Keluarga

Pasangan Tidak Peka Bikin Menguras Emosi, Simak Cara Tepat Menghadapinya!

Pasangan Tidak Peka Bikin Menguras Emosi, Simak Cara Tepat Menghadapinya!

Menerima kekurangan dan kelebihan dalam diri pasangan kita, adalah kunci utama untuk menjaga hubungan agar tetap harmonis. Tapi, terkadang menghadapi sikap pasangan yang tidak kita sukai seringkali menguras emosi.

Misalnya saja ketika Ibu mendapatkan pasangan tidak peka dalam menghadapi hal apapun. Jangankan berharap pasangan bisa peka terhadap perasaan Ibu, peka ketika Ibu membutuhkan bantuan dalam mengurus anak saja rasanya seperti hal yang mustahil, deh!

Memang, menghadapi pasangan tidak peka ini seringkali bikin Ibu jadi gemas, menguras emosi bahkan rasanya bikin Ibu ingin menyerah di tengah jalan. Nggak perlu berkecil hati, ya Bu!

Sebab, semua orang berhak memiliki kesempatan kedua dan berubah jadi manusia yang lebih baik, kok. Termasuk pasangan Ibu sendiri.

Alih-alih berharap pasangan jadi sosok yang lebih peka, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membicarakan hal yang mengganjal ini secara terbuka dengan pasangan. Karena terkadang, mereka pun tidak sadar bahwa dirinya merupakan sosok pasangan yang tidak peka dan memang perlu diingatkan.

Tanda pasangan tidak peka


Level pasangan tidak peka bagi tiap orang tentu berbeda-beda. Bagi kamu yang sangat sensitif dan selalu ingin diperhatikan, mungkin akan merasa sangat bergejolak dalam menghadapi pasangan tidak peka.

Meski begitu, tanda pasangan tidak peka rata-rata biasanya punya banyak kesamaan. Mengutip Marriage berikut adalah tanda pasangan tidak sensitif yang perlu kamu perhatikan:

  • Sering mengatakan kalimat atau intonasi yang menyakitkan hati
  • Gagal dalam mengerti perasaan istri/suaminya
  • Istri sering merasa tidak mendapatkan perlindungan atas sikap dan perilaku suami
  • Suami/istri gemar menghabiskan waktu sendiri tanpa diganggu pasangannya
  • Kurang berkontribusi dalam hubungan
  • Tidak tertarik mendengarkan cerita atau keluh kesah pasangannya.

Menghadapi pasangan tidak peka


Meski seringkali menguras emosi, namun salah satu kunci utama dalam menghadapi pasangan tidak peka adalah meningkatkan rasa sabar. Jelas, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah.

Apalagi kalau kamu adalah tipe orang yang punya kesabaran setipis tissue, begitu kira-kira kata anak milenial zaman sekarang ya, Bu. Nggak perlu khawatir Bu, karena ada banyak sekali orang yang merasa tidak bisa bersabar dalam menghadapi pasangan tidak peka.

Akan tetapi bedanya, tiap orang punya cara tersendiri dalam menghadapi pasangan tidak peka. Dikutip dari Times of India berikut adalah beberapa cara menghadapi pasangan tidak sensitif yang bisa kamu coba lakukan.

1. Tetap tunjukan rasa cinta dan perhatian

Ketika pasangan tidak peka terhadap kamu, bukan berarti kamu juga harus melakukan hal yang sama. Melakukan hal ini, hanya akan semakin menguras emosi yang tidak berkesudahan.

Sebaiknya, lakukan hal yang sebaliknya. Tetap tunjukkan pada pasanganmu bahwa kamu selalu ada untuknya dan siap berbagi perasaan.  Hal ini juga bisa dilakukan ketika pasanganmu cenderung sering menyembunyikan perasaannya.

2. Santai saja, nggak perlu baper!

Siapa sih yang nggak baper menghadapi pasangan tidak sensitif? Tapi, sebenarnya peka atau tidaknya pasangan kita, nggak akan jadi masalah besar jika kamu menghadapinya dengan santai dan nggak ambil pusing.

Cobalah untuk memaklumi dan mengesampingkan ego, alih-alih ingin pasangan bisa berubah jadi lebih peka. Tapi, memang masalah pasangan tidak peka bagi sebagian orang merupakan sebuah hal besar yang bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga.

3. Terbuka dengan perasaanmu

Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk ikut mengabaikan pasangannya, ketika pasangan tidak sensitif. Bahkan terkadang, pasangan kita hanya berbicara seperlunya atau ketika ingin membutuhkan bantuan saja.

Hal ini jelas, nggak bisa diabaikan ya Bu. Dalam kondisi ini, kamu perlu mengambil kendali dan memberi tahu pasangan mengenai keberadaanmu yang merasa kerap diabaikan. Ungkapkan perasaanmu, buka dan tunjukkan pada pasangan bahwa kamu tidak dapat diabaikan atau diajak bicara jika ada perlunya saja.

Cari waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini dengan pasangan. Hindari membahas topik sensitif ini ketika kamu atau pasangan sedang sama-sama lelah dan tidak mood ya, Bu! Tujuannya agar tidak memancing amarah pada diri masing-masing.

4. Bersabar dan turunkan ekspektasimu

Berharap pasangan memberikan bunga atau mengajak dinner romantis di momen spesial, seperti anniversary pernikahan? Stop! Lebih baik turunkan ekspektasimu jika kamu memiliki pasangan tidak peka ya, Bu.

Sebaiknya, nggak perlu berharap lebih terhadap pasangan agar ia mau mengerti keinginanmu. Apalagi kalau kamu hanya memberikan kode-kode tipis di depannya.

Menanamkan ekspektasi semacam ini hanya akan bikin kamu kecewa sendiri dan berujung menguras emosi. Jadi, ada baiknya tingkatkan kembali rasa sabarmu dan turunkan ekspektasimu terhadap pasangan tidak peka.

5. Jangan lelah untuk mengingatkan

Pasanganmu bisa jadi nggak sadar kalau dirinya termasuk pasangan tidak peka di matamu, lho! Jadi, sebaiknya jangan lelah untuk selalu mengingatkan mereka ya, Bu.

Hal utama yang harus kamu terapkan adalah, stop untuk memberikan kode-kode tidak jelas. Lebih baik, langsung bicarakan apa hal yang mengganjal dan membuat Ibu merasa pasangan tidak sensitif.

6. Beri waktu untuk pasangan agar bisa berubah

Dikutip dari Mind Body Green jika kamu berharap pasangan tidak peka bisa berubah instan menjadi sosok yang lebih peka, jelas ini merupakan hal yang salah! Karena, apabila kamu dan pasangan sudah membicarakan hal ini secara terbuka dan ia berjanji untuk berubah, ada baiknya beri ia waktu.

Apalagi, mengubah sesuatu yang sudah menjadi sifat yang menempel bertahun-tahun pada diri seseorang, sangat tidak mudah. Bisa jadi ia juga sedang bergejolak dengan dirinya sendiri, atau bahkan tidak sadar kalau selama ini sudah menjadi sosok yang tidak sensitif. Yuk, coba bantu arahkan dan jangan berhenti untuk mengingatkan.