Keluarga

Mengenal Orgasme Palsu: Tanda, Penyebab, dan Dampaknya

Mengenal Orgasme Palsu: Tanda, Penyebab, dan Dampaknya

Orgasme palsu atau fake orgasm ternyata banyak dilakukan perempuan. Dikutip dari Healthline, 87% perempuan pura-pura orgasme setidaknya satu kali seumur hidup. Angka yang cukup mengejutkan, bukan?

Mayoritas pasangan yang berhubungan intim menjadikan orgasme sebagai 'goals' yang harus dicapai. Tak heran jika banyak perempuan pada akhirnya pura-pura orgasme untuk tujuan tersebut. 

Padahal orgasme pada perempuan tidak bisa dicapai begitu saja hanya dengan penetrasi. Hal ini tentu bertolak belakang dengan pria yang bisa mencapai orgasme bersamaan dengan saat ejakulasi. 

Oleh karena itu, seorang pria perlu mengetahui tanda orgasme palsu pada perempuan.

Tanda perempuan orgasme palsu

Ada beberapa hal yang bisa menjadi tanda perempuan orgasme palsu. Kamu bisa mengetahuinya jika perempuan melakukan hal-hal berikut ini.

1. Desahan dan erangan berlebihan

Desahan dan erangan saat berhubungan intim adalah dua hal yang biasa terjadi. Namun, jika pasanganmu melakukannya secara berlebihan bisa jadi dia hanya pura-pura orgasme. 

Perlu diketahui, perempuan yang mencapai titik orgasme akan mengeluarkan suara agak memekik, bukan sekadar mendesah atau mengerang berlebihan. Beberapa perempuan akan mendekap erat pasangannya saat mencapai klimaks.

2. Ritme nafas yang tetap stabil

Tanda perempuan orgasme palsu juga bisa dilihat melalui ritme nafasnya. Saat mencapai klimaks dalam berhubungan intim, seseorang akan bernafas seperti terengah-engah. 

Jadi, coba kembali perhatikan ritme nafas pasanganmu selama berhubungan intim. Jika nafasnya tetap stabil dan berkata sudah mencapai klimaks, dia sedang pura-pura orgasme.

3. Tidak berkeringat

Meski berhubungan intim di dalam ruangan ber-AC faktanya orang akan tetap berkeringat ketika orgasme. Kondisi ini disebabkan karena saat mencapai orgasme jantung berdetak lebih cepat, sehingga aliran darah pun meningkat. 

Biasanya saat orgasme perempuan akan mengeluarkan keringat tidak hanya di wajah, tapi juga leher, punggung, sekitar payudara dan paha bagian dalam.

4. Dinding vagina tidak 'menggigit'

Tanda orgasme palsu pada perempuan juga bisa dirasakan saat penetrasi masih berlangsung. Secara ilmiah, orgasme menyebabkan otot vagina dan panggul mengalami kontraksi yang lebih kuat. 

Akibatnya, dinding vagina terasa seperti sedang menggigit atau mencengkram penis. Tentu saja, hal ini tidak bisa kamu rasakan jika perempuan pura-pura orgasme.

5. Mendadak minta berubah posisi

Satu lagi, tanda orgasme palsu pada perempuan, yaitu ketika di tengah permainan tiba-tiba meminta perubahan posisi atau gaya seks. Bisa jadi selama permainan sebelumnya ia belum merasakan kenikmatan dan sulit mencapai orgasme. 

Oleh karena itu, jika perempuan meminta eksplorasi gaya baru dalam hubungan intim, maka bisa diartikan dia ingin merasakan orgasme yang sesungguhnya.

Alasan perempuan pura-pura orgasme

Setelah mengetahui tanda perempuan orgasme palsu, mungkin kamu bertanya-tanya kenapa sampai harus berpura-pura? Jawabannya bisa berbagai macam. Akan tetapi, sebagian besar perempuan melakukan orgasme palsu karena ingin menyenangkan pasangannya.

