Perkembangan bayi 3 bulan ternyata bisa menjadi begitu pesat seiring pertumbuhan fisiknya yang juga semakin kuat dan besar. Kesadarannya pun akan semakin meningkat, penglihatannya sudah mulai jelas, begitu juga dengan indera pendengarannya yang semakin tajam mendengar sesuatu seperti ketika Ibu beranjak dari tempat tidur ketika si kecil sedang terlelap. Perkembangan bayi 3 bulan harus benar-benar diperhatikan karena ini termasuk salah satu waktu emas pertumbuhannya.
Perkembangan Bayi 3 Bulan di Segala Aspek
Zaman sekarang yang sudah maju dan modern membuat semua para Ibu secara terbuka belajar banyak tentang perkembangan sang bayi dari waktu ke waktu. Meskipun memang benar bahwa anak satu dengan lainnya unik serta memiliki tahapan tumbuh kembang yang berbeda, namun ada baiknya Ibu tetap waspada bila ada tanda-tanda si kecil belum mampu menempuh perkembangan tertentu.
Milestone bayi 3 bulan merupakan masa di mana seluruh hal yang ada ditubuhnya mulai dapat berkembang jauh lebih baik. Tumbuh kembang bayi 3 bulan pun dirasa melejit begitu pesat dari bayi yang baru saja dilahirkan dengan kemampuan utama menangis menjadi bayi yang bahkan ia dapat mulai menatap siapa yang sedang menggendongnya. Melansir dari laman WebMD, berikut ini ada panduan tentang perkembangan bayi 3 bulan yang wajib kita tahu lebih lanjut:
1. Perkembangan Bayi 3 Bulan Sisi Ketrampilan Motorik
Pada bulan-bulan pertama setelah kelahirannya, Ibu akan sering kali menemui refleks kaget pada si kecil yang merupakan bagian dari masa penyesuainnya. Namun pada usia 3 bulan, refleks kaget ini sudah mulai memudar bahkan bisa jadi sudah hilang.
Perkembangan bayi 3 bulan dapat dilihat dari kekuatan lehernya juga yang mengalami peningkatan, hal ini sangat terlihat jelas saat Ibu hendak menggendongnya dengan posisi tegak, atau saat Ibu akan membuat si kecil berserdawa, Ibu akan melihat lehernya sudah mulai tegak dengan stabil. Kekuatan tubuh bagian atas bayi saat melakukan tummy time atau posisi tengkurap juga merupakan tahapan tumbuh kembang bayi 3 bulan.
Pada usia ini, diharapkan bayi sudah mulai mampu menopang tubuh bagian atasnya dengan kedua tangannya secara lebih stabil. Lalu saat melakukan tummy time, tubuh bagian bawahnya harus cukup kuat meregangkan kedua kakinya serta sudah mampu melakukan tendangan.
Milestone bayi 3 bulan juga terlihat ketika si kecil sudah mampu melakukan koordinasi yang baik antara mata dengan matanya, membuka dan menutup tangan, bermain mainan yang digantung di atasnya, ataupun memasukkan mainan tersebut ke mulut. Jangan khawatir bila si kecil tampak suka menghisap jempolnya karena ini adalah hal yang sangat wajar pada perkembangan bayi 3 bulan.
Milestone bayi 3 bulan juga termasuk dapat duduk dengan dibantu oleh Ayah dan Ibu karena ia sudah mulai mampu menopang tubuh bagian atasnya lebih kuat dan stabil.
2. Perkembangan Bayi 3 Bulan Sewaktu Tidur
Perkembangan bayi 3 bulan juga dapat terlihat dari waktu tidurnya yang sudah ada penyesuaiannya. Ia sudah dapat membedakan waktu pagi dan malam atau gelap dan terang, durasi tidurnya pun sudah mulai terlihat yaitu sekitar enam hingga tujuh jam untuk tidur malam. Begitupun waktu tidur siangnya yang akan lebih sering dan rutin dengan durasi 2,5 hingga 3 jam setiap harinya.
Milestone bayi 3 bulan ini merupakan kabar baik karena Ibu bisa mulai mengurangi waktu begadang tengah malam dan mulai dapat tertidur dengan lelap bersama si kecil. Meskipun waktu menyusui dan ganti popok tengah malam tak dapat dihindarkan, namun tetap saja ini adalah sebuah anugerah. Waktu tidur yang mulai teratur ini dikarenakan sistem syaraf si kecil sudah mulai matang serta perutnya sudah mampu menampung ASI atau susu formula lebih banyak sehingga membuatnya kenyang lebih lama.
