Sholat Qobliyah Subuh, Tata Cara Dan Niatnya

Sholat merupakan tiang agama bagi seluruh umat Islam. Sholat, wajib dilakukan 5 waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’alla, mencegah perbuatan keji dan memberikan ketenangan batin.
Meski sholat wajib hanya 5 waktu dalam sehari, namun Rasullullah shalallahu alaihi wasallam juga menerapkan sholat sunnah lainnya. Termasuk sholat qobliyah subuh sebelum sholat fardhu dilaksanakan.
Nah, berbeda dengan sholat qobliyah lainnya, khusus sholat qobliyah subuh keutamaannya dilaksanakan sesaat setelah adzan subuh atau sebelum iqamah sholat fardhu dimulai.
Lalu seperti apa sih sholat qobliyah subuh yang benar? Bagaimana niat dan tata caranya? Mari kita bahas bersama dalam ulasan berikut.
Keutamaan sholat qobliyah subuh
Mengutip dari Yufid TV Ustadz Muhararr Bin Mikail, Lc menjelaskan bahwa, sholat sunnah qobliyah subuh atau sholat Fajar dilaksanakan sebelum subuh, berjumlah dua rakaat. Sholat qobliyah subuh sendiri memiliki keutamaan penting, bahkan dahulu saat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sedang safar pun, beliau terus menjaga sholat qobliyah subuhnya.
Nggak cuma itu, sholat qobliyah subuh juga tercantum dalam hadist sahih dari Nafi’, Ibnu ‘Umar yang berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنَ الأَذَانِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلاَةُ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat subuh. Sebelum shalat subuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan.” (HR. Bukhari no. 618 dan Muslim no. 723).
Nah, mesti rakaatnya ringan namun keutamaannya sangat besar. Diantaranya dapat mendatangkan ridho dan rahmat dari Allah Ta’alla. Serta mendatangkan kebaikan dan nikmat di akhirat kelak.
Bagaimana cara sholat qobliyah subuh?
Sebenarnya sholat qobliyah subuh hanya mencakup dua rakaat saja. Dikutip dari Almanhaj saat melakukan sholat qobliyah dianjurkan untuk tidak memanjangkan bacaannya.
Dengan kata lain, disunnahkan untuk memilih bacaan sholat surat pendek saja. Tentunya dengan syarat tidak melanggar hal-hal yang wajib dalam sholat. Yuk, intip tata cara sholat qobliyah subuh yang dapat diterapkan:
- Membaca niat qobliyah subuh
Berikut adalah bacaan niat sholat qobliyah subuh arab dan artinya yang bisa dihafalkan:
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.
Artinya: "Sengaja aku sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah taala."
Takbiratul ihram
- Membaca surat Al Fatihah, kemudian dilanjutkan membaca surat pendek: Pada rakaat pertama dianjurkan membaca surat Al Kafirun, sementara rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas.
- Melanjutkan sholat seperti biasa hingga tahiyat akhir.
- Memberi jeda sholat, dalam beberapa pendapat dikatakan bahwa, usai sholat qobliyah subuh, Rasulullah salallahu alaihi wasallam tidur berbaring sebentar sebagai tanda jeda pada sholat fardu (sholat subuh). Namun, banyak ulama mengatakan hadist ini masih diragukan keshahih-annya.
Lalu baiknya, sholat qobliyah subuh jam berapa dilaksanakan? Sholat qobliyah subuh sendiri sebaiknya dilakukan setelah adzan berkumandang. Sebelum iqomah yang menandakan pelaksanaan sholat fardhu subuh.
Lantas, bolehkah sholat qobliyah subuh setelah adzan subuh? Nah, setelah sholat fardhu subuh nantinya tidak ada lagi sholat sunnah yang mengiringi. Jika dilakukan sholat sunnah kembali, maka disebut dengan sholat sunnah ba’diyah yang masih merupakan bagian dari sholat sunnah rawatib.
Nggak hanya itu, dalam laman NU Online diriwayatkan dalam hadist Abu Hurairah ra yang berbunyi:
إِذَا أُقِيمَتِ الصَّلاَةُ فَلاَ صَلاَةَ إِلاَّ الْمَكْتُوبَةُ
“Imam Syafi’i dan sahabat-sahabatnya berpendapat bahwa ketika shalat didirikan (iqamah dikumandangankan), maka dimakruhkan bagi setiap orang yang hendak shalat fardhu memulai shalat sunnah, baik shalat sunnah rawatib, shalat tahiyyat masjid atau selainnya karena keumuman makna yang dikandung hadits ini.” (Muhyiddin Syarf an-Nawawi, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, juz, 4, h. 222).
Tapi, para ahli ulama meyakini, jika pada saat sholat qobliyah didirikan dan sudah terdengar iqomah, maka hendaknya kita tetap menyempurnakan shalat qobliyah yang sedang dijalankan. Namun, dengan catatan bahwa ia yakin akan bisa mengikuti shalat jamaah sebelum imam salam.
Kita bisa berhenti melakukan sholat qobliyah, apabila dikhawatirkan tidak bisa mengikuti sholat jamaah. Sebab kembali lagi, sholat berjamaah lebih utama dari pada shalat sunnah qobliyah.
Akan tetapi, ada juga pendapat yang mengatakan apabila seseorang tidak sempat sholat qolbiyah subuh tepat pada waktunya, maka disyari’atkan untuk melaksanakannya setelah selesai shalat fardhu subuh, atau setelah terbit matahari.
Selain itu, ketika hendak sholat fardhu di masjid disarankan agar sholat qobliyah dilaksanakan di rumah masing-masing. Namun bagi laki-laki diwajibkan untuk sholat fardhu bersama di masjid setelah melaksanakan sholat qolbiyah.
Setelah mengetahui manfaat dan keutamaan sholat qobliyah subuh, ada baiknya memang mulai rutin dilakukan setiap hari ya, Bu. Supaya senantiasa mendapatkan keberkahan dalam hidup. Terlebih Allah Ta'alla telah menjamin pahala bagi siapapun yang menunaikan sholat sunnah tersebut.