, di mana alas dan atap berbentuk segi empat. Prisma segi empat juga memiliki selimut sisi samping, dengan bentuk persegi panjang atau kubus.

Beberapa sifat-sifat dari prisma segi empat diantaranya adalah:

  1. Punya 6 sisi
  2. 4 sisi sampingnya berbentuk persegi panjang
  3. Memiliki 8 titik sudut
  4. 2 alas dan atapnya berbentuk segi empat
  5. Terdapat 12 rusuk, dengan 4 diantaranya merupakan rusuk tegak.

Jenis prisma dan rumusnya:

Prima segi empat memiliki luas permukaan dan volume prisma yang berbeda. Acuan rumusnya adalah sebagai berikut:

  1. Rumus luas permukaan: L = (2 x luas alas) + luas selimut
  2. Rumus volume prisma segi empat: V = p x l x t. Jika dijabarkan, V adalah volume prisma, p adalah panjang, l adalah lebar, t adalah tinggi prisma

3. Prisma segi lima

Prisma segi lima juga memiliki bentuk 3D, dengan bentuk alas dan atap segi lima kongruen. Sisi tegaknya terdiri dari 5 buah, dengan bentuk persegi panjang.

Beberapa sifat-sifat dari prisma segi lima diantaranya adalah:

  1. Punya 6 titik sudut
  2. Terdapat 15 rusuk, 5 diantaranya merupakan rusuk tegak
  3. Terdapat 7 sisi, dimana 5 sisi sampingnya memiliki bentuk persegi panjang dan 2 lainnya berbentuk segi lima.

Jenis prisma dan rumusnya:

Prisma segi lima juga memiliki luas permukaan dan volume prisma yang berbeda. Diklasifikasikan berdasarkan bentuknya, acuan rumusnya adalah:

  1. Rumus luas permukaan prisma segi lima, L = 2 x luas alas + (keliling alas x tinggi prisma)
  2. Rumus volume prisma segi lima, yaitu V = ½ (5 x a x t) x tinggi prisma.

4. Prisma segi enam

Prisma segi enam jadi salah satu jenis prisma yang berbentuk 3D. Dengan atap dan alas berbentuk segi enam. Ia juga memiliki selimut keliling berbentuk segi panjang.

Beberapa sifat-sifat dari prisma segi enam semakin kompleks, yang diantaranya adalah:

  1. Punya 18 rusuk, dengan 6 rusuk tegak
  2. Punya 12 titik sudut
  3. Terdapat 8 sisi, dengan 6 sisi samping berbentuk persegi panjang
  4. Memiliki alas dan atap berbentuk segi enam.

Jenis prisma dan rumusnya:

Prisma segi enam, tentunya juga memiliki luas permukaan dan volume prisma yang berbeda. Diklasifikasikan berdasarkan bentuknya, acuan rumusnya adalah:

  1. Rumus luas permukaan prisma segi enam, L = 2 x luas alas + luas selimut
  2. Rumus volume prisma segi enam, V = luas alas x tinggi prisma.

Contoh soal, menyelesaikan hitungan luas permukaan dan volume prisma

Terdapat sebuah prisma segi empat dengan alas berbentuk persegi panjang, luasnya adalah 21 cm2. Apabila lebar persegi panjang 3 cm dan tinggi prisma 8 cm, berapakah luas permukaan prisma?

V = p x l x t

21 cm2 = p x 3cm

p = 7 cm

K alas = 2 (panjang + lebar)

K alas = 2 (7+2)

K alas = 18 cm

L = (2 x luas alas) + luas selimut

L = (2x L alas) + (K alas x t)

L = (2x21) + (18x8)

L = 42+144

L = 186 cm2

Jadi, hasilnya luas permukaan prisma segi empat tersebut adalah 186 cm2. Gimana, mudah bukan cara menghitung luas permukaan dan volume prisma? Coba latihan di rumah bareng si kecil, yuk!

Follow Ibupedia Instagram