3. Perkembangan Bayi 3 Bulan dari Panca Inderanya
Panca indera menjadi salah satu perkembangan bayi 3 bulan yang mulai terlihat jelas. Hal ini dibuktikan dengan si kecil yang sudah mulai dapat melihat dan menatap siapa yang menggendongnya, mulai tersenyum bila diajak bercanda atau bernyanyi. Indera pendengarannya juga sudah mulai terbentuk dengan baik, ia sudah mulai tertarik dengan lagu anak-anak, suara musik, atau bahkan suara orang-orang di sekitarnya.
Bayi kecil Ibu mulai suka memperhatikan mainan atau gambar dengan warna yang cerah dan kontras, ini merupakan tahapan tumbuh kembang bayi 3 bulan yang mengasyikkan karena ini menjadi saat yang tepat untuk memperkenalkan banyak gambar yang menarik. Bayi mungil Ibu juga mulai menyukai cermin dan mulai tersenyum ketika melihat bayangannya sendiri.
4. Perkembangan Bayi 3 Bulan Sisi Komunikasi
Milestone bayi 3 bulan juga dapat terlihat dari sisi komunikasi dimana menangis bukanlah satu-satunya cara ia menyampaikan sesuatu. Pada umumnya, bayi berusia 3 bulan tidak akan menangis lebih dari 1 jam setiap harinya kecuali ia sedang merasakan hal yang tidak nyaman pada tubuhnya. Perkembangan bayi 3 bulan Ibu sangat menakjubkan karena ia akan mulai membuat suara-suara lucu seperti mendesis atau membuat suara vokal (oh, eh, uh, dsb).
Ini waktu yang tepat untuk mulai mengajak bayi Ibu berbicara, misalnya saat Ibu akan memandikannya, mulailah bercerita dan mengawali bahwa Ibu akan memandikannya dengan air hangat, sabun yang wangi, dan masih banyak lagi. Berikan bentuk komunikasi lainnya yang menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang seperti peluk dan cium supaya ia merasa lebih aman dan nyaman.
Perkembangan Bayi 3 Bulan yang Harus di Waspadai
Sekali lagi, perkembangan bayi 3 bulan antara anak satu dan lainnya bisa jadi berbeda. Ibu tak perlu khawatir bila si kecil belum sepenuhnya mencapai milestone bayi 3 bulan yang telah dibicarakan. Namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai untuk selanjutnya dikonsultasikan pada dokter anak supaya dapat diketahui penyebab dan pengobatan lebih lanjut. Berikut ini yang perlu Ibu waspadai:
1. Si Kecil Tidak Menanggapi Kebisingan
Perlu hati-hati bila tampaknya si kecil tidak menoleh pada kerincing mainan yang Ibu mainkan atau suara berisik lainnya. Pada umumnya, perkembangan bayi 3 bulan dari sisi pendengaran ia akan menjadi lebih peka dan lebih tertarik pada bunyi-bunyi lucu atau nada lagu yang menyenangkan.
2. Si Kecil Tak Tertarik Melihat Orang dengan Matanya
Perhatikan penglihatannya saat Ibu beranjak pergi sebentar dari hadapannya untuk mengambil sesuatu. Apakah matanya mulai mengikuti kemana arah Ibu pergi, atau justru tatapan matanya seperti kosong tak menatap sesuatu. Bila ia seperti menatap dan mengikuti kemana arah Ibu pergi, maka ini hal yang wajar. Namun bila tidak, maka sebaiknya Ibu berkonsultasi pada dokter segera karena dikhawatirkan ada gangguan pada fokus si kecil.
3. Tidak Tertarik untuk Tersenyum
Memang ada beberapa jenis sikap bayi yang tidak sepenuhnya menjadi tanda-tanda yang membahayakan atau mengkhawatirkan. Namun ada baiknya kewaspadaan tersebut ditingkatkan bila tampaknya si kecil sangat acuh atau tak tampak tersenyum sekalipun meskipun Ibu atau orang lain mengajaknya bercanda.
4. Tidak Tertarik Mencapai Suatu Objek Menarik
Perkembangan bayi 3 bulan salah satunya tertarik pada banyak warna kontras dan biasanya ia akan mencoba meraih benda yang menarik perhatiannya. Saatnya waspada bila tampaknya ia tak tertarik dengan apapun yang ada disekitarnya. Periksakan kembali pada dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut dan lebih tepat.
5. Kenaikan Berat Badan Tidak Sesuai
Salah satu perkembangan bayi 3 bulan yang menjadi perhatian utama dokter adalah kenaikan berat badan si kecil yang normal atau sesuai dengan buku panduan. Setiap bulannya, dokter akan melihat apakah si kecil memiliki berat badan kurang atau justru berlebihan. Bila kurang, maka sejumlah saran tentang pemberian ASI atau sufor akan dilakukan, namun bila berlebih, bisa jadi si kecil akan menjalani sejumlah diet. Untuk memastikannya, jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter anak ya.
