Konsepsi

Gairah Seks Menurun, Ternyata Bisa Terjadi Pada Pria Dan Wanita, Lho!

Gairah Seks Menurun, Ternyata Bisa Terjadi Pada Pria Dan Wanita, Lho!

Seks merupakan salah satu kebutuhan yang paling krusial bagi pasangan yang sudah menikah. Melakukan hubungan seks secara rutin dapat membantu membuat hubungan antar suami istri makin harmonis.

Tapi, nggak semua pasangan bisa melakukan hubungan seks secara rutin. Apalagi kalau sudah punya anak. Biasanya pada wanita gairah seks menurun beberapa bulan setelah melahirkan.

Hal ini sangat dipengaruhi oleh hormon-hormon menyusui. Sehingga membuat gairah seks menurun. Namun ternyata, gairah seks menurun nggak hanya bisa dialami oleh wanita, lho! 

Para pria juga bisa mengalami kondisi ini. Pertambahan usia serta kemungkinan adanya penyakit tertentu dapat menjadi penyebab penurunan gairah seks pria. Simak macam-macam faktor penyebab gairah seks menurun pada pria dan wanita dalam ulasan berikut.

Faktor penyebab gairah seks menurun

Gairah seks atau libido merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan nafsu seksual atau dorongan seks, baik pada pria maupun wanita. Melansir Very Well Health libido dipengaruhi oleh hormon, fungsi otak, dan perilaku yang dipelajari terlepas dari jenis kelamin biologis, identitas gender, atau orientasi seksual seseorang.

Tingkat libido tiap orang berbeda-beda. Ada yang memiliki libido tinggi, dan ada pula yang memiliki tingkat libido relatif rendah. Tingkat libido ini juga dapat berfluktuasi alias berubah seiring dengan perubahan emosi, kadar hormon, dan kesehatan fisik seseorang.

Meski demikian, para ahli sepakat bahwa tidak ada hitungan pasti berapa jumlah libido yang normal. Tinggi dan rendahnya libido seseorang bisa dianggap sebagai masalah jika mengganggu hubungan pernikahan, fungsi seksual, atau bahkan kesejahteraan atau kualitas hidup seseorang.

Secara umum, faktor penyebab gairah seks menurun yang terjadi pada pria diantaranya adalah:

  • Stress
  • Kondisi kronis yang menyebabkan penyakit tertentu, seperti; diabetes, penyakit jantung, gangguan sendi, tekanan darah tinggi, kanker dan gangguan tidur
  • Efek dari obat-obatan tertentu, misalnya pasien sedang mengonsumsi obat anti depresi dan obat kanker
  • Sedang melakukan kemoterapi
  • Sedang menggunakan KB jenis tertentu
  • Sedang melakukan pengobatan tekanan darah tinggi
  • Mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang
  • Faktor emosi dan psikologis lainnya.

Penyebab gairah seks menurun pada wanita

Wanita adalah salah satu yang paling sering mengalami gairah seks menurun. Sebab, wanita rentan mengalami perubahan hormon selama hamil, menyusui, menstruasi atau pada saat menopause.

Jika melansir Medical News Today ada dua faktor penyebab gairah seks menurun pada wanita yang paling utama, diantaranya adalah:

Menopause

Gairah seks menurun pada wanita paling sering dikaitkan dengan menopause. Saat wanita mengalami menopause, otomatis dapat membuat kadar hormon esterogen dan testosteronnya menurun. 

Meskipun kadar testosteron yang diproduksi oleh wanita cenderung kecil, namun jumlah hormon testosteron yang lebih rendah lagi dapat berkontribusi pada gairah seks menurun.

Setelah menopause, kadar estrogen yang rendah juga dapat menyebabkan penipisan dan kekeringan pada vagina. Hal ini jelas dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri saat berhubungan seksual. Jika seseorang mengalami ketidaknyamanan atau rasa sakit saat berhubungan seks, otomatis ia jadi kurang berminat untuk melakukannya.

Peningkatan hormon kehamilan dan menyusui

Perubahan hormon yang terjadi selama dan setelah kehamilan dapat memengaruhi tingkat gairah seks wanita. Perubahan yang dialami oleh tiap wanita jelas berbeda. 

