Balita

Hal Seputar MPASI Premium yang Tidak Boleh Ibu Lewatkan

Hal Seputar MPASI Premium yang Tidak Boleh Ibu Lewatkan

Menjelang bayi berusia 6 bulan, Ibu pasti sudah menyiapkan kira-kira apa saja menu MPASI premiun untuk si kecil. MPASI untuk bayi merupakan makanan pendamping ASI yang diberikan kepada bayi karena saat 6 bulan, kebutuhan nutrisi bayi untuk tumbuh kembang yang optimal tidak cukup hanya melalui ASI saja. Sejatinya, masa 6 bulan bayi MPASI adalah masa mempersiapkan mpasi bayi untuk dapat makan makanan keluarga baik menu dan tekstur saat mereka menginjak usia 1 tahun.

WHO selaku bahan kesehatan dunia memberikan rekomendasi terhadap panduan pemberian makan pada bayi dan anak yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan otak, pencernaan dan imunnnya.

Terdapat syarat dan aturan pemberian MPASI premium untuk bayi berdasarkan dengan usia anak dalam menyiapkan MPASI sesuai standar WHO. Aturan ini penting untuk diterapkan dalam mempersiapkan MPASI yang sesuai kebutuhan dengan metode yang tepat untuk usianya

Makanan pendamping ASI menurut WHO

hal-seputar-mpasi-premium-yang-tidak-boleh-ibu-lewatkan-1

Bagaimana rekomendasi WHO dalam pemberian MPASI premium untuk bayi?

Rekomendasi WHO bertujuan untuk mempersiapkan MPASI premium yang dapat memenuhi kebutuhan perkembangan otak anak, sistem pencernaan dan sistem imunnya. Rekomendasi WHO terdiri dari empat bagian dengan rentang usia rekomendasi sejak lahir hingga anak usia 2 tahun:

  • Pertama, yang bisa dilakukan agar pertumbuhan otak anak nantinya optimal adalah dengan inisiasi menyusu dini atau IMD pada waktu minimal satu jam segera setelah lahir;
  • Kedua, bayi disusui secara eksklusif selama 6 bulan;
  • Ketiga, dilanjutkan dengan pemberian MPASI yang adekuat, tepat, atau aman; dan
  • Keempat, menyusui dilakukan sampai usia 2 tahun atau lebih.

Pemberian MPASI premium sesuai aturan WHO adalah MPASI yang diolah dengan makanan berkualitas.

Ada dua jenis makanan pendamping, yakni makanan keluarga berupa makanan keluarga dan makanan yang disiapkan untuk kondisi tertentu. Makanan yang disiapkan untuk kondisi tertentu misalnya bayi prematur atau bayi dengan kondisi kesehatan lainnya. 

Utamakan real food atau makanan minim proses. MPASI untuk bayi yang premium maksudnya makanan keluarga yang disiapkan dari bahan makanan segar. Jadi bukan makanan instan atau pabrikan. Jadi, perbedaan MPASI untuk bayi dengan makanan keluarga hanya terletak pada tekstur dan penggunaan bumbu-bumbu yang tidak begitu tajam.

Syarat mempersiapkan MPASI premium sesuai dengan rekomendasi WHO

hal-seputar-mpasi-premium-yang-tidak-boleh-ibu-lewatkan-2

Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan MPASI premium: tepat waktu, adekuat atau tepat, aman dan higienis, serta diberikan secara responsif.

1. Tepat waktu

Ibu dapat memberikan MPASI premium saat ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi setelah 6 bulan.

2. Adekuat atau tepat

MPASI premium yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan energi, mikronutrien, dan makronutrien anak.

3. Aman dan higienis

Proses pembuatan dan persiapan MPASI premium menggunakan cara, bahan, dan alat yang aman dan higienis.

4. Diberikan secara responsif

MPASI premium diberikan secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak. Jadi bukan anak dipaksakan disodorkan sendok.

