Kesehatan

6 Cara Mengobati Anak Sakit Mata dan Meredakan Nyerinya!

6 Cara Mengobati Anak Sakit Mata dan Meredakan Nyerinya!

Anak sakit mata bukan merupakan hal yang asing, apalagi jika anak-anak sudah mulai memasuki masa sekolah dimana mereka membaur dengan banyak orang dan dengan kondisi kesehatan yang tidak dapat diprediksi. Sakit mata pada anak punya beragam bentuk, dari yang mulai hanya memerah biasa hingga anak sakit mata bengkak dan menyebabnya si kecil tantrum karena rasa tidak nyaman. 

Sakit mata sifatnya menular, jadi bila di sekolah si kecil bertemu dengan teman yang sedang sakit mata, maka kemungkinan tertular tetap ada. Sakit mata juga dapat menyerang orang dewasa dan remaja hingga menyebabkan mata merah.

Mengenal sakit mata yang sering menular


Melansir dari laman Kids Health, sakit mata atau konjungtivitis (pinkeye) merupakan sebuah infeksi mata yang umum terjadi pada anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, bersifat menular, dan disebabkan karena bakteri serta virus. Bakteri dan virus ini juga sering menyebabkan penyakit lainnya seperti pilek, infeksi telinga, infeksi sinus, hingga sakit tenggorokan. 

Anak sakit mata atau disebut pinkeye ini terjadi karena adanya peradangan pada bagian konjungtiva yaitu bagian putih mata dan kelopak mata bagian dalam. Hal ini biasanya mengakibatkan infeksi ringan seperti mata menjadi merah dan termasuk yang tidak terlalu serius.

Namun jika terjadi anak sakit mata bengkak, ada baiknya Ibu segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat. Ada beberapa jenis anak sakit mata hingga menyebabkan mata merah, beberapa di antaranya memiliki kondisi tertentu seperti berikut ini:

  • Konjungtivitis alergi

Kondisi ini sering terjadi pada anak yang menderita sejumlah alergi seperti: alergi rumput, alergi serbuk sari, bulu binatang, hingga tungau atau debu. Konjungtivitis jenis ini mengakibatkan demam dan termasuk kondisi yang tidak menular.

  • Konjungtivitis iritan


Kondisi ini salah satu bentuk anak sakit mata lainnya namun penyebab utamanya bukan bakteri atau virus melainkan polusi udara, klorin kolam renang, hingga debu yang masuk pada area mata sehingga menyebabkan mata menjadi merah. Konjungtivitis jenis ini tidak menular dan lebih mudah diatasi karena biasanya akan membaik dengan sendirinya bahkan tanpa pengobatan khusus.

  • Konjungtivitis pada bayi baru lahir (newborn)

Bayi baru lahir ternyata bisa juga terkena konjungtivitis yang harus segera diobati supaya tidak menimbulkan masalah serius lainnya. Hal ini bisa disebabkan karena banyak hal, salah satu yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah saat ibu hamil yang menderita PMS (Penyakit Menular Seksual) akan melahirkan, maka saat proses persalinan terjadi bakteri dan virus dapat berpindah dari jalan lahir ke mata bayi sehingga menyebabkan mata merah atau konjungtivitis. 

Pada kasus ini dokter akan bertindak cepat yaitu dengan meneteskan obat tetes mata pada kedua mata bayi atau memberi salep antibiotik segera setelah si kecil dilahirkan. Efek samping pengobatan ini adalah akan terjadi konjungtivitas kimia ringan namun ini bisa hilang dengan sendirinya. 

Biasanya dokter akan melakukan skrining khusus bagi ibu hamil yang mengidap PMS. Tujuannya supaya mendapatkan perawatan yang lebih tepat sehingga dapat mencegah penyebaran infeksi pada bayi yang dilahirkan.

Pengobatan pada konjungtivitis

Anak sakit mata bisa menjadi suatu hal yang menyakitkan dan membuatnya tidak nyaman jika tidak segera diobati, kecuali konjuntivitis yang sedang dialami termasuk yang ringan dan hanya menyebabkan mata merah saja, namun sering juga ditemukan anak sakit mata bengkak sehingga butuh perawatan tepat. 

1. Menggunakan obat tetes mata

Melansir dari laman Kids Health, mengobati anak sakit mata dapat dilakukan dengan cara meneteskan obat khusus tetes mata pada mata yang mengalami konjungtivitis. Pada dasarnya mengobati anak sakit mata memang tidak mudah karena beberapa anak mungkin akan menolak benda asing yang diberikan pada mata mereka, hal ini butuh kesabaran ekstra bagi para orang tua apalagi jika hal ini membuatnya rewel seharian. 

2. Mengoleskan salep antibiotik

Salep antibiotik khusus untuk mata ini tidak bisa dibeli secara bebas di apotek atau toko obat lainnya, melainkan harus melalui resep khusus dari dokter. Oleskan salep ini secara merata pada kelopak matanya karena perlahan obat ini akan masuk ke area dalam mata dan mengobati anak sakit mata secara perlahan. Berikan pengertian pada anak bahwa obat ini akan menyembuhkan mata merahnya yang mengganggu.

3. Obat alergi


Jika konjungtivitis terjadi karena alergi maka dokter akan meresepkan obat anti alergi. Untuk mengetahui hal ini, Ibu harus memeriksakan si kecil ke dokter supaya perawatan untuknya lebih tepat. Hindari mendiagnosa sendiri karena ditakutkan si kecil kurang mendapatkan obat yang tepat.

4. Mengompres mata anak

Ibu bisa juga membantu meredakan rasa tidak nyaman saat anak sakit mata dengan mengompress matanya. Caranya, siapkan handuk atau kain lembut kemudian beri air dingin atau air hangat dan kompres mata secara perlahan. Hal ini dipercaya dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman pada mata yang sakit.

5. Hindari pemakaian lensa kontak

Saat anak sakit mata sebaiknya hindari penggunaan lensa kontak karena akan membuat kondisi mata anak lebih parah. Jadi selama matanya sedang sakit, Ibu bisa meminta si kecil untuk menggunakan kaca mata saja supaya lebih aman.

6. Memberikan Acetaminophen atau Ibuprofen


Mengobati anak sakit mata dapat disertai juga dengan acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan rasa tidak nyaman yang ia rasakan. Namun jika ragu Ibu bisa bertanya langsung pada dokter apakah selain obat mata dari dokter yang diberikan, kedua jenis obat ini boleh juga diberikan?

Editor: Aprilia