Kenapa BAB keluar darah dan menyebabkan dubur terasa tidak nyaman? Saat perut sakit, BAB berdarah, mungkin akan menyebabkan kepanikan tersendiri, apalagi bila ini adalah hal yang baru. Lalu benarkah BAB berdarah setelah makan pedas bisa terjadi?
Sebenarnya, penyebab BABberdarah cukup banyak faktornya, bisa jadi setelah makan pedas, atau karena indikasi medis tertentu. BAB berdarah dapat disebut juga sebagai pendarahan rektal, dan perlu diwaspadai bila gejalanya tampak kronis atau mengkhawatirkan.
Yuk, kita bahas bersama kenapa BAB keluar darah dan bagaimana cara menanggulanginya. Jika Ibu merasa sedang mengalami hal ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter juga ya!
Penyebab kenapa BAB keluar darah?
Melansir dari laman Cleveland Clinic, kenapa BAB keluar darah bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang mendasarinya. Ibu mungkin sempat panik ketika melihat ada darah pada feses di toilet, padahal sebelumnya tidak merasakan gejala yang berkaitan dengan hal tersebut.
Pendarahan rektal atau BAB berdarah adalah sebuah kondisi dimana lubang anus atau feses tampak ada darahnya. Melansir dari laman WebMD, Penyebab BAB berdarah tak hanya karena lubang anus terluka saja, namun bisa saja karena beberapa hal seperti berikut ini:
1. Wasir
Wasir atau ambeien merupakan penyebab BAB berdarah yang paling umum terjadi. Hal ini dikarenakan, adanya pembengkakan pada pembuluh darah pada bagian bokong yang membuat kulit pada area tersebut pecah kemudian mengeluarkan darah.
Wasir juga sering disebabkan karena sembelit. Pada saat terjadi sembelit dan mengejan terlalu keras, maka kemungkinan besar feses yang dikeluarkan berdarah akibat dubur terluka.
2. Fisura anal
Fisura anal merupakan salah satu penyebab kenapa BAB keluar darah, yang awalnya dimulai saat adanya luka kecil atau robekan pada jaringan sekitar anus. Teksturnya seperti tekstur saat bibir pecah-pecah.
Kondisi ini juga disertai buang air besar yang keras dan besar, lalu kemudian menimbulkan rasa sakit pada area dubur dan sekitarnya.
3. Penyakit radang usus (IBD)
Kondisi radang usus, juga menjadi penyebab lain kenapa BAB keluar darah. Biasanya kondisi ini juga disertai dengan perut sakit atau nyeri selama berminggu-minggu, hingga penurunan berat badan.
Radang usus besar juga bisa menjadi penyebab kenapa BAB keluar darah. Jika Ibu mengalami hal ini, sebaiknya langsung berkonsultasi pada dokter.
4. Polip atau kanker
Polip merupakan sebuah pertumbuhan jinak, lalu kemudian mengeluarkan darah dan memicu munculnya kanker. Pada beberapa kasus, pendarahan pada dubur tidak terlihat dengan mata telanjang begitu saja.
Biasanya pendarahan yang hanya terlihat melalui mikroskop, adalah serangkaian pemeriksaan intensif akibat dilakukannya tes skrining dengan diagnosa kanker kolorektal. Jika disertai dengan gejala lain yang mendasarinya, Ibu wajib khawatir kenapa BAB keluar darah dan lakukan pemeriksaan lebih dalam dengan tenaga ahlinya.
5. Pengencer darah
Kenapa BAB keluar darah belum tentu menandakan kondisi mengkhawatirkan, karena bisa jadi ini diakibatkan saat Ibu mengonsumsi pengencer darah. Pengencer darah, merupakan obat-obatan yang berfungsi mencegah penggumpalan darah dan dapat mengakibatkan warna feses gelap. Namun, biasanya tidak ada rasa sakit yang menyertainya.
6. Alergi makanan
Protein yang ada pada ASI atau susu formula, dapat menyebabkan bayi menderita colitis, yaitu sebuah kondisi dimana dalam perut terjadi peradangan, terutama pada bagian usus besar. Dengan kata lain, bayi mengalami alergi terhadap susu formula atau ASI yang baru saja diminum karena Ibu pernah mengonsumsi makanan penyebab alergi.
7. Mengonsumsi makanan pedas
Pernahkah mendengar saat Ibu terlalu sering mengonsumsi makanan pedas maka feses bisa saja berdarah? Tak semua dampak mengonsumsi makanan pedas menyebabkan feses berdarah.
Lalu, mengapa bisa terjadi bab berdarah setelah makan pedas? Melansir dari laman Insite Digestive Health Care, alasan kenapa BAB berdarah setelah makan pedas bisa saja terjadi karena lambung tidak kuat dan menyebabkan sembelit atau justru diare.
8. Mengonsumsi buah-buahan berwarna pekat atau vitamin tertentu
Tak semua warna feses seperti darah disebabkan karena terjadi luka pada bagian dalam tubuh, atau anus. Bisa saja ini terjadi ketika Ibu mengonsumsi bahan makanan dengan warna pekat menyerupai darah seperti buah bit, tomat, blackberry, buah naga, atau setelah mengonsumsi suplemen zat besi.
9. Divertikulum Meckel
Kenapa BAB keluar darah? Ini bisa disebabkan karena kondisi Divertikulum Meckel, atau kondisi dimana sebuah kantong jaringan tampak menonjol keluar dari dinding usus. Sehingga, sisa sistem pencernaan pada anak berkembang di dalam rahim.
Kondisi ini bisa terjadi pada beberapa anak, meski saat darah keluar melalui dubur tidak ada rasa sakit. Selain itu, kondisi ini bisa diperbaiki dengan cara menghilangkan kelebihan jaringan yang ada.
Indikator warna feses yang harus diwaspadai
Periksa lebih dulu warna darah yang keluar seperti berikut ini karena bisa jadi indikasi medis tertentu, dilansir melalui laman WebMD:
Warna darah cerah
Kenapa BAB keluar darah merah segar atau tampak cerah? Umumnya hal ini terjadi karena adanya pendarahan pada area usus besar, rectum, maupun anus.
Warna darah merah marun atau merah tua
Jika Ibu penasaran kenapa BAB keluar darah merah marun atau merah tua, maka hal ini sebenarnya disebabkan oleh adanya pendarahan pada bagian atas usus besar atau usus kecil.
Melena atau warna darah hitam
Saat perut sakit BAB berdarah dan mengeluarkan feses disertai warna darah hitam, maka ini menandakan terjadinya pendarahan di bagian perut dalam seperti tukak lambung yang sedang luka.
Editor: Aprilia