Di sisi lain, ada juga yang terpaksa menunjukkan tanda orgasme palsu karena bosan dengan ritual seks yang itu-itu saja. Sayangnya, masih banyak pasangan yang justru merasa hal tersebut tabu untuk dibicarakan. 

Padahal dalam berhubungan intim juga dibutuhkan komunikasi yang baik serta keterbukaan antar pasangan. Cara ini juga efektif mencegah terjadinya perselingkuhan, lho!

Dampak negatif orgasme palsu

Jika pasangan mulai menunjukkan tanda orgasme palsu, sebaiknya segera bicarakan hal tersebut. Melakukan orgasme palsu satu atau dua kali mungkin tidak memberi dampak apa-apa. 

Namun, jika dilakukan terus menerus kondisi tersebut akan sangat berpengaruh pada kondisi psikis dan kualitas seksual dengan pasangan.

Tanda perempuan orgasme palsu yang dilakukan dalam jangka panjang, akan membuatnya semakin sulit mencapai orgasme yang sesungguhnya. Ingat, setiap perempuan memiliki preferensi eksplorasi tubuh yang berbeda-beda. 

Sebaiknya, bersikap terbuka agar pasangan mengenali titik sensual yang bisa membantu perempuan mencapai klimaks saat berhubungan intim.

Kenali titik sensual perempuan

Bagaimana caranya agar perempuan tidak perlu pura-pura orgasme? Tentu dengan lebih mengenali titik-titik sensual yang ada pada tubuhnya. 

Jika penetrasi saja tidak cukup membuat perempuan mencapai puncak kenikmatan seksual, maka kamu perlu bereksplorasi di titik sensualnya. Meski setiap perempuan memiliki titik sensual yang berbeda-beda, kamu mungkin bisa mencoba eksplorasi di bagian berikut.

1. Tengkuk leher

Tengkuk leher memiliki lapisan kulit yang lebih tipis, sehingga ujung sarafnya mudah terangsang. Kondisi ini menjadikan tengkuk leher sebagai tempat yang menantang untuk dieksplorasi. 

Selain dengan sentuhan bibir, kamu juga bisa menyentuh bagian tengkuk leher dengan ujung jari tangan untuk memberikan sensasi berbeda saat berhubungan intim.

2. Telinga

Menurut seksolog bernama Shannon Chavez, telinga perempuan sangat peka terhadap rangsangan. Gerakan mengelus telinga, mendesah, atau menyentuhkan bibir ke area tersebut bisa memberikan stimulasi yang kuat pada perempuan untuk bisa orgasme. Bahkan sekadar bernafas ringan ke telinga pasanganmu, dia bisa menggeliat keenakan.

3. Punggung bawah

Siapa sangka jika punggung bawah wanita juga menjadi salah satu titik sensualnya? Ini dikarenakan punggung bawah menjadi area yang sulit dijangkau dengan tangan sendiri. Jadi, ketika ada sentuhan di area tersebut maka terjadi rangsangan yang luar biasa.

4. Perut

Ada beberapa titik sensitif pada bagian perut perempuan, antara lain bawah payudara, pusar, serta pinggul bagian dalam. Ketiga titik ini bisa dijadikan area bereksplorasi yang menyenangkan saat foreplay maupun di tengah-tengah permainan. Sentuhan di area perut membuat perempuan lebih bergairah untuk bercinta.

5. Labia

Dari perut turun ke bagian bawah, yaitu labia. Area ini merupakan lipatan kulit yang ada di luar vagina. Saat perempuan mulai terangsang, labia biasanya akan berwarna kemerahan dan sedikit membengkak. 

Disarankan untuk mengeksplorasi bagian ini sebelum penetrasi dilakukan, agar perempuan semakin bergairah dan mudah mencapai orgasme.

Nah, itulah tadi serba-serbi orgasme palsu pada perempuan. Meski terlihat sepele, tanda orgasme palsu yang dibiarkan begitu saja justru mengakibatkan hubungan berjalan kurang harmonis. Jadi, mulai sekarang jangan merasa ragu untuk mendiskusikan masalah ini dengan pasangan.

Editor: Dwi Ratih