Balita

Jangan Pusing! Ini 8 Alternatif Makanan Saat Anak Tidak Mau Makan Nasi

Jangan Pusing! Ini 8 Alternatif Makanan Saat Anak Tidak Mau Makan Nasi

Salah satu hal yang membuat para Ibu di seluruh dunia pusing adalah ketika anak tidak mau makan nasi. Rasanya, ingin sekali membeli bermacam vitamin demi anak mau makan ya Bu.

Yup! Problem anak tidak mau makan nasi mungkin seringkali dialami oleh banyak Ibu. Namun ternyata, ada berbagai macam bahan lain yang dapat menggantikan karbohidrat di dalam nasi lho!

Sehingga Ibu tak perlu memaksakan anak makan nasi jika ia memang sedang bosan. Sebab, memaksakan anak makan hanya dapat membuat anak menjadi trauma dengan makanan yang ia konsumsi.

Bahan pengganti nasi untuk anak GTM alias gerakan tutup mulut memang sangat beragam. Misalnya saja kentang, ubi, pasta, mie dan lain sebagainya.

Bahan-bahan ini juga punya tekstur yang berbeda-beda dan menjadi sebuah tantangan baru bagi anak. Sehingga kemungkinan ia menjadi lebih lahap menyantap makanannya. Untuk itu, yuk simak apa saja makanan pengganti nasi yang aman buat anak berikut ini.

Amankah jika anak tidak mau makan nasi? 


Nasi adalah makanan pokok yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia. Untuk itu, kita mungkin jadi tidak asing dengan istilah “belum kenyang jika tidak makan nasi” ya Bu.

Nasi sendiri mengandung karbohidrat yang jika melansir Medline Plus karbohidrat terbentuk dari molekul gula. Sama seperti protein dan lemak, karbohidrat adalah salah satu dari tiga nutrisi utama yang ditemukan dalam makanan dan minuman.

Manfaat karbohidrat bagi tubuh adalah dapat menjadi sumber energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas serta mendukung cara kerja organ-organ dalam lebih maksimal. Di dalam tubuh, karbohidrat akan memecah menjadi glukosa.

Glukosa, atau gula darah, adalah sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan organ tubuh kita. Glukosa dapat digunakan segera atau disimpan di dalam organ hati dan otot untuk cadangan tenaga.

Lalu amankah jika anak tidak mau makan nasi? Secara keseluruhan hal ini dianggap aman, asalkan Ibu perlu mengganti kebutuhan karbohidratnya dengan bahan lain. Apalagi ada banyak pengganti nasi untuk anak yang kadar gulanya jauh lebih sedikit dan justru lebih sehat bagi si kecil.

Bahan pengganti nasi untuk anak GTM

Anak menolak makan nasi bisa jadi karena ia sedang bosan dengan teksturnya. Berikut ini adalah beberapa alternatif bahan pengganti nasi untuk anak yang bisa Ibu gunakan:

1. Quinoa

 

Quinoa adalah sejenis biji-bijian yang bisa digunakan sebagai bahan pengganti nasi untuk anak. Melansir Parenting First Cry quinoa adalah biji-bijian yang bebas gluten dan jauh lebih tinggi proteinnya daripada nasi.

Quinoa mengandung semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Termasuk mineral penting magnesium dan zink, yang punya peran penting dalam metabolisme energi dan kesehatan tulang si kecil.

2. Barley atau jali-jali

 

Barley atau jali-jali merupakan kelompok biji-bijian dengan butiran yang sedikit lebih mirip nasi dengan tekstur kenyal yang sama. Melansir Cool Mom Eats barley sangat baik dikonsumsi bagi si kecil dan orang dewasa yang punya masalah jantung atau mencoba menurunkan gula darah.

Barley memiliki rasa asli yang cenderung hambar layaknya nasi. Namun teksturnya sedikit lebih kenyal, untuk itu barley mungkin bisa jadi alternatif pengganti nasi bagi anak yang sedang bosan.

3. Beras cokelat atau beras merah


Beras cokelat dan beras merah mengandung lebih banyak serat dibandingkan beras putih biasa. Kedua jenis beras ini mengandung zat besi dan seng yang juga lebih banyak dan cocok bagi anak-anak yang kerap mengalami konstipasi.  

Namun, kedua beras ini mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dimasak daripada nasi putih. Berbeda dengan beras putih, beras cokelat dan merah ini sebaiknya di masak di dalam panci biasa dibandingkan di rice cooker.

Tujuannya agar proses pemasakan bisa dilakukan perlahan. Sehingga beras akan matang secara merata dengan sempurna.

4. Kentang


Sama seperti nasi, kentang juga diketahui memiliki kadar karbohidrat yang cukup tinggi. Sehingga ketika anak tidak mau makan nasi, Ibu bisa menjadikan kentang sebagai alternatif pengganti karbohidratnya.

Nggak hanya itu, kentang juga kaya akan kandungan nutrisi lain di antaranya serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, serta asam folat. Ibu bisa mengolah kentang dengan dijadikan perkedel, mashed potato atau di goreng sebagai camilan si kecil.

5. Ubi atau singkong


Sejak dahulu, ubi dan singkong sudah dikenal sebagai pengganti nasi yang punya kadar karbohidrat cukup tinggi. Ubi dan singkong juga mengandung serat dan protein. Ubi dan singkong bisa Ibu sajikan dengan cara di rebus, di kukus atau di panggang.

6. Jagung


Jagung juga menjadi salah satu makanan pengganti nasi untuk anak yang punya kandungan nutrisi cukup baik. Meski masuk golongan sayur-sayuran ternyata jagung juga mengandung energi dan karbohidrat, serat, vitamin C, magnesium dan sodium lho!

Rasa jagung yang manis juga bisa menggugah selera anak untuk makan. Meski begitu, melansir Very Well Family agar jagung aman dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak, Ibu wajib memperhatikan tekstur jagung yang hendak disajikan.

Pada anak usia 6 bulan ada baiknya, berikan jagung sebagai pengganti nasi dengan cara dijadikan bubur atau di blender halus. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan si kecil tersedak.

7. Oatmeal


Oatmeal merupakan salah satu makanan pokok asal Eropa. Oatmeal terbuat dari gandum utuh yang seringkali dikonsumsi orang dewasa yang sedang diet.

Tapi, selain dikonsumsi oleh orang dewasa, makanan ini juga boleh dikonsumsi oleh anak-anak lho! Apalagi oatmeal kaya nutrisi dan kaya serat yang baik untuk memelihara kesehatan jantung juga si kecil. Oatmeal bisa dioleh sebagai camilan atau makanan utama yang dipadukan dengan telur orak-arik atau pancake.

8. Mie dan pasta


Mie dan pasta menjadi alternatif pengganti nasi andalan banyak Ibu di dunia. Meski begitu, melansir Solid Starts para Ibu tetap harus memilih jenis mie dan pasta yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Umumnya pasta dan mie khusus anak-anak terbuat dari tepung gandum dan kacang-kacangan yang lebih padat nutrisi daripada pasta yang terbuat dari tepung beras dan tepung terigu. Pasta dan mie khusus anak biasanya juga diperkaya nutrisi seperti zat besi dan vitamin B3.

Semua jenis pasta dan mie juga mengandung karbohidrat dan dapat memberi energi pada tubuh si kecil. Ibu bisa jadikan pasta dan mie ketika anak tidak mau makan nasi dengan lauk pauk yang seimbang seperti ikan, daging ayam ataupun daging merah.


Editor: Atalya