Balita

Bau Mulut Bayi Tak Sedap? Waspada Dengan Kondisi Kesehatannya!

Bau Mulut Bayi Tak Sedap? Waspada Dengan Kondisi Kesehatannya!

Siapa yang suka mencium bau mulut bayi? Nampaknya setiap Ibu pasti akan menyukai bau mulut bayi wangi dan badannya. Tapi pernahkah Ibu mencium bau mulut bayi yang sedikit berbeda dari biasanya, dan cenderung berbau tidak sedap?

Bau mulut bayi baru lahir biasanya tercium seperti aroma yang susah dilupakan, bahkan saking sedapnya baunya bikin nagih. Hal ini dikarenakan, bayi baru lahir atau balita belum mengonsumsi makanan dengan cita rasa yang kuat.

Sehingga, kondisi area mulutnya masih sehat tanpa bercampur bakteri. Meskipun bau mulut bayi bikin nagih, tapi Ibu perlu waspada bila bau mulut bayi beraroma tidak sedap. Wah, memang bisa begitu, ya? Simak ulasan lengkapnya berikut, yuk!

Mengapa Ibu suka sekali dengan bau bayi atau balita


Bau mulut bayi wangi rupanya sering kali mencuri perhatian sang Ibu, hal ini semakin menumbuhkan rasa sayang kepada buah hatinya. Bau mulut bayi ini, ternyata bukan tanpa alasan karena berkaitan erat dengan kondisi biologi.

Melansir dari laman Today’s Parent, sejumlah ilmuwan baru-baru ini mengungkap fakta bahwa bau badan dan bau mulut bayi, terutama yang baru lahir akan mengaktifkan pusat otak yang berfungsi merasakan adanya penghargaan, kesenangan, dan sinyal lapar yang semakin kuat. Bau badan bayi dapat menumbuhkan ikatan yang kuat antara Ibu dan anak. 

Hal ini dikarenakan Ibu akan lebih sering mencium dan memeluk buah hatinya tersebut, karena aromanya yang menyenangkan. Uniknya, ini juga dialami oleh si kecil, lho Bu! Ternyata, mereka juga suka bau badan sang Ibu ketika digendong atau di dekap. 

Nggak heran deh, kalau pelukan dan ciuman bisa membuat hubungan Ibu dan anak semakin erat.

Bau mulut bayi tidak sedap, ada apa ya?


Bau mulut bayi wangi sudah biasa, tapi bagaimana bila baunya tercium tidak sedap? Bolehkah Ibu mengkhawatirkan hal ini?

Melansir dari laman Love to Know, jika bau mulut bayi tercium tidak sedap, Ibu harus mulai mencari tahu apa penyebabnya dan tidak boleh menyepelekan hal ini. Seringnya, bau mulut bayi tidak sedap merupakan sebuah tanda infeksi pada bagian mulut atau tenggorokan.

Dalam kasus lainnya, bau mulut bayi tidak sedap dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti berikut ini:

1. Sinusitis pada anak

Menurut American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, yang dilansir melalui laman Love to Know, bau mulut bayi tidak sedap dapat menjadi tanda adanya gejala sinusitis pediatrik, yaitu:

  • Bau mulut tidak sedap
  • Keluar ingus
  • Mengalami demam
  • Bayi rewel atau lekas marah
  • Adanya tetesan keluar dari hidung.

Gejala sinusitis mirip dengan gejala pilek namun biasanya terjadi lebih lama atau sekitar 10-14 hari. Nah, pada kebanyakan kasus sinusitis ini disebabkan oleh alergi atau terpapar virus lainnya. 

Sinusitis pediatrik akan membuat saluran pada hidung tersumbat, sehingga bayi hanya dapat bernapas melalui mulut dan menyebabkan air liur cepat mengering. Kondisi inilah yang membuat bau mulut bayi menjadi tidak sedap. 

Jika hal ini terjadi, Ibu bisa langsung berkonsultasi pada dokter supaya si kecil mendapatkan perawatan yang lebih tepat.

