Bintitan pada anak bisa jadi suatu hal yang sangat mengganggu kenyamanannya dan tak jarang membuat si kecil rewel. Melansir dari laman National Health Service (NHS) bintitan merupakan penyakit yang umum terjadi dan bisa hilang dalam kurun waktu satu atau dua minggu.
Bintitan pada anak jarang menjadi suatu tanda penyakit serius, namun sudah pasti akan terasa nyeri pada area sekitar mata yang timbul bintitan. Bintitan akan memunculkan bengkak atau kondisi merah pada kulit di sekitar mata dan berisi nanah kuning namun tidak akan memengaruhi penglihatan anak.
Melansir dari laman Raising Children, bintitan merupakan infeksi yang terjadi pada folikel mata dan seringnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penyakit mata yang satu ini umumnya tidak akan menyebabkan kerusakan permanen pada mata atau kelopak mata.
Gejala bintitan yang umum terjadi
Bintitan seringnya berwujud seperti benjolan kecil di dasar bulu mata dan sering kali berada di kelopak mata bawah. Bintitan pada anak bisa juga terlihat merah pada kulit yang lebih terang atau berwarna abu-abu, coklat, hingga ungu pada kulit yang lebih gelap.
Selain itu, benjolannya mungkin akan terlihat memiliki bintik kuning atau berwarna putih kecil di bagian tengah yang berisi nanah. Bintitan juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata di sekitarnya dan biasanya menimbulkan rasa sakit.
Bintitan yang tak kunjung membaik kemungkinan bisa juga menyebabkan mata berair dan mengiritasi mata. Ibu bisa membawa si kecil ke dokter bila serangkaian cara mengatasi mata bintitan pada anak sudah dilakukan dan hasilnya tak kunjung membaik.
Penyakit mata ini bisa sembuh dan kemps dalam beberapa hari, namun Ibu tetap perlu waspada bila bintitan pada anak menimbulkan gejala lain seperti:
- Tiba-tiba demam dengan suhu tertentu
- Sakit kepala atau pusing
- Anak kehilangan nafsu makan
- Anak terlihat lesu atau tampak lemah
Perawatan bintitan pada anak-anak
Cara mengatasi mata bintitan pada anak bisa melalui obat dokter atau serangkaian perawatan di rumah. Melansir dari laman Stanford Medicine Children’s Health, berikut ini cara mengatasi mata bintitan pada anak yang dapat dilakukan di rumah:
1. Menggunakan kompres
Cara mengatasi mata bintitan pada anak bisa menggunakan kompres air hangat. Ibu bisa menyiapkan kain bersih seperti waslap, wadah, dan air hangat secukupnya. Beri kain bersih tersebut air hangat lalu kemudian Ibu bisa mulai mengkompres bintitan pada anak selama 15 menit sesuai kebutuhan.
2. Hindari memencet bintitan pada mata
Anak-anak kerap kali merasa tidak nyaman jika bagian tubuhnya mengalami rasa sakit. Bintitan pada mata anak mungkin saja akan sering dipencet-pencet oleh anak tanpa sepengetahuan kita.
Tangan anak yang mungkin saja kotor justru akan membuat kondisi bintitan akan lebih parah akibat infeksi. Beri pengertian pada si kecil supaya ia tidak memencet bintitan tersebut karena akan membuatnya semakin parah.
3. Menjaga kebersihan tangan anak
Edukasi si kecil bahwa tangan harus selalu dalam keadaan bersih apalagi ketika matanya bintitan. Kita memang tidak bisa mengontrol gerakan anak, namun dengan edukasi cuci tangan untuk menjaga kebersihan bisa membantu meminimalisir bintitan pada anak akan semakin parah karena infeksi.
4. Cuci mata perlahan saat sedang cuci muka
Ajak anak untuk mencuci bagian matanya yang bintitan saat ia sedang mencuci muka. Kebersihan yang terjaga akan membantu bintitan pada anak kempes dari hari ke hari meski tidak menggunakan obat dokter. Lakukan dengan rutin ya!
5. Hindari memakai riasan pada mata
Anak-anak sedang suka belajar make up? Beritahu kepadanya saat mata sedang bintitan maka tidak diperkenankan untuk menggunakan riasan apapun pada mata.
Riasan pada mata akan membuat bengkak bintitan akan semakin bertambah. Apalagi jika make up yang digunakan adalah make up mainan yang tidak tahu apa komposisinya.
6. Memberi salep antibiotik atau sesuai anjuran dokter
Jika bintitan terasa tampak mengganggu dan cara mengatasi mata bintitan pada anak sudah banyak dilakukan namun tak membuahkan hasil, maka sebaiknya pergi ke dokter. Nantinya dokter akan meresepkan salep antibiotik yang harus dioleskan pada bagian luar mata anak dan dilakukan hingga matanya sembuh total.
7. Memakai kacamata sebagai pelindung
Kacamata bisa menjadi alternatif yang tepat saat anak mengalami bintitan apalagi jika si kecil sering naik motor saat berpergian. Kacamata berfungsi untuk melindungi bintitan tersebut dari paparan polusi atau debu yang bisa menyebabkan bengkak yang lebih serius.
Cara mengatasi mata bintitan pada anak yang satu ini termasuk efektif untuk mengurangi peradangan dan penyembuhannya juga diharapkan bisa lebih cepat.
Komplikasi yang mungkin terjadi akibat bintitan pada anak
Saat pertama kali terjadi bintitan pada anak, Ibu sebaiknya segera mencari tahu cara mengatasi mata bintitan pada anak yang tepat. Melansir dari laman Stanford Medicine Children’s Health, bintitan bisa menyebabkan sejumlah komplikasi bila tidak ditangani dengan baik.
Komplikasi yang terjadi bisa berupa infeksi serius yang dinamakan selulitis (infeksi bakteri pada kulit yang bisa cepat menyebar dan terasa panas, merah, hingga bengkak. Jika hal ini terjadi, si kecil harus mengkonsumsi sejumlah antibiotik seperti eritromisin atau dikloksasilin.
Editor: Aprilia