Mengajarkan anak kasih sayang penting dilakukan sedini mungkin dan dari lingkungan terdekat dulu. Anak yang dibesarkan dengan lingkup kasih sayang penuh, juga cenderung memiliki perkembangan yang positif di masa mendatang.
Dalam artikel ini akan diulas tuntas mengenai pentingnya mengajarkan anak kasih sayang sejak kecil, apa dampaknya, dan bagaimana cara menunjukkan kasih sayang kepadanya. Hal ini juga ternyata didukung penuh dengan sejumlah penelitian, lho!
Melansir dari laman Gottman, penelitian tersebut, banyak menyimpulkan tentang hubungan antara anak-anak yang tumbuh dengan kasih sayang penuh. Sehingga nantinya bisa memengaruhi dengan kesehatan dan kebahagiaan yang akan ia rasakan di masa depan. Yuk, kita bahas bersama mengenai manfaat mengajarkan anak kasih sayang berikut ini!
Penelitian tentang pentingnya kasih sayang di lingkungan anak
Masih melansir melalui laman Gottman, Child Trends, sebuah organisasi penelitian terkemuka di Amerika Serikat yang berfokus pada kehidupan, anak-anak, dan keluarga, mengungkapkan fakta bahwa, mengajarkan anak kasih sayang dan kehangatan sejak kecil akan menghasilkan dampak positif seumur hidup bagi anak-anak tersebut.
Namun jika Ibu atau Ayah mengabaikan momen mengajarkan anak kasih sayang sejak dini, maka kemungkinan berikut ini bisa terjadi pada anak-anak:
- Kerap kali merasa tidak berharga atau rendah diri
- Sering merasa terasingkan atau terabaikan
- Sering memiliki musuh dengan siapa pun
- Bertindak lebih agresif dibanding teman lainnya
- Memiliki sifat anti sosial yang memprihatinkan.
Pada tahun 2010, sejumlah penelitian dari Duke University Medical School juga melakukan penelitian yang sama terhadap 500 responden bayi hingga berusia 30 tahun. Hasilnya mengungkapkan bahwa, bayi yang dilahirkan dan dirawat dengan orang tua penuh kasih sayang cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih bahagia, lebih tangguh, dan tidak memiliki kecemasan berlebih.
Manfaat mengajarkan anak kasih sayang dan kehangatan
Melansir dari laman Say Please, mengajarkan anak kasih sayang tanpa syarat harus diutamakan dibandingkan mengajarkan ia mata pelajaran saat di sekolah. Ini adalah bekal untuk si kecil dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman lainnya.
Manfaat mengajarkan anak kasih sayang dan kehangatan juga sangat banyak, beberapa di antaranya adalah:
1. Cinta akan membuat mental dan fisiknya sejahtera
Studi University of California (UCLA) menunjukkan bahwa, anak-anak yang dibesarkan dengan orang tua yang penuh dengan kasih sayang dan kehangatan akan tumbuh lebih baik secara emosional dan fisik. Jika anak tumbuh di lingkungan tanpa kasih sayang maka, akan menciptakan tingkat stress dan kortisol yang tinggi sehingga berdampak pada kesehatan tubuhnya.
2. Cinta meningkatkan perkembangan otak
Manfaat mengajarkan anak kasih sayang salah satunya dapat membantu perkembangan otak dan memorinya lebih baik lagi. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Washington di St.Louis menyebutkan bahwa, anak yang dibesarkan oleh Ibu penuh kasih sayang cenderung memiliki hippo-campus yang lebih besar.
Hippo-campus merupakan bagian otak yang mengontrol memori, kemampuan belajar, respons terhadap stres. Tak heran bila anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh dengan cinta juga punya prestasi akademik yang baik.
3. Lebih sedikit mengalami masalah kesehatan mental
Jika Ibu mengajarkan anak kasih sayang sejak dini, maka tidak diragukan lagi bila anak-anak akan memiliki rasa aman yang tinggi, tidak takut gagal, suka mencoba hal yang baru, dan memiliki masalah kesehatan mental yang lebih sedikit. Mengajarkan anak kasih sayang dapat dilakukan mulai dari hubungan yang baik antara Ayah dan Ibunya terlebih dahulu.
4. Membuat ikatan yang kuat dengan orang tua
Mengajarkan anak kasih sayang bisa dicontohkan pada kegiatan sehari-hari di rumah. Hal ini akan membuat si kecil tumbuh dengan ikatan yang kuat terhadap kedua orang tuanya.
Anak-anak akan lebih hormat pada orang tua, lebih terbuka, dan punya pribadi yang baik. Memberikan kasih sayang terhadap anak tidak melulu dengan cara memberikan apa pun yang anak-anak mau, namun melalui tindakan yang nyata.
5. Membuat anak memiliki harga diri yang lebih baik
Saat Ayah atau Ibu mengajarkan anak kasih sayang, maka ini sama halnya dengan memupuk harga diri anak menjadi lebih baik lagi. Anak yang punya harga diri yang baik cenderung lebih mudah berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Tips mengajarkan anak kasih sayang
Lalu bagaimana cara mengajarkan anak kasih sayang? Ayah dan Ibu bisa mencobanya di rumah melalui tips sederhana berikut ini:
Menyebut kebaikan pasangan di depan anak
Mengajarkan anak kasih sayang bisa dilakukan dengan cara yang sangat sederhana seperti, menceritakan kebaikan Ayah atau Ibu kepada anak-anak. Saat di rumah, Ibu bisa katakan pada si kecil betapa beruntungnya mereka memiliki Ayah seperti sekarang ini, dan juga sebaliknya.
Menunjukkan kasih sayang dengan tindakan nyata
Tunjukkan kasih sayang dengan tindakan langsung, supaya si kecil memiliki contoh yang baik dan lebih mudah dimengerti olehnya. Ayah dan Ibu bisa coba contohnya hal berikut:
- Membantu Ibu membawakan belanjaan
- Memeluk Ayah setelah pulang kerja
- Tidak mengganggu Ayah atau Ibu saat sedang beristirahat
- Hindari berdebat keras di depan anak saat bertengkar
- Tidak mengolok-olok fisik pasangan
- Memuji masakan Ibu saat makan bersama.
Mengajarkan anak kasih sayang perlu bukti yang nyata dan usahakan sudah terlebih dahulu dilakukan oleh Ayah atau Ibu ya!
Mengasah kepekaan si kecil
Anak-anak bagaikan selembar kertas putih yang masih bersih dan kosong, Ibu atau Ayah sebagai orang tua perlu mengasah kepekaan si kecil jika ingin mengajarkan anak kasih sayang. Misalnya mengajak anak memberi kejutan untuk Ayah atau Ibu saat berulang tahun nanti.
Membangun komunikasi yang baik dengan keluarga lainnya
Melansir dari laman Pittsburgh Parent, mengajarkan anak kasih sayang dapat dilakukan dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan seluruh anggota keluarga di rumah. Anak akan belajar dan meniru kasih sayang, dengan melihat apa yang orang tuanya lakukan terlebih dahulu, terutama interaksi positif antara Ayah dan Ibu.
Usahakan dapat menjadi teladan yang hangat dan penuh cinta ya, Parents. Supaya orang tua kelak bisa merasakan sendiri manfaatnya.
Editor: Aprilia