Beberapa wanita mungkin memiliki gairah seks yang cenderung meningkat. Sementara yang lain mungkin memiliki gairah seks menurun atau cenderung lebih rendah.

Hormon wanita pun terus berubah selama bulan-bulan pasca persalinan. Termasuk dalam fase menyusui, biasanya dapat membuat hormon esterogen yang ada di dalam tubuh wanita berubah. 

Hormon estrogen ini akan menyusut saat Ibu berada dalam masa menyusui. Hal ini tentu membuat vagina menjadi kering sehingga dapat memengaruhi dorongan seks.

Penyebab gairah seks menurun pada pria

Sama seperti wanita, ternyata pria juga bisa mengalami gairah seks menurun, lho! Hal ini dapat membuat para pria jadi kurang percaya diri hingga depresi. 

Melansir Healthline ada banyak faktor yang menjadi penyebab gairah seks menurun pada pria. Namun, kadar testosteron yang rendah menjadi salah satu penyebab utamanya. Berikut adalah beberapa faktor penyebab lain yang perlu diketahui:

Rendahnya kadar testosteron

Testosteron adalah hormon pria yang sangat penting. Hormon testosteron pria sebagian besar diproduksi di testis.

Hormon ini bertanggung jawab untuk membangun otot dan massa tulang, serta untuk merangsang produksi sperma. Tingkat testosteron juga menjadi faktor utama yang berperan dalam mendorong gairah seks pria.

Kadar testosteron tiap pria tentu bervariasi. Namun, menurut pedoman dari American Urological Association (AUA) pria dewasa dianggap memiliki testosteron rendah, atau T rendah, ketika kadarnya turun di bawah 300 nano gram per desiliter (ng/dL).

Ketika kadar testosteron pria rendah, otomatis membuat gairah seks menurun. Penurunan kadar testosteron ini bagian dipengaruhi oleh faktor usia.

Pengaruh obat-obatan

Jenis obat-obatan tertentu dapat menurunkan kadar testosteron pria, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gairah seks menurun. Misalnya, obat tekanan darah seperti ACE inhibitor dan beta-blocker yang ternyata dapat mencegah ejakulasi dan ereksi.

Obat lain yang dapat menurunkan kadar testosteron antara lain:

  • Obat kemoterapi atau perawatan radiasi untuk kanker
  • Obat hormon yang digunakan untuk mengobati kanker prostat
  • Obat jenis kortikosteroid
  • Obat pereda nyeri opioid, seperti morfin 
  • Obat anti jamur
  • Obat untuk penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
  • Obat steroid anabolik
  • Obat antidepresan tertentu.

Sindrom kaki gelisah (RLS)

Restless Legs Syndrome (RLS) adalah gerakan tak terkendali untuk menggerakkan. Para ahli mengatakan bahwa pria dengan RLS memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami disfungsi ereksi (DE) dibandingkan mereka yang tidak mengalami RLS.

Depresi dan gangguan emosional lain

Depresi mengubah semua bagian kehidupan seseorang. Orang dengan depresi mengalami penurunan atau kurangnya minat sama sekali dalam aktivitas yang mereka anggap menyenangkan, termasuk seks.

Penyakit kronis tertentu

Penyakit tertentu, seperti kanker, juga dapat mengurangi jumlah produksi sperma pada pria. Beberapa penyakit kronis lain yang dapat membuat gairah seks menurun pada pria adalah:

  • Diabetes tipe 2
  • Overweight atau kegemukan
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Penyakit paru-paru kronis, jantung, ginjal, dan gagal hati

Masalah tidur

Sebuah penelitian dari di Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa pria dengan gangguan sleep apnea mengalami kadar testosteron yang lebih rendah. Hal ini otomatis dapat membuat gairah seks menurun.

Gairah seks menurun pada pria dan wanita dalam usia aktif tentu tidak boleh diabaikan ya, Bu! Karena gairah seks menurun dapat memengaruhi kemungkinan kehamilan. 

Terutama bagi Ibu yang berencana ingin hamil kembali. Karenanya, konsultasikan hal tersebut ke dokter agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat saat gairah seks menurun. 

Editor: Aprilia