Balita

Hindari 8 Penyebab Rambut Anak Kering dan Kusut Ini

Hindari 8 Penyebab Rambut Anak Kering dan Kusut Ini

Rambut anak kering dan kusut pasti akan sulit disisir. Tak jarang si kecil juga merasa kesakitan saat sedang disisir. Rambut anak kering dan kasar tidak hanya akan merusak penampilan, tetapi juga kesehatan rambut si kecil. Rambut kering disebabkan oleh rambut yang tidak dapat mempertahankan kelembapan yang cukup.

Pastinya rambut anak kering dan kusut akan mengurangi kilau rambut. Baik anak perempuan ataupun laki-laki dapat mengalami rambut anak kering dan kasar. Semakin bertambah usia, bisa saja semakin kering pula rambut.

Rambut anak kering dan kusut harus segera ditangani agar tidak berlarut-larut dan merusak kesehatan rambut anak. Apakah penyebab rambut anak kering dan kasar dan bagaimana cara menanganinya?

Proses yang menyebabkan rambut anak kering dan kusut

hindari-8-penyebab-rambut-anak-kering-dan-kusut-ini-1

Ada baiknya Ibu mengetahui terlebih dahulu proses yang menyebabkan rambut anak kering dan kusut sebelum mengenali penyebabnya, Rambut kering terjadi saat kulit kepala tidak mampu melembabkan rambut sehingga kelembapannya menjadi mudah hilang.

Rambut memiliki 3 lapisan. Rambut yang sehat adalah saat minyak alami pada lapisan luar dapat melindungi lapisan dalam. Rambut yang sehat pasti memantulkan cahaya sehingga rambut tampak berkilau. Oleh karena itu, rambut halus dan berkilau adalah dua parameter rambut sehat.

Rambut kering adalah saat kulit kepala tidak cukup menghasilkan minyak untuk melembabkan rambut atau hilangnya kelembaban rambut. Saat rambut anak kering dan kusut, lapisan luarnya rusak dan menyebabkan rambut kusam dan tidak sehat.

Penyebab rambut anak kering dan kusut

hindari-8-penyebab-rambut-anak-kering-dan-kusut-ini-2

1. Kekurangan nutrisi

Penyebab Rambut anak kering dan kusut bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk sehingga kesehatan rambut anak tidak optimal. Jika anak mengkonsumsi makanan yang memiliki nilai nutrisi yang mencukupi, diharapkan potensi rambut anak kering dan kusut menjadi berkurang.

Pastikan Ibu memberikan anak asupan yang mengandung zinc, zat besi, dan asam folat yang cukup pada makanan hariannya. Protein dan antioksidan yang ditemukan dalam makanan nabati juga dapat menjaga rambut anak terbebas dari kerusakan. Selain itu, pastikan juga anak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan biotin.

2. Terlalu sering keramas

Menjaga kebersihan rambut yang tepat itu penting, termasuk rutin keramas. Namun, terlalu sering mencuci rambut dapat menghilangkan minyak alaminya dan menjadi penyebab rambut kering sebaiknya tidak dicuci setiap hari. 

Anak yang memiliki rambut keriting juga lebih rentan mengalami kekeringan. Jadi, sebenarnya cuci rambut sekali atau dua kali dalam seminggu cukup dengan catatan rambut tidak berkeringat dan menghasilkan bau. Dua hari sekali biasanya juga cukup. 

Gunakan kondisioner saat cuci rambut untuk menjaga kelembapan rambut sembari tetap memberikan nutrisi yang cukup.

3. Mencuci rambut dengan air yang terlalu panas 

hindari-8-penyebab-rambut-anak-kering-dan-kusut-ini-3

Mandi air hangat setelah seharian beraktivitas memang menenangkan. Namun, membilas rambut dengan air hangat dapat menyebabkan rambut kering. Jika memang ingin keramas menggunakan air hangat, cucilah rambut dengan air hangat dan bilas dengan air dingin untuk menghaluskan permukaan rambut yang kasar.

4. Menggunakan sampo yang tidak cocok

Gunakanlah sampo yang memiliki formulasi cocok dengan si kecil. Formulasi sampo yang terlalu berat dapat membuat rambut si kecil kering. Selain itu, saat menggunakan sampo dan kondisioner, perhatikanlah label produk sebelum membeli untuk menghindari kandungan alkohol yang dapat menghilangkan kelembaban alami rambut anak.

Kandungan sampo yang dapat membantu menutrisi rambut anak seperti minyak alpukat, minyak argan dan minyak kelapa.

5. Faktor lingkungan

Paparan sinar matahari yang berlebihan, temperatur yang tinggi, angin dingin, dan kelembaban yang rendah dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Untuk mengurangi risiko kerusakan rambut tersebut, anak dapat mengenakan topi atau payung di atas rambut untuk menghindari paparan tersebut dalam waktu yang lama.

Jika anak berenang di kolam yang mengandung klor, lindungi rambut dengan topi renang. Jangan lupa untuk langsung membilas rambut anak setelah berenang di kolam renang untuk mencegah rambut menyerap kandungan klorin pada air.

6. Stres

hindari-8-penyebab-rambut-anak-kering-dan-kusut-ini-4

Ada banyak penelitian yang membuktikan hubungan antara stres dan rambut rontok dan kerusakan rambut lainnya. Salah satu jenis stres yang dapat mempengaruhi kerusakan rambut bernama Telogen effluvium. 

Jenis stres ini dapat membuat folikel rambut tidak aktif sehingga rambut yang sedang dalam siklus pertumbuhan malah terhenti dan putus. Mengelola stres dengan baik diharapkan dapat menghasilkan rambut yang tidak kering dan kusut.

7. Mengeringkan rambut secara tidak tepat

Saat anak keramas, jangan gosok rambut anak secara keras dan berlebihan. Gerakan menggosok ini justru dapat merusak rambut anak di saat yang paling rentan, yakni saat rambut basah.

Ketimbang menggosok dengan kencang, handuk dapat ditepuk-tepukkan ke rambut secara merata. Handuk diikat di atas kepala dan dibiarkan untuk sementara waktu juga dapat dilakukan untuk menyerap kelebihan air pada rambut. Hindari menggulung rambut dengan handuk terlalu lama

8. Menggunakan ikatan rambut terlalu kencang

Ikatan rambut yang terlalu kencang dapat menarik kulit kepala dan kutikula rambut. Biasanya, akan terlihat rambut yang rontok saat melepaskan ikat rambut anak. Untuk menghindarinya rambut rusak, ikatan rambut bisa lebih dilonggarkan dan menggunakan ikatan rambut yang memiliki bahan yang bagus.

Itulah 8 penyebab rambut anak kering dan kusut yang dapat dihindari agar rambut anak lebih indah.

Editor: Dwi Ratih