Kesehatan

6 Ciri Anak Rambut Jagung yang Perlu Diwaspadai Segera!

6 Ciri Anak Rambut Jagung yang Perlu Diwaspadai Segera!

Anak rambut jagung banyak yang bilang pertanda bahwa ia mengalami gizi buruk, benarkah demikian? Sebenarnya tanda anak kurang gizi sangatlah banyak, penyebabnya pun beragam, mulai dari pola makan yang berantakan, jenis makanan yang tidak padat gizi, sampai kondisi fisik serta mental yang terganggu juga. 

Kondisi ini akan mengancam tumbuh kembang anak dan perlu penanganan lebih lanjut. Selain penyebabnya, ciri anak rambut jagung juga harus diwaspadai oleh para orang tua karena kabarnya anak rambut jagung kurang gizi. Mari kita ulas lebih dalam.

Apa benar ciri anak rambut jagung adalah indikasi kurang gizi?


Ciri anak rambut jagung seringnya diabaikan oleh setiap orang tua dan menganggap rambut anak mereka menarik karena punya warna yang agak kemerahan. Namun sayangnya bila rambut kemerahan ini tidak disertai dengan rambut yang lebat (rambut anak tumbuh tipis), maka indikasi kekurangan gizi ada di depan mata. 

Melansir dari laman Kumparan, Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa kondisi rambut jagung pada anak adalah salah satu tanda kwashiorkor. Sementara itu, dikutip dari laman Healthline, kwashiorkor adalah gangguan gizi yang disebabkan kurangnya protein dalam makanan. 

Pengidap gangguan ini biasanya punya penampilan yang tak biasa seperti memiliki penampilan yang sangat kurus pada semua bagian tubuh kecuali pergelangan kaki, kaki, dan perut yang mengalami pembengkakan karena cairan. Anak rambut jagung kurang gizi harus diwaspadai karena jika berkembang menjadi kwashiorkor maka tumbuh kembangnya terancam dan terhambat. 

Gangguan ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani dengan baik dan dapat menyebabkan kegagalan kinerja organ hingga berakhir kematian. Ciri anak rambut jagung umumnya dapat dikenali selain warna merah pada rambutnya, jenis rambut yang tipis dan mudah dicabut serta menimbulkan rasa sakit menjadi ciri lainnya.

Gejala anak rambut jagung


Ciri anak rambut jagung kurang gizi ini bisa terlihat dengan mudah meski tidak semua yang berambut jagung sudah pasti kekurangan gizi. Ini dapat dilihat juga dari bentuk badan anak, apakah bentuknya seimbang dan timbangannya normal? Masih melansir dari laman Healthline, berikut ini gejala anak rambut jagung atau gangguan kwarshiorkor yang harus diperhatikan:

1. Adanya perubahan pada warna kulit dan rambut

Ciri anak rambut jagung adalah rambutnya tampak kering, tumbuh tipis, dan dapat berubah warna menjadi kuning atau kemerahan seperti rambut jagung pada umumnya. Warna kulit juga tampak putih pucat tak seperti anak sehat pada umumnya. 

Kulit jika ditekan akan meninggalkan cekungan cukup dalam dan susah kembali. Kondisi ini dapat terjadi pada anak-anak dengan rentang usia 1-3 tahun. Tak hanya itu saja, anak juga akan mengalami kulit yang ruam serta bersisik, lama-lama akan terasa sakit jika digaruk karena mudah lecet.

2. Anak mengalami diare dan kelelahan

Ciri anak rambut jagung lainnya yang berkaitan dengan kondisi kesehatan anak adalah ia mungkin akan mengalami diare dan kelelahan. Jika anak diare harus dijaga supaya tidak dehidrasi, karena jika ini terjadi maka ia akan semakin lemah dan harus segera mendapatkan perawatan ekstra di rumah sakit. Kelelahan juga dapat terlihat dari anak rambut jagung, artinya ia tak selincah anak-anak di rentang usianya.

3. Kehilangan massa otot

Ini ada kaitannya dengan anak yang mudah lelah karena hilangnya massa otot sebagai tumpuan kekuatannya untuk bergerak aktif. Kehilangan massa otot ini tidak seketika langsung terjadi, namun secara perlahan saja dan mengakibatkan si kecil kurang bersemangat saat menjalani aktivitas hariannya, terutama yang berkaitan dengan kegiatan fisik.

4. Berat badan susah naik dan gagal tumbuh


Ciri anak rambut jagung yang ditakutkan para Ibu adalah saat mereka punya berat badan yang tidak kunjung naik dan terus pada angka yang mengkhawatirkan. Selain itu, berat badan yang susah naik akan menimbulkan efek domino lain seperti gagal tumbuh hingga tidak maksimalnya kondisi kesehatan si kecil. 

Setiap balita di Indonesia ini akan diberi sebuah buku untuk mengetahui perkembangan si kecil dari bayi hingga usianya sekarang. Di sana juga terdapat indicator tinggi serta berat badan yang harus dicatat untuk mengetahui apakah pertumbuhannya normal, di bawah garis rata-rata, atau justru kelebihan sehingga anak harus diet. Perhatikan kembali hal ini dan konsultasikan pada dokter jika tampak anak memiliki ciri rambut jagung.

5. Sistem kekebalan yang terganggu

Ciri anak rambut jagung kurang gizi dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh anak terganggu. Bahkan jika terus dibiarkan, kekebalan tubuh anak lama-lama akan rusak dan dapat menyebabkan infeksi yang terlalu sering serta cukup parah. Ini kondisi yang tidak baik, tak hanya membuat anak sering sakit saja, namun membuat tubuhnya menjadi lemah.

6. Terjadi edema pada beberapa bagian tubuh


Kwarshiorkor ditandai dengan edema atau pembengkakan para beberapa bagian tubuh seperti pergelangan kaki, kaki, hingga perut. Pembengkakan ini terjadi akibat penumpukan cairan pada tubuh yang tidak bisa merata. Jika anak kedapatan memiliki ciri rambut jagung, sebaiknya Ibu langsung membawanya ke dokter untuk diarahkan pada penanganan yang lebih tepat.

Editor: Aprilia