Cara Merangsang Perkembangan Bayi 3 Bulan
Bila tidak ada tanda-tanda yang perlu diwaspadai pada perkembangan bayi 3 bulan Ibu, maka sejumlah stimulus dapat dilakukan supaya tahapan tumbuh kembang bayi dapat segera sesuai dengan usianya. Melansir dari laman Parenting First Cry, berikut ini beberapa cara merangsang perkembangan bayi 3 bulan yang dapat Ibu lakukan:
1. Mengajak Si Kecil Ngobrol Lebih Banyak
Hal ini dapat dilakukan untuk merangsangnya berbicara atau menanggapi Ibu ketika berbicara meskipun yang baru bisa ia lakukan hanyalah menanggapi dengan suara Oh, Ah, atau Eh. Mulailah bercerita saat ia akan mandi, saat popoknya diganti, saat mengajak si kecil berjala-jalan di taman, atau saat Ibu sedang bermain serta mengajaknya melihat buku cerita bergambar dengan warna kontras yang menarik. Ibu juga bisa membuat suara tiruan pada hewan-hewan yang ada pada buku cerita untuk membuatnya tertarik merespon.
2. Mulai Sering Mengajaknya Tummy Time
Tummy time atau waktu dimana si kecil bermain di lantai dengan posisi tengkurap adalah waktu yang baik untuk membuat tubuh bagian atas dan bawahnya semakin kuat. Tummy time penting dilakukan untuk merangsang kekuatan tubuh atasnya seperti menegakkan kepala dengan posisi kedua lengannya menopang tubuh bagian atasnya. Sementara itu, Ibu bisa meletakkan mainan untuk membuatnya semakin tertarik dengan lingkungan sekitar.
3. Memperhatikan Waktu Tidur dengan Baik
Waktu tidur bayi pada usia 3 bulan sudah lebih baik dan ia sudah terjadwal. Pastikan si kecil tidak terlalu lelah sehingga membuatnya rewel seharian karena terlalu mengantuk. Kenali lebih lanjut tanda-tanda si kecil mengantuk seperti sering mengusap matanya, ingin menyusu padahal baru saja disusui beberapa menit yang lalu, atau terdengar rengekan-rengekan kecil. Membuat suasana tidur yang nyaman untuknya akan memberikan waktu tidur berkualitas untuk buah hati tercinta.
4. Berikan Si Kecil Mainan
Untuk melatih keterampilan motorik dan meningkatkan kekuatan cengkramannya, Ibu bisa memberikan si kecil suatu mainan yang dapat ia genggam dengan mudah, namun hindari memberi mainan dengan ukuran yang kecil karena pada tahapan tumbuh kembang bayi usia ini rentang dimasukkan ke mulutnya. Alternatif lainnya, Ibu bisa juga memberikan mainan sejenis rattle atau kerincingan yang berguna bagi si kecil untuk membedakan berbagai jenis suara yang ia dengar.
5. Memanggil Si Kecil Sesering Mungkin
Permainan ini bisa jadi salah satu hal mengasyikkan bagi Ibu dan si kecil karena tak hanya melatih si kecil untuk mengetahui namanya serta menengok saat dipanggil, namun membuat hubungan Ibu dan anak menjadi lebih dekat. Posisikan Ibu seperti berada di lokasi yang tak jauh dari jangkauannya namun buat si kecil mencari arah suara Ibu ketika memanggil namanya. Cara lain yang dapat dilakukan supaya si kecil makin kenal dengan namanya adalah dengan bernyanyi sembari menyebutkan namanya sesering mungkin.
6. Bermain dengan Cermin
Perkembangan bayi 3 bulan dapat terus distimulasi dengan berbagai macam benda yang ada di sekitar, misalnya dengan cermin. Ini akan melatihnya untuk melihat bayangan dirinya dicermin dan mendorongnya untuk melakukan banyak ekspresi seperti tersenyum atau ekspresi lainnya.
7. Melatih Indera Perabanya (Sentuhan)
Untuk membuat si kecil lebih peka terhadap indera perabanya (kulit), Ibu bisa menggunakan banyak cara seperti memberinya mainan bertekstur (misalnya soft book, bola dengan tekstur, dan sejenisnya). Ibu bisa juga sering memeluk atau mencium untuk melatih kepekaannya sekaligus membuatnya tahu bahwa Ibu menyayanginya selalu.
Editor: Dwi Ratih
