Keluarga

Pastikan Aman, Cek Kandungan Skincare Untuk Ibu Menyusui Ini!

Pastikan Aman, Cek Kandungan Skincare Untuk Ibu Menyusui Ini!

Memilih skincare untuk Ibu menyusui sama pentingnya dengan untuk Ibu hamil. Ini karena kandungan skincare Ibu bisa saja membuat bayi ikut mengalami iritasi, atau ada kandungan yang terbawa dalam ASI. 

Perubahan hormon yang drastis dari kehamilan ke menyusui tidak hanya memengaruhi psikis, tapi juga fisik Ibu. Mulai dari kulit yang masih bergelambir, banyak stretch mark, hingga wajah yang breakout, adalah masalah-masalah kulit yang dialami Ibu baru melahirkan. 

Sehingga disarankan untuk menggunakan skincare untuk Ibu menyusui yang tepat. Yuk, ketahui berbagai macam kandungan zat pada skincare yang aman dalam ulasan berikut.

Kondisi kulit Ibu menyusui


Menurut Nicole Schwartz, seorang konselor menyusui memberi keterangan dalam laman Very Well Family bahwa kadar hormon estrogen yang menurun pada Ibu menyusui menyebabkan kelembapan kulit berkurang. Dari sinilah kemudian muncul masalah-masalah kulit yang biasa di alami Ibu menyusui.

Nah, bagaimana jika mulai ingin merawat kulit dan menggunakan skincare untuk Ibu menyusui? Diketahui bahwa nutrisi dalam aliran darah ditarik ke ASI, sehingga ASI megandung nutrisi yang sama  dengan yang diserap tubuh Ibu.

Bila kandungan skincare tidak sampai masuk ke dalam pembuluh darah, maka skincare dinyatakan aman untuk Ibu menyusui. Menariknya, kebanyakan produk skincare tidak masuk ke pembuluh darah.

Namun besar kemungkinan akan memberikan efek iritasi ketika kulit Ibu yang menggunakan skincare tersebut bersentuhan langsung dengan kulit bayi. Misalnya, pada penggunaan krim stretch mark, nipple cream, lotion area dada, atau krim wajah (pada kontak wajah Ibu bersentuhan dengan kulit bayi). 

Kandungan skincare yang sebaiknya dihindari


Banyak ahli menyarankan agar tetap selektif memilih kandungan skincare untuk Ibu menyusui, guna memperkecil risiko bayi terpapar zat berbahaya. Sebaiknya Ibu menyusui menghindari kandungan-kandungan di bawah ini dalam skincare yang dipilih:

1. Retinol

Retinol biasa ditemukan pada produk-produk anti penuaan dini. Termasuk sejenisnya adalah tretinoin dan isotretinoin yang semuanya merupakan turunan vitamin A. 

Sebuah penelitian menyatakan bahwa, penggunaan retinol saat kehamilan akan menyebabkan cacat janin. Meski belum dapat dipastikan penggunaan dalam bentuk topikal (oles) atau oral dari retinol akan memengaruhi ASI, tapi sebaiknya kandungan ini dihindari.

2. Salicylic acid dan asam hidroksi lain

Kandungan yang satu ini juga dikenal sebagai penyelamat dari jerawat. Salicylic acid berfungsi untuk membersihkan pori, mengurangi minyak dan peradangan. Melansir dari Drugs and Lactation Database, National Library of Medicine, tidak ditemukan bukti salicylic acid menyerap ke dalam ASI.

Tapi sangat dianjurkan untuk menghindari kontak langsung skincare berbahan salicylic acid dengan kulit bayi. Jadi bila Ibu dapat menjamin area kulit yang menggunakan skincare dengan kandungan salicylic acid tidak akan berkontak langsung dengan bayi, maka skincare tersebut boleh digunakan.

Hanya saja, penggunaan salicylic acid dalam dosis tinggi dan terus-menerus tetap akan memengaruhi ASI. Pertimbangkan kembali penggunaannya. Selain salicylic acid ada pula asam hidroksi lain yang sebaiknya dihindari, karena cenderung larut dalam ASI adalah beta hydroxyl acid (BHA), alpha hydroxide acid (AHA), dan lactic acid.

3. Hydroquinone

Melansir dari Motherfigure, hydroquinone sebaiknya dihindari sejak kehamilan sampai menyusui. Termasuk juga kandungan alpha-arbutin karena pada akhirnya juga akan terpecah menjadi hydroquinone.

