Keluarga

Manakah Yang Terbaik, Homeschooling Atau Sekolah Formal?

Manakah Yang Terbaik, Homeschooling Atau Sekolah Formal?

Beberapa tahun belakangan ini homeschooling menjadi salah satu metode pendidikan yang cukup diminati oleh para orang tua. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, homeschooling mungkin bisa menjadi alternatif pilihan bagi Ibu dan Ayah.

Meski begitu, baik sekolah formal maupun homeschooling merupakan lembaga legal yang keberadaannya diakui oleh negara dan  UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 27. Keduanya sama-sama merupakan model pendidikan yang bertujuan untuk mendidik anak dengan ilmu pengetahuan.

Jika melansir Parents homeschooling sudah tak asing di beberapa negara. Homeschooling bahkan sudah berkembang di negara-negara Eropa sejak tahun 1970an.

Biasanya kebanyakan orang tua cenderung memilih homeschooling dikarenakan berbagai hal. Misalnya saja ketika orang tua menyadari bahwa si kecil kurang bisa menangkap pelajaran pada saat sekolah formal dan lain sebagainya.

Lalu manakah yang terbaik homeschooling atau sekolah formal? Agar orang tua bisa memilih sekolah yang tepat untuk si kecil ada baiknya simak terlebih dahulu ulasan berikut ini yuk Bu.

Apa itu homeschooling? 


Melansir Family Education homeschooling merupakan metode belajar yang dilakukan di rumah, dengan bantuan guru privat atau dengan orang tua sendiri sebagai gurunya. Dengan metode pendidikan homeschooling orang tua dapat mengetahui dan mengarahkan secara langsung pendidikan atau pelajaran apa yang dibutuhkan anak.

Berbeda dengan sekolah formal, dengan metode homeschooling orang tua atau tenaga pengajarlah yang akan mengikuti pelajaran apa yang dikehendaki anak tanpa ada paksaan kurikulum layaknya sekolah formal. Seperti namanya, dalam bahasa Indonesia merupakan sekolah yang dilakukan di rumah sehingga tanggung jawab dalam proses dan hasil pendidikan anaknya secara penuh berada di tangan orang tua bukan pada guru atau lembaga formal sekolah.

Homeschooling juga memiliki aturan yang jauh lebih fleksibel dibanding sekolah formal. Meskipun kurikulum dan aturan pelajarannya bisa diatur sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.

Nggak perlu khawatir ya Bu, di Indonesia sendiri homeschooling juga sama-sama akan mengikuti ujian negara dan pengakuan dari Dinas Pendidikan. Namun, baik sekolah formal maupun homeschooling tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Untuk itu yang paling penting adalah bagaimana pola belajar antara sekolah formal maupun homeschooling tetap memenuhi kebutuhan materi pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat anak.

Beda homeschooling dan sekolah formal


Walaupun sama-sama bertujuan menjadi wadah pendidikan bagi si kecil, namun dua metode ini tetap punya perbedaan dalam praktek mengajarnya ya Bu. Berikut adalah perbedaan homeschooling dan sekolah formal;

1. Sistem pendidikan

 Jika sekolah formal menggunakan standar yang disesuaikan oleh lembaga sekolah dan juga departemen pendidikan nasional. Maka homeschooling lebih bertujuan kepada kebutuhan anak dan kondisi keluarga untuk mengembangkan potensinya.

2. Fasilitas pembelajaran

Sekolah formal sendiri tentu memiliki fasilitas yang lengkap dan bisa dibilang memadai untuk tumbuh kembang anak, seperti perpustakaan, lab bahasa, lapangan untuk berolahraga dan fasilitas pendukung lainnya. Sementara homeschooling hanya mengandalkan fasilitas yang ada dirumah.

3. Perbedaan kurikulum


Berdasarkan kurikulum, sekolah formal memiliki kurikulum yang ketat karena sudah menjadi rancangan dari lembaga sekolah dan juga Dinas Pendidikan Nasional. Sementara homeschooling memiliki kurikulum yang fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan bakat dan minat anak itu sendiri.

4. Perbedaan tanggung jawab tenaga pengajar

Kalau sekolah formal segala bentuk pelajaran merupakan tanggung jawab tenaga pengajar sesuai dengan kurikulum pendidikan sekolah dan Dinas Pendidikan Nasional. Sementara homeschooling lebih membebankan tanggung jawab pada orang tua, sebagai pengganti guru atau tenaga pengajar.

5. Gaya belajar

Mengutip Pelatihan Homeschooling sekolah formal membiasakan murid untuk duduk dan mendengarkan guru. Orangtua tak memiliki akses dalam memilih kegiatan belajar yang cocok untuk anaknya. Sementara homeschooling membebaskan orangtua merancang sendiri kegiatan belajar sesuai karakter anak.

6. Perbedaan biaya pendidikan

Sekolah formal mengharuskan orang tua membayar semua paket sekalipun ada fasilitas yang tak digunakan. Biaya bulanan pun tak bisa dikendalikan apalagi jika biayanya mengalami kenaikan tiap tahun. Sementara homeschooling memberikan kemudahan bagi orang tua dalam mengontrol anggaran pendidikan. Sebab orang tualah yang menjadi penanggung jawab utama proses pembelajaran. Orang tua hanya perlu mengeluarkan biaya sesuai fasilitas yang digunakan. Tapi hal ini tentu tak berlaku bagi sistem homeschooling yang menggunakan tenaga pendidikan (private) ke rumah ya Bu.

Jadi, lebih baik homeschooling atau sekolah formal?


Nah, pada intinya kedua metode ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing ya Bu. Namun secara garis besar keduanya memiliki tujuan yang sama yakni;

  • Memberikan pendidikan terbaik untuk anak;
  • Mencari kebaikan dan menggali potensi optimal yang dimiliki oleh anak; dan
  • Bertujuan menjembatani anak untuk berhasil dalam hal pendidikan, memiliki modal intelektual, mental, dan spiritual yang memadai untuk menghadapi masa depan dengan penuh harapan.

Editor: Dwi Ratih