Kesehatan

Aneka Jenis Obat Sesak Napas, Bantu Legakan Pernapasan

Aneka Jenis Obat Sesak Napas, Bantu Legakan Pernapasan

Sesak napas menjadi salah satu hal yang kerap dialami siapa saja, terutama yang memiliki bawaan penyakit asma. Obat sesak napas pun beredar cukup banyak di pasaran, meski cara meredakan sesak napas secara alami pun masih bisa dilakukan.

Sesak napas merupakan salah satu sensasi tidak nyaman, ketika ingin menghirup udara untuk bernapas. Hal ini bisa terjadi saat Ibu sedang berjalan, melakukan olahraga berat, naik tangga, sibuk memasak, atau bahkan dalam kondisi duduk diam saja.

Tidak semua gejala sesak napas adalah tanda Ibu mengalami asma, meski penyakit asma pasti ditandai dengan sesak napas juga. Mari kenali lebih dalam lagi tentang penyebab sesak napas, apa obat sesak napas yang tepat, hingga bagaimana cara meredakan sesak napas secara alami.

Penyebab sesak napas yang kerap menghampiri siapa saja


Siapa saja dapat merasakan sesak napas meski ia tidak memiliki penyakit tertentu, bahkan ketika Ibu sedang berada di sebuah daerah dengan suhu ekstrim pun, bisa menyebabkan sesak napas. Melansir dari laman American Lung Association, berikut ini beberapa penyebab sesak napas yang kerap dialami banyak orang:

  • Melakukan olahraga berat (angkat beban)
  • Mengalami perubahan suhu ekstrim lingkungan
  • Menghirup kualitas udara yang buruk
  • Berada di ketinggian tertentu
  • Mengalami obesitas (kelebihan berat badan)
  • Keracunan zat karbon monoksida
  • Mengalami serangan jantung
  • Tekanan darah sedang rendah
  • Penyakit asma yang kambuh
  • Menderita radang paru-paru
  • Mengalami emboli paru (pembekuan darah pada paru-paru)
  • Sedang panik atau mengalami tekanan emosional
  • Mengalami penyakit paru-paru kronis
  • Menderita penyakit jantung atau gagal jantung kongestif
  • Mengalami dekondisi fisik.

Gejala sesak napas yang berlangsung selama empat minggu atau lebih, akan dianggap gejala yang kronis. Sehingga, memerlukan obat sesak napas yang diberikan langsung oleh dokter melalui sejumlah pemeriksaan intensif.

Hal yang harus diperhatikan ketika sesak napas


Penyebab umum mengalami sesak napas masih bisa diobati dengan cara yang alami, namun bila ini merupakan sebuah tanda adanya penyakit kronis yang belum diketahui sebelumnya, maka Ibu wajib memeriksakannya ke dokter. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait sesak napas:

  • Jika Ibu sesak napas tiba-tiba tanpa penyebab tertentu sebelumnya (misalnya, berkegiatan berat), ini bisa menjadi indikasi adanya masalah medis tertentu.
  • Jika sesak napas disertai dengan nyeri pada bagian dada, mengalami mual, hingga pingsan, harus segera di bawa ke ruang gawat darurat untuk mendapatkan penanganan tertentu.
  • Ada banyak cara meredakan sesak napas secara alami, bila ini merupakan gejala ringan dan bukan indikasi medis yang berat.

Jika gejala sesak napas tampaknya memburuk, maka pengobatan biasa saja mungkin kurang tepat. Mulailah untuk mengenali gejalanya secara lebih dalam lagi.

Apa obat sesak napas yang tepat?


Masih melansir dari laman American Lung Association, pengobatan pada sesak napas tergantung pada penyebab yang mendasari dan berapa lama gejala tersebut terjadi. Berikut ini beberapa jenis obat sesak napas yang umum digunakan:

1. Antihistamin dan Antikoagulan 

Obat sesak napas jenis antihistamin biasanya diresepkan oleh dokter ,apabila penyebab utama sesak napas yang dialami adalah karena alergi tertentu. Obat ini bisa didapatkan tanpa resep, namun untuk mengetahui penyebab utama sesak napas, Ibu tetap harus berkonsultasi pada dokter terkait.

Sementara itu, antikoagulan merupakan obat sesak napas yang dapat mencegah pembekuan darah jika ini terjadi pada pasien. Perlu pemeriksaan lebih lanjut mengenai hal ini.

2. Bronkodilator

Obat sesak napas jenis bronkodilator ini, berfungsi untuk membuka hingga melebarkan saluran pada organ paru-paru dan mampu meredakan gejala sesak napas. Obat ini perlu resep dokter dan disertai dengan perawatan lain yang lebih intensif.

3. Kortikosteroid dan anti kecemasan


Kortikosteroid ini bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan jika terjadi pada bagian organ paru-paru. Sementara itu, bila sesak napas disebabkan karena kecemasan, maka dokter juga akan memberikan obat pereda kecemasan seperti ansiolitik.

Obat anti-kecemasan sebaiknya hanya diminum ketika Ibu merasakan kecemasan berlebih saja, karena obat ini dapat membantu supaya lebih rileks.

4. Antibiotik

Jika sesak napas disebabkan karena adanya infeksi paru-paru, maka dokter kemungkinan besar akan memberikan antibiotik. Beberapa penyakit yang mungkin akan diresepkan antibiotik adalah pneumonia, azitromisin, levofloxacin, hingga bronkitis.

5. Agen antikolinergik

Seseorang yang menderita bronkitis kronis atau penyakit paru-paru kronis lainnya, bisa diresepkan Agen antikolinergik. Obat ini mampu bekerja secara mendalam, untuk melonggarkan otot paru-paru sehingga membantu pasien untuk lebih mudah bernapas.

6. Dekongestan

Dekongestan merupakan obat sesak napas yang akan membuat pasien lebih nyaman bernapas, apalagi bila gejalanya disertai dengan batuk. Dokter mungkin saja meresepkan obat lainnya sesuai dengan gejala yang dialami oleh pasien, agar segera membaik.

7. Minum kopi

Melansir dari laman Healthline, sebuah studi menunjukkan bahwa, kafein yang terdapat pada kopi mampu melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan penderita asma dan dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru hingga 4 jam. Cara kerjanya adalah, dengan menghalangi reseptor bahan kimia tertentu yang mengakibatkan sesak napas.

8. Menggunakan kipas angin


Cara meredakan sesak napas secara alami dapat memanfaatkan kipas angin. Melansir dari laman Medical News Today, sebuah penelitian pada tahun 2010 mengungkapkan fakta bahwa, memakai kipas angin untuk meniupkan udara melalui hidung dan wajah dapat mengurangi sesak napas.

Terapi kipas angin ini memang masih memerlukan penelitian lebih lanjut lagi, namun bisa digunakan sebagai salah satu cara meredakan sesak napas secara alami.

9. Menggunakan uap (Inhaling Steam)

Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung, agar tetap bersih sehingga dapat bernapas lebih mudah dan ini bisa menjadi salah satu obat sesak napas. Uap panas dan kelembapan, dapat memecahkan lendir yang ada pada paru-paru sehingga mampu mengurangi sesak napas.

Cara meredakan sesak napas secara alami menggunnakan uap bisa dilakukan melalui beberapa tahapan berikut ini:

  • Isi mangkuk atau baskom dengan air panas
  • Tambahkan beberapa minyak essensial peppermint atau eucalyptus
  • Posisikan wajah di atas mangkuk atau baskomnya
  • Letakkan handuk di atas kepala
  • Hirup uapnya dalam-dalam berulang kali hingga napas menjadi lebih lega.

Editor: Aprilia