Nasihat orang tua meski terkadang kurang masuk diakal anak-anak muda, namun lebih banyak benarnya dan bisa diambil hikmahnya. Memang tak semua harus ditelan mentah-mentah, karena zaman sekarang ilmu bertebaran dimana-mana dan dapat dengan mudah dipelajari.
Saat mendengar nasihat orang tua, hindari berpikir mereka hanya bisa menggurui anak muda saja. Tapi sebaiknya kita telaah lebih dalam lagi, mana yang sebaiknya diambil untuk pelajaran dan apa saja yang sebaiknya cukup didengarkan saja.
Wajar saja bila yang muda-muda menganggap nasihat orang tua terlalu kolot atau terlalu kaku, karena biasanya mereka telah mengalami hal tersebut jauh sebelum kita hadir dan diceritakan kembali ketika zaman telah berbeda.
Mendengarkan nasihat orang tua berarti menjaga hubungan baik dengan mereka
Tak perlu kesal bila ada orang tua yang tiba-tiba memberi nasihat kepada kita, ini biasanya adalah tanda cinta dan perhatian dari mereka. Ketika kamu mendengarkan nasihat orang tua, ini berarti turut menjaga hubungan baik dengan yang lebih tua.
Jika kamu menjaga hubungan baik dengan orang tua, ini akan menjadi role model yang baik bagi si kecil untuk selalu memiliki hubungan yang baik juga dengan Ibu dan Ayah nantinya. Melansir dari laman Raising Children, anak-anak yang memiliki hubungan baik dengan orang tuanya cenderung akan memiliki pribadi yang lebih baik dan proses tumbuh kembang yang tidak terganggu.
Anak-anak akan belajar dan berkembang ke arah yang lebih positif, saat mereka memiliki hubungan yang kuat dan cinta yang penuh dari orang tuanya. Nantinya, ini juga akan berdampak saat anak-anak akan meniti karir ketika dewasa.
Supaya anak-anak mau mendengarkan nasihat orang tua, Ibu harus memulainya lebih dulu dengan mendengarkan cerita dan keluh kesah si kecil. Saat Ibu memberi perhatian penuh kepada si kecil, maka ia akan mulai mencontoh hal-hal baik yang ada di depan matanya.
Sementara itu, melansir dari laman ParentingNI, anak-anak yang memiliki hubungan baik dengan orang tuanya, juga cenderung akan lebih mudah mengolah emosinya, mengelola stress, hingga mampu menghadapi situasi yang tidak nyaman.
Alasan mengapa mendengarkan nasihat orang tua juga ada baiknya
Ada beragam alasan mengapa mendengarkan nasihat orang tua punya nilai yang lebih positif dalam kehidupan. Melansir dari laman All Women Stalk, berikut ini beberapa alasannya:
Orang tua pernah menjadi anak muda sebelumnya
Nasihat orang tua terkadang mendatangkan banyak manfaat bagi keluarga yang lebih muda. Hal ini bukan tanpa alasan, karena biasanya orang tua telah menjalani kehidupan atau pengalaman terdahulu sehingga mereka bisa memberikan nasihat yang bermanfaat.
Nasihat orang tua adalah tanda kasih sayangnya kepada keluarga
Setiap nasihat orang tua yang diberikan, adalah salah satu symbol cinta dan kasih sayang orang tua untuk anak-anak hingga cucu-cucunya. Jangan abaikan nasihat baik mereka, dengarkan dengan penuh kasih sayang juga ya!
Dapat memberikan cara pandang lainnya
Kadang kita merasa buntu dan tidak menemukan solusi atas masalah yang sedang dihadapi. Ibu bisa coba berkonsultasi pada orang tua, agar mendapatkan perspektif lain atau solusi pilihan lain yang berguna.
Menjaga hubungan keluarga lebih baik lagi
Saat orang tua mengutarakan pendapat atau nasihatnya, jangan berburuk sangka terlebih dahulu. Ini dapat memberikan manfaat pada hubungan yang terjalin, dan hubungan keluarga tersebut akan semakin kuat.
