Kesehatan

Tips Aman Menerima Paket Saat Pandemi

Tips Aman Menerima Paket Saat Pandemi

Selama pandemi virus Covid-19 pemerintah melarang masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah kecuali hal-hal penting. Salah satunya adalah berbelanja kebutuhan pokok ke supermarket.

Sayangnya pada pertengahan bulan kemarin, Indonesia mengalami wave 2 atau gelombang ke dua pandemi virus Covid-19. Akibatnya lonjakan kasus positif per harinya makin melonjak tinggi.

Hal ini membuat pemerintah terpaksa memberlakukan PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Sehingga pemerintah menyarankan agar masyarakat sebaiknya tetap di rumah saja.

Kondisi ini membuat kita lebih sering belanja kebutuhan pokok lewat aplikasi online agar lebih aman dan tidak ke luar rumah. Namun, nggak berarti menerima paket dari luar tidak memiliki risiko ya Bu. Yuk simak ulasan berikut ini untuk tahu tipa aman menerima paket dari luar selama pandemi.

Berapa lama virus dapat bertahan di permukaan paket?


Melansir Independent menurut World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa saat ini belum ada penelitian pasti berapa lama virus Covid-19 dapat bertahan di permukaan benda yang berbeda.

Namun, para ilmuwan sepakat bahwa virus ini kemungkinan akan bertahan di permukaan antara beberapa jam hingga beberapa hari.

Lebih lanjut, menurut WHO risiko seseorang tertular virus Covid-19 dari paket yang telah dipindahkan, dibawa, dan terpapar pada kondisi dan suhu yang berbeda juga sangat rendah.

Sementara itu, menurut studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine telah menguji berapa lama virus ini dapat bertahan di berbagai jenis permukaan. Hasilnya adalah virus bisa bertahan hidup pada permukaan tembaga hingga 4 jam, pada kardus karton hingga 24 jam, dan pada plastik dan baja hingga tiga hari.

Jadi kembali lagi ya Bu, disinilah pentingnya memberishkan paket sebelum masuk ke dalam rumah. Sebab, virus Covid-19 yang tak kasat mata ini sungguh sangat cekatan dan tidak bisa diprediksi bisa menempel di mana saja termasuk pada paket yang kita terima.

Tips aman menerima paket dari kurir


Melansir kanal Youtube BNPB dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, memastikan paket yang kita terima tetap bersih ketika masuk rumah merupakan hal yang penting dilakukan. Nah, berikut ini adalah tips aman menerima paket saat pandemi yang bisa Ibu lakukan di rumah:

  1. Disarankan untuk menyiapkan tempat khusus di depan rumah untuk paket yang baru saja datang. Dengan begitu, penerima paket tak perlu bertemu dengan kurir. Jika terpaksa bertemu kurir, tetap gunakan protokol kesehatan, dari mulai mengenakan masker dan menjaga jarak dengannya. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang tinggal di apartemen dan hendak turun mengambil paket mereka di bawah.
  2. Setelah paket diterima, bungkus atau wadah kemasan yang tak diperlukan harus segera dibuang. Kemudian, penerima paket wajib mencuci tangan.
  3. Bersihkan wadah atau kotak paket dengan menyemprotkan cairan disinfektan pada bagian luar secara menyeluruh. Barulah setelahnya, isi paket dapat dikeluarkan.
  4. Sebaiknya buka paket di luar rumah atau di teras. Melansir Huffington Post hal ini diutamakan pada paket yang dikirim menggunakan kardus.
  5. Sebaiknya buka paket menggunakan pisau atau gunting khusus. Dengan kata lain pisau dan gunting ini harus digunakan hanya untuk membuka paket aja dan tidak digunakan lagi untuk keperluan lain. Segera buang bungkus paket ke tempat sampah setelah selesai dibuka. Setelah selesai membuka paket, segera cuci pisau atau gunting yang sudah digunakan. Usahakan untuk mencuci alat tersebut dengan air hangat dan sabun.
  6. Tips aman menerima paket saat corona lainnya adalah jangan membersihkan paket makanan dengan cairan kimia berbahaya. Bersihkan cukup memakai air bersih yang mengalir atau menggunakan sabun khusus food grade.
  7. Disarankan memasak makanan sampai matang atau memanaskan ulang dengan suhu minimal 65 derajat celcius selama tiga menit.
  8. Terakhir, tips aman menerima paket yang paling dasar adalah selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir jika hendak mengonsumsi makanan atau setelah menerima dan membuka paket.

Cuci tangan dengan air dan juga sabun minimal selama 20 detik. Mencuci tangan dengan benar dapat mencegah penularan kuman, bakteri, dan virus yang dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, mencuci tangan juga menjadi salah satu cara menjaga kebersihan yang dianjurkan dilakukan selama pandemi agar terhindar dari penularan virus Covid-19.

Tips aman mengirim paket saat pandemi


Sebaliknya buat Ibu yang hendak mengirimkan paket dan harus berpapasan dengan kurir, maka dapat menerapkan tips aman mengirim paket berikut ini ya:

1. Pastikan alamatnya lengkap dan sesuai

Untuk menghindari salah alamat yang menyebabkan banyak kontak dengan paket tersebut, tulislah alamat tujuan selengkap-lengkapnya. Jangan lupa lampirkan nomor rumah, RT dan RW yang lengkap untuk memudahkan kurir menemukan alamat yang dituju.

2. Jangan kirim barang yang mudah rusak

Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlangsung, disarankan agar Ibu lebih pandai memilah barang apa yang akan dikirim. Sebab PPKM membuat para kurir mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di alamat tujuan akibat jalanan yang disekat. Sebaiknya hindari mengirim barang yang mudah rusak agar tetap aman sampai di tangan penerima.

3. Jaga kebersihan paket sebelum dikirim

Nggak hanya paket yang kita terima saja yang harus terjamin kebersihannya ya Bu. Paket yang kita kirim juga harus terjaga kebersihannya. Caranya dengan melapisi paket yang ingin dikirim dengan beberapa lapis pembungkus untuk mengantisipasi kemungkinan terkontaminasi.

4. Gunakan masker saat memberikan paket pada kurir

 Kalau tidak ingin kontak langsung dengan kurir, Ibu bisa menaruh paket dan menjaga jarak ketika kurir mengambilnya. Jangan lupa setelahnya cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah berinterakdi dengan kurir ya Bu.

Penulis: Aprilia Ramdani
Editor: Dwi Ratih