Pemberian MPASI premium yang tepat untuk pemenuhan kebutuhan energi bayi

hal-seputar-mpasi-premium-yang-tidak-boleh-ibu-lewatkan-3

Tepat waktu artinya tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat memulai pemberian MPASI. MPASI premium diberikan saat anak 6 bulan atau paling cepat anak 4 bulan apabila memiliki kondisi medis tertentu. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan energi bayi yang meningkat. Harus diingat kalau pemberian MPASI bukan untuk menggantikan proses menyusui karena 6 bulan pertama kehidupan bayi ASI dapat memenuhi seluruh kebutuhan kalori yang dibutuhkan. Namun, setelah bayi berusia 6 bulan, kebutuhan kalorinya pun meningkat.

Setelah anak berusia 6 bulan, komposisi atau kualitas ASI tetaplah sama namun bayi sudah memiliki kebutuhan energi yang bertambah. Saat itulah fungsi MPASI untuk mendampingi pemenuhan kebutuhan kalori yang disertai pemberian MPASI premium hingga usia anak mencapai 2 tahun.

Mengenali kesiapan bayi siap menerima makan pendamping ASI

hal-seputar-mpasi-premium-yang-tidak-boleh-ibu-lewatkan-4

Bagaimana mengenali kesiapan bayi siap menerima makanan pendamping ASI selain dari usianya? Ibu bisa melihat tanda-tanda fisik ini pada bayi:

  • Kontrol kepala: kepala tetap tegak dan stabil saat bayi didudukkan
  • Reflek tubuh: Reflek menjulurkan lidah (extrusion reflex), serta reflek mundah (gag reflex) sudah melemah
  • Selera makan meningkat: Anak tahu kapan lapar bahkan setelah frekuensi menyusui 8 hingga 10 kali sehari
  • Tertarik dengan apa yang orang lain makan: Anak sering menatap piring makanan atau mencoba meraih makanan yang sedang Ibu siapkan

Meski tanda-tanda fisik di atas sudah terlihat, prioritaskan usia. Jadi, jika anak sudah menunjukkan tanda fisik di atas, sebaiknya tetap menunggu usia anak mencapai 6 bulan.

Hal yang harus diketahui sebelum memberikan MPASI

Ada beberapa hal terkait MPASI sesuai standar WHO yang harus Ibu ketahui. Perhatikan poin di bawah ini:

  • Usia: Ibu perlu memperhatikan usia bayi yang akan membedakan tekstur dan frekuensi makan. Kategori usia dibagi tiga yaitu 6-9 bulan, 9-12 bulan, dan 12-24 bulan
  • Frekuensi: Berapa kali anak makan dalam sehari tergantung dari usianya
  • Jumlah: Volume makanan dan takaran porsi disesuaikan dengan usia bayi
  • Tekstur makanan: Bagaimana tekstur makanan sesuai dengan usianya
  • Variasi makanan: Keberagaman makanan untuk semua kelompok usia sama. Variasinya sering dikenal dengan sebutan empat bintang yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin dan mineral. Sehingga dalam makanan sehari mengandung keempat komponen tersebut
  • Responsif/aktif: Pemberian MPASI premium secara aktif atau responsif artinya Ibu perlu mengetahui kapan waktu anak lapar dan kenyang sehingga Ibu tidak terlalu berpatokan pada makanan yang harus habis atau tidak memberikan makanan pada jam-jam tertentu. Diperlukan interaksi aktif antara Ibu dan anak
  • Bersih: Penyiapan MPASI dari bahan yang bersih, begitu pula alat untuk menyiapkan MPASI

Pada persiapan MPASi, alat-alat yang disiapkan sebenarnya tidak sulit. Hanya menggunakan alat rumah tangga biasa dan tidak membutuhkan alat elektronik khusus. Sebab ASI adalah makanan keluarga yang disiapkan di hari itu juga.

Itulah info penting mengenai persiapan dan pemberian MPASI premium. Prioritaskan pemberian real food, bukan makanan sintetis.

Editor: Dwi Ratih