Mencegah kecewa dikemudian hari
Apakah Ibu pernah mendapatkan pengalaman ajaib ini? Kadang kita mengabaikan nasihat orang tua padahal yang mereka katakan ada benarnya juga. Nah, untuk berjaga-jaga, ada baiknya dengarkan dulu nasihat orang tua yang diberikan agar terhindar dari kekecewaan di kemudian hari.
Beberapa nasihat orang tua untuk kehidupan yang lebih baik
Lalu apa sih nasihat orang tua yang biasa kita dengar sehari? Berikut ini ada beberapa contoh nasihat orang tua yang dapat memberikan pandangan lain dalam kehidupan keluarga.
1. Nasihat tentang kehidupan rumah tangga
Setelah berumah tangga, kita akan sering dihadapkan dengan banyak hal baru, salah satunya masalah yang tiada habisnya. Saat mendengar anak-anaknya punya masalah dalam rumah tangga, pasti beberapa nasihat orang tua ini sering terdengar:
- “Jangan bergantung sama laki-laki, ayo jadi perempuan yang mandiri yang bisa cari uang sendiri.”
- “Apapun yang terjadi dalam rumah tanggamu, jangan tinggalkan ibadah.”
- “Pilihlah pasangan yang nggak cuma cinta dan ganteng saja. Cari yang bertanggung jawab lahir batin.”
- “Kalau sudah menikah, jangan sering-sering pulang ke rumah orang tua untuk menghindari masalah. Selesaikan baik-baik berdua saja.”
- “Hormati suami/hargai istrimu. Komunikasi sangat penting dalam rumah tangga.”
Orang tua tidak akan pernah lepas dari anak-anaknya meskipun sudah menikah. Jadi nasihat-nasihat ini juga merupakan bukti cinta kasih mereka ya!
2. Nasihat tentang anak-anak
Sebagai kakek dan nenek, orang tua Ibu atau Ayah sudah otomatis akan mengeluarkan beragam nasihat untuk cucu-cucunya. Bijaknya, Ayah dan Ibu bisa dengarkan dengan baik meski mungkin tidak cocok dengan pola asuh kita.
Nantinya Ayah dan Ibu, bisa juga memilih mana yang pas dan apa saja yang hanya untuk didengarkan saja. Berikut ini contoh nasihat yang sering terdengar untuk cucu-cucunya:
- “Anak harus makan nasi supaya kenyang dan nggak gampang masuk angin. Roti nggak bikin kenyang.”
- “Jangan sering-sering nonton TV atau handphone. Main saja di alam lebih baik.”
- “Pakai popok sekali pakai ngga bagus untuk kulitnya, ganti saja pakai popok kain.”
- “Jangan keseringan bentak-bentak anak. Anak harus dihalusin karena masih kecil.”
- “Kalau anak sakit, Ibunya jangan minum es, nanti ASI-nya jadi dingin.”
Beberapa contoh nasihat orang tua di atas tidak perlu sepenuhnya ditelan mentah-mentah ya Bu. Kita bisa lebih bijak mana yang bisa diterapkan pada keluarga ya.
3. Nasihat orang tua tentang kehidupan
Tak hanya soal rumah tangga dan anak-anak saja, kadang nasihat orang tua juga berkaitan dengan kehidupan pada umumnya. Berikut ini beberapa contohnya:
- “Jangan boros. Harus banyak nabung untuk hidup yang lebih baik nantinya.”
- “Cari uang yang halal saja. Sedikit tapi berkah lebih baik daripada banyak tapi penuh mudharat.”
- “Jangan kepengen jadi orang kaya. Karena orang kaya bisa tiba-tiba miskin dengan beragam kondisi. Berdoa supaya jadi orang yang cukup. Kalau cukup, mau dapat uang berapa saja pasti akan cukup.”
- “Menjalani kehidupan ngga perlu keseringan mengangkat kepala, kadang perlu nunduk atau lihat ke bawah supaya lebih banyak rasa syukurnya.”
- “Jaga hubungan baik dengan orang sekitar supaya lebih mudah hidupmu nantinya.”
Wah, kira-kira apalagi ya nasihat orang tua yang sangat bermakna bagi kehidupan?
Editor: Aprilia
