Balita

Jangan Asal Memberi Label! Ini Ciri-Ciri Anak Softboy

Jangan Asal Memberi Label! Ini Ciri-Ciri Anak Softboy

Istilah softboy belakangan populer di kalangan masyarakat, terutama bagi pengguna media sosial TikTok. Penggunaan istilah tersebut banyak dilekatkan pada laki-laki yang terlihat lemah lembut. 

Padahal softboy sendiri tidak hanya sekadar istilah dalam penampilan, tetapi juga bisa merujuk pada sifat dan karakteristik dari seseorang. Sehingga, sebaiknya jika melihat ciri-ciri anak softboy, sebaiknya kita jangan buru-buru langsung melabeli.

Nah, ciri-ciri anak softboy sebenarnya bisa dikenali sejak mereka masih kecil, lho! Penasaran, kan kira-kira seperti apa ya anak softboy itu? Yuk, cari tahu!

Apa saja sih, ciri-ciri anak softboy?

1. Menunjukkan empati dan kasih sayang

Ciri-ciri anak softboy yang pertama, yaitu cenderung menunjukkan empati dan kasih sayang yang tinggi terhadap orang-orang di sekitarnya. Kecenderungan inilah yang membuat mereka terlihat lemah lembut. 

Hal ini juga yang menjadi alasan anak-anak softboy menghindari perilaku agresif dan menyukai cara-cara damai saat berselisih dengan teman. Dikutip dari Psychology Today, empati adalah kemampuan yang sedang berkembang dalam diri seseorang sepanjang masa kanak-kanak hingga remaja. 

Seorang anak dikatakan mampu menunjukkan empati adalah ketika mereka mampu meregulasi emosinya sendiri, mengenali emosi atau perasaan orang lain, serta mengatur respon atas perasaan yang muncul dari dalam dirinya.

2. Berani mengekspresikan dirinya

Secara umum anak softboy juga berani mengekspresikan diri. Mereka tidak akan merasa malu atau ragu untuk berbicara tentang perasaan maupun keinginannya. 

Kondisi ini berlawanan dengan anak laki-laki pada umumnya yang cenderung menutup diri dan sulit mengekspresikan dirinya. Sehingga terkesan lebih cool dibandingkan dengan anak perempuan.

Tenang saja, Bu, anak laki-laki yang berani mengekspresikan dirinya bukan berarti negatif. Sebaliknya, mereka justru memiliki kesehatan mental yang baik karena tidak mudah stres serta memiliki hubungan interpersonal yang baik. 

Jadi, jangan ragu untuk selalu memberikan dukungan positif ketika anak laki-laki berani mengekspresikan dirinya seperti ini, ya!

3. Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru

Jarang disadari, ternyata anak softboy lebih mudah beradaptasi di lingkungan baru, bahkan dengan orang-orang asing sekali pun. Hal ini lantaran mereka memiliki pikiran yang terbuka, mudah bergaul, dan berkomunikasi secara menyenangkan. 

Sifat-sifat inilah yang membuat mereka mudah diterima dan merasa nyaman saat berada di lingkungan baru. Di samping itu, anak-anak softboy juga memiliki kepekaan yang tinggi, sehingga mereka bisa membaca situasi dan kondisi tertentu dengan mudah. 

Mereka tahu bagaimana cara memberikan respon atau bereaksi terhadap orang lain. Tak jarang orang-orang memberi label anak softboy sebagai sosok yang ramah dan rendah hati.

4. Tenang dalam mengambil keputusan

Mengutip laman Very Well Family, membuat keputusan yang baik adalah keterampilan hidup yang harus dipelajari setiap anak sejak usia muda. Pasalnya, kemampuan ini akan digunakan sepanjang hidup mereka. 

Jika tidak terbiasa dalam mengambil keputusan, maka anak akan kesulitan dalam menentukan pilihan-pilihan hidupnya. Nah, dalam hal ini anak softboy relatif lebih unggul. 

Mereka mampu mengambil keputusan dalam keadaan tenang, sehingga jarang membuat kesalahan. Tentu ini bukan hal yang aneh, karena anak-anak softboy memiliki kepekaan yang baik.

Bahkan, mereka mampu mengenali dan meregulasi emosinya maka ia tahu pilihan mana yang terbaik untuk dirinya.

5. Berpikiran rasional dan reflektif

Berbekal rasa kepedulian dan empati yang tinggi terhadap orang lain, anak softboy mampu melihat satu masalah dari berbagai perspektif atau sudut pandang. Mereka dapat menempatkan diri di posisi orang lain, sehingga mampu berpikir rasional atas tindakan atau perkataan yang disampaikan kepada orang lain.

Anak-anak dengan kepribadian lembut ini, biasanya juga berpikir secara reflektif dalam bertindak, karena tahu konsekuensi yang akan diperolehnya. Mereka terkesan berhati-hati, tetapi sebenarnya justru bertujuan untuk menghindari kemungkinan munculnya konflik dengan orang di sekitarnya.

6. Tidak suka mendominasi dalam pertemanan

Dalam pemahaman konsep maskulinitas, laki-laki akan selalu  menjadi sosok yang dominan di dalam lingkungan sosial. Lebih dari itu, American Psychological Association juga mengungkapkan bahwa ideologi maskulinitas itu dibentuk oleh serangkaian norma sosial. 

Norma-norma inilah yang kemudian mengatur bagaimana seorang laki-laki harus bersikap dan bertindak. Artinya, sifat atau karakter untuk mendominasi bukan berasal dari dalam diri laki-laki melainkan dibentuk secara sosial.

Kemunculan anak softboy yang tidak suka mendominasi dalam pertemanan, kemudian dilihat sebagai suatu anomali atau hal yang tidak wajar. Padahal sah-sah saja jika anak laki-laki memiliki sifat yang demikian, ya, Bu. 

Anak-anak dengan karakter lemah lembut ini cenderung berfokus untuk membangun hubungan sosial yang positif. Itulah tadi ciri-ciri anak softboy yang perlu Ibu ketahui. Apakah si kecil juga menunjukkan ciri-ciri tersebut? Tenang saja, Bu, setiap anak memang ditakdirkan memiliki kepribadian yang unik.

Jangan sampai anak-anak justru mendapat label negatif dari orang-orang di sekitarnya, hanya karena memiliki kepribadian yang lemah lembut. Ayah dan Ibu perlu memberikan dukungan pada anak laki-laki dengan kepribadian yang demikian. Semoga informasi tentang ciri-ciri anak softboy ini bermanfaat, ya!

Editor: Aprilia