2. Kelenjer getah bening (tonsil) membesar


Bau mulut bayi tidak sedap juga dapat disebabkan karena adanya pembesaran amandel atau kelenjar gondok. Amandel dapat dikatakan sehat bila berwarna merah muda, dan tidak tampak bercak noda apapun.

Sementara itu, amandel yang mengalami infeksi cenderung berwarna merah, tampak bengkak, dan terdapat bercak putih. Infeksi yang terjadi akan menimbulkan bau asam pada tenggorokan hingga mulut, karena banyak bakteri yang terkumpul pada area tersebut.

Selain bau mulut, kondisi seperti ini sering kali menyebabkan si kecil mengalami batuk hingga mimisan.

3. Refluks asam

Menurut National Institutes of Health (NIH), refluks asam yang disertai dengan regurgitasi (kondisi saat makanan atau cairan yang ditelan melalui mulut kembali naik ke atas), makanan dapat menyebabkan bau mulut bayi tidak sedap.

Refluks asam dapat terjadi pada bayi karena, cincin otot yang berada di antara kerongkongan dan lambung belum sepenuhnya matang, sehingga mengakibatkan isi lambung mengalir ke belakang lalu si kecil akan gumoh. Kondisi sering gumoh ini, biasanya bukan indikasi bahaya apapun dan tidak akan berlanjut setelah si kecil berusia di atas 18 bulan.

Lakukan antisipasi supaya si kecil tidak gumoh setelah menyusu pada Ibu, misalnya dengan menyendawakan bayi terlebih dahulu sebelum ia dibaringkan. Jika terjadi gumoh yang tampak tak biasa disertai dengan rewel, Ibu bisa berkonsultasi langsung pada dokter ya.

4. Diabetes tipe satu


Diabetes bisa juga terjadi pada bayi dan anak-anak dan biasanya merupakan diabetes tipe satu. Kondisi ini terjadi ketika pankreas anak berhenti memproduksi insulin, yaitu hormon yang membantu tubuh manusia mendapatkan energi dari makanan.

Ketika seseorang menderita diabetes tipe satu, sistem imun tubuh akan menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas. Studi menunjukkan bahwa, kondisi ini ada kaitannya dengan bau mulut dan kesehatan mulut yang buruk.

Jika bau mulut bayi yang tidak sedap berkaitan dengan kondisi kesehatan seperti ini, disarankan agar Ibu memperhatikan kesehatan gigi dan mulutnya secara seksama serta melakukan kunjungan ke dokter gigi secara teratur.

5. Penyakit ginjal kronis

Bau mulut bayi yang tidak sedap juga dapat diakibatkan karena penyakit ginjal kronis, atau penurunan fungsi ginjal. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa:

  • Nafsu makan buruk
  • Mengalami sakit kepala hingga muntah
  • Pertumbuhan anak terhambat
  • Badan terasa tidak enak
  • Infeksi saluran kemih kronis
  • Inkontinensia urin
  • Bau mulut tidak sedap
  • Perut terasa kurang nyaman.

Jika terdapat tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas, Ibu disarankan agar berkonsultasi langsung dengan tenaga medis terkait ya.

6. Mulut bayi kering

Melansir dari laman Children’s Dentistry, bau mulut bayi tidak sedap dapat juga dikarenakan mulut bayi yang kering. Ketika mulut bayi kering, ini menandakan bayi sering bernapas hanya melalui mulut atau kurangnya asupan cairan pada tubuhnya.

Mulut bayi yang kering juga rentan terhadap bakteri yang tumbuh pada area lidah, mulut, dan sekitarnya. Yuk, diperhatikan kembali asupan air putihnya setiap hari.

Bau mulut bayi akibat hal-hal di luar kondisi medis


Masih melansir melalui laman Love to Know, bau mulut bayi tidak sedap juga dapat dikaitkan hal-hal lainnya yang tidak ada kaitannya dengan kesehatan badan, seperti:

  • Sering menghisap jempol
  • Penggunaan empeng atau dot
  • Pemakaian botol dot dan susu dengan kadar gula jumlah tertentu
  • Benda asing yang tidak sengaja dimasukkan ke dalam mulut.

 Editor: Aprilia