4. Oxybenzone 

Oxybenzone sering ditemukan pada sunscreen jenis chemical. Meski studi belum banyak membuktikan pengaruhnya pada bayi, namun para ahli meyakini bahwa zat ini dapat terserap dalam ASI atau akan mengakibatkan ruam dan iritasi saat kontak langsung.

5. Alkohol, Silikon dan Paraben

Ketiga kandungan ini juga sangat dianjurkan untuk dihindari saat hamil dan menyusui. Bila memungkinkan, gunakan skincare yang bebas semua kandungan ini meski tidak hamil atau menyusui. 

Kandungan skincare yang aman


Belakangan ini, ada banyak rekomendasi skincare untuk Ibu menyusui yang sudah dikategorikan aman. Tapi, pastikan rekomendasi skincare untuk Ibu menyusui tersebut mengandung bahan-bahan di bawah ini, ya!

a. Niacinamide

Niacinamide merupakan vitamin larut air yang memberikan banyak manfaat untuk kulit dan dipastikan aman untuk Ibu hamil dan menyusui. Ibu yang bermasalah dengan peradangan dan kulit sensitif, cocok memilih niacinamide dalam skincarenya. Selain itu kandungan ini juga mampu membantu mencerahkan kulit wajah, lho.

b. Glycerin dan shea butter

Keduanya merupakan pelembab yang cocok dipilih untuk Ibu menyusui. Selain aman, keduanya tidak menimbulkan iritasi pada kulit yang sangat sensitif karena perubahan hormon.

c. Vitamin C dan E

Vitamin C merupakan antioksidan yang baik untuk menutrisi kulit Ibu menyusui. Fungsinya juga lengkap, untuk mengatasi garis halus, kerutan, noda hitam, mencerahkan dan melindungi kulit.

Vitamin E juga merupakan vitamin yang sudah cukup populer dalam kemampuannya mencegah masalah kulit dan menunda penuaan. Baik kegunaan secara oral ataupun oles bisa digunakan untuk Ibu hamil dan menyusui.

d. Probiotik

Nggak hanya untuk pencernaan, probiotik juga baik digunakan pada skincare untuk Ibu menyusui. Skincare yang mengandung probiotik direkomendasikan untuk kulit dengan masalah jerawat dan sensitif. Kandungan ini menenangkan kulit dan membantu melawan bakteri penyebab jerawat.

e. Hyaluronic acid

Hyaluronic acid merupakan senyawa yang diproduksi tubuh secara alami dan membantu kulit tetap lembab serta mencegah penuaan. Sayangnya produksi alaminya bisa berkurang seiring bertambahnya usia. Sehingga penggunaannya pada skincare justru dianjurkan.

Skincare dengan hyaluronic acid membantu kulit lebih kenyal, lembab dan awet muda. Selain itu aman untuk ibu hamil dan menyusui.

f. Natural oil

Minyak alami juga sangat direkomendasikan sebagai skincare untuk Ibu menyusui. Minyak yang bisa dipilih adalah almond oil, olive oil, grapeseed oil atau coconut oil dan dapat disesuaikan sesuai tingkat komedogeniknya terhadap kulit masing-masing.

g. Zinc oxide dan Titanium dioxide

Kedua kandungan ini ada dalam mineral sunscreen atau sebutan lainnya physical sunscreen. Lembut di kulit dan langsung dapat melindungi dari sinar matahari. Plusnya lagi, lebih sedikit kemungkinan menyumbat pori, sehingga cocok untuk kulit sensitif. 

h. Azelaic acid

Ini merupakan alternatif pengganti salicylic acid dan benzoyl peroxide untuk mengatasi masalah jerawat pada Ibu menyusui. Kemampuannya sama dengan pilihan yang lebih aman.

i. Bakuchiol

Alternatif retinol yang ampuh menyelesaikan masalah penuaan dini dan jerawat. Lebih bersahabat di kulit dan natural.

Nah, dari kandungan-kandungan tersebut, sebaiknya selektiflah dalam memilih produk skincare untuk Ibu menyusui. Mengingat ada kandungan skincare dengan campuran bahan yang disarankan dan dihindari.

Beberapa jenis serum memiliki kandungan niacinamide dan salicylic acid dalam satu produk. Sehingga Ibu sebaiknya tetap harus lebih cermat dalam memilih produk skincare untuk Ibu menyusui yang aman dan tepat.

Editor: Aprilia