Kesehatan

8 Cara Merawat Kesehatan Mata Anak Yang Sering Bermain Gadget

8 Cara Merawat Kesehatan Mata Anak Yang Sering Bermain Gadget

Pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan ini memaksa kita untuk bekerja dan berkegiatan di dalam rumah saja. Termasuk dalam hal sekolah bagi anak-anak.

Agar tetap bisa mengikuti pelajaran dengan baik, anak-anak pun terpaksa harus melakukan pembelajaran jarak jauh melalui gadget. Hal ini jelas membuat orang tua jadi khawatir akan kesehatan mata anak.

Apalagi pantulan sinar biru dari layar gadget sangat berbahaya bagi kesehatan mata anak. Meskipun kini ada berbagai macam multivitamin yang dapat membantu menjaga kesehatan mata, namun hal tersebut tentu belum cukup ya Bu.

Sebab, ada beberapa hal lain yang perlu dilakukan agar kesehatan mata anak tetap terjaga. Lalu bagaimana cara perawatannya? Apakah dengan konsumsi makanan saja sudah cukup? Untuk lebih jelasnya simak dalam ulasan berikut yuk Bu!

Anak juga berisiko tinggi mengalami gangguan pada mata

Di tengah kemajuan teknologi seperti saat ini, membuat anak-anak mungkin lebih banyak meluangkan waktu untuk screen time. Apalagi, media belajar pun kini sudah banyak yang dilakukan melalui layar gadget.

Meski begitu, layar gadget memang memiliki dampak negatif bagi manusia, terutama bagi anak-anak. Jika melansir Today’s Parent menurut penelitian tahun 2017 dari Canadian Association of Optometrists dan Canadian Ophthalmological Society, menunjukkan bahwa sebanyak 50 hingga 90% pengguna gadget dewasa pernah mengalami masalah pada penglihatannya.

Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak kemungkinan juga lebih berisiko tinggi mengalami gangguan mata. Terlebih mata mereka masih terus berkembang.

Beberapa masalah yang kerap dikeluhkan pada orang dewasa saat terlalu lama menatap layar gadget adalah, pandangan kabur, mata terasa lelah, mata kering hingga sakit kepala. Sedangkan berdasarkan survei di Amerika Serikat tahun 2014 menemukan bahwa sebanyak 80% anak berusia 10 hingga 17 tahun mengeluhkan mata terasa seperti terbakar, gatal dan lelah setelah terpapar layar gadget.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa gejala visual justru meningkat setelah dua hingga empat jam tiap penggunaan sehari-hari. Karenanya penting bagi orang tua untuk selalu memeriksakan mata anak-anaknya.

Minimal bertanya keluhan apa yang dialami pada anak setelah bermain gadget. Sayangnya, pada anak di bawah usia 5 tahun mungkin belum bisa menggambarkan secara verbal apa yang ia rasakan pada matanya. Untuk itu, orang tua diharapkan harus lebih aktif menanyakan dan membatasi anak bermain gadget demi menjaga kesehatan mata anak.

Cara menjaga kesehatan mata anak

Mata adalah salah satu organ tubuh yang penting dijaga kesehatannya. Melalui mata, seseorang bisa melihat indahnya dunia yang merupakan sebuah anugerah terbaik dari Tuhan.

Maka itu, kesehatan mata penting untuk selalu dijaga. Pada anak-anak yang kerap bermain gadget sekadar belajar atau bermain game, biasanya membuat mata jadi lebih fokus ke layar.

Akibatnya mata menjadi kurang berkedip dan terasa kering. Berikut adalah beberapa hal yang orang tua lakukan untuk merawat mata anak dari paparan cahaya biru gadget:

1. Jaga jarak aman antara mata dengan gadget


Melansir Parenting First Cry kebanyakan anak-anak sangat senang menonton televisi maupun menatap layar gadget ketika kartun favoritnya sedang tayang. Bahkan mereka sangat betah berlama-lama menatap layar gadget dan televisi hingga tak sadar membuat mata jadi tegang dan menyebabkan masalah penglihatan.

Untuk mengatasi hal ini, biasakan ajak si kecil menonton televisi atau menatap layar gadget dengan jarak yang aman. Pastikan cahaya lampu di ruangan cukup, jangan terlalu redup dan jangan terlalu terang.

Penting untuk diketahui, mata seseorang harus bekerja lebih keras ketika melihat dari dekat dibanding jauh. Sehingga Ibu harus memastikan jarak pandang si kecil ke layar gadget adalah sekitar 60 sentimeter.

2. Batasi waktu screen time


Membatasi waktu untuk screen time juga sangat penting diterapkan pada si kecil. Biasakan untuk memberi waktu screen time tidak lebih dari 2 jam per hari ya Bu.

Hal ini bertujuan agar kesehatan mata anak tetap terjaga. Apalagi jika melansir Return 2 Health cahaya biru yang terdapat pada pantulan layar gadget dan televisi sangat berpengaruh dalam menurunkan kualitas penglihatan seseorang, tak terkecuali anak-anak.

Sebab, cahaya biru bekerja dengan cara menyerang retina mata. Di mana retina adalah bagian dari mata yang punya peran penting dalam penglihatan seseorang.  

3. Diet sehat dan konsumsi makanan yang bergizi


Bagi anak-anak yang sering terpapar gadget setiap hari, salah satu cara merawat kesehatan mata yang perlu dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi. Terutama makanan dengan beragam vitamin yang baik untuk kesehatan mata anak.

Melansir Mom Junction diet sehat sangat penting perannya dalam membantu merawat kesehatan mata anak sekaligus meningkatkan fungsi pertumbuhan lainnya. Ibu bisa menyajikan makanan sehat setiap hari meliputi sayuran segar, telur, ikan, daging, dan buah-buahan. Sayuran berdaun hijau dan sayuran kuning adalah sumber vitamin A yang baik serta nutrisi penting untuk merawat kesehatan mata anak.

4. Pastikan tubuh anak terhidrasi dengan baik


Tubuh anak perlu hidrasi yang cukup agar kesehatan matanya tetap terjaga. Pastikan anak minum air putih yang cukup minimal 4 gelas setiap hari.

Jumlah ini pun tergantung pada usia anak, aktivitas, dan kondisi iklim ya Bu. Sebab, ketika tubuh anak terhidrasi dengan baik maka hal ini dapat membuat proses pembersihan mata akibat polusi dan paparan sinar biru menjadi lebih efektif.

5. Pastikan anak selalu punya waktu istirahat dan tidur cukup


Ketika anak tidur cukup, maka hal ini dapat membantu menjaga kesehatan mata anak. Bahkan ketika si kecil mendapatkan tidur malam yang nyenyak, hal ini juga bisa membantu meremajakan tubuh dan membuat mata jadi lebih rileks. Penting bagi orang tua untuk selalu menerapkan rutinitas tidur yang teratur untuk meningkatkan kesehatan mata si kecil.

6. Perbanyak aktivitas di luar rumah


Dengan memperbanyak aktivitas di luar rumah, hal ini dapat mengurangi kemungkinan anak terkena rabun jauh (miopia) akibat paparan gadget lho! Orang tua dapat mengajak anak-anak untuk lebih banyak bermain di luar rumah.

Seperti di halaman rumah atau kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan gadget sama sekali. Kegiatan di luar ruangan secara langsung juga dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik si kecil.

7. Atur kecerahan layar


Salah satu hal yang mungkin jarang diperhatikan orang tua dalam merawat mata anak adalah kurang mengatur kecerahan layar. Kita tahu bahwa cahaya biru yang dihasilkan komputer atau gadget sangat silau.

Hal ini jelas bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan mata anak. Jadi, pastikan agar kecerahan layar sudah cukup, jangan biarkan anak-anak bermain gadget dengan lampu ruangan yang redup. Ibu juga bisa menggunakan filter pada layar komputer atau gadget.

8. Rajin periksakan mata anak ke dokter


Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mendeteksi masalah penglihatan pada anak-anak secara dini. Diagnosis dan intervensi dini dapat membantu melindungi mata dengan berbagai gangguan yang serius.

American Academy of Ophthalmology merekomendasikan, sebaiknya skrining mata anak perlu dilakukan secara teratur setiap 6 bulan sekali. Terutama pada anak dengan riwayat keluarga yang memiliki penyakit kronis atau gangguan pada mata.


Editor: Atalya