Sudahkah Ibu mencoba otak sapi untuk MPASI? Ria Ricis bahkan menggunakan otak sapi untuk MPASI Moana, lho!
Banyak Ibu yang belum tahu kalau otak sapi adalah bahan makanan kaya nutrisi. Otak sapi untuk MPASI, bahkan sangat dianjurkan untuk diberikan pada bayi dan anak-anak yang sudah mulai makan.
Selain itu, teksturnya yang lembut dan gurih mudah dikunyah dan ditelan bayi. Intip nutrisi dan manfaat otak sapi untuk MPASI dalam ulasan berikut ini, yuk!
Keistimewaan otak sapi
Melansir dari Hirsch Organic, otak sapi mengandung 60% lemak dan kaya asam amino esensial seperti DHA dan DPA. Sebuah penelitian di tahun 2013 berjudul The Relationship of DHA with Learning and Behavior in Healthy Children, A Review, menyebutkan bahwa, DHA bagi anak-anak berperan penting untuk kesehatan penglihatannya dan perkembangan kemampuan kognitif mereka.
Selain itu, DHA merupakan jenis asam amino yang paling penting. Bahkan, otak sapi untuk MPASI mengandung 700 mg DHA per 100 gram sajian matang. DHA juga bertindak sebagai anti peradangan, menurunkan hormon stres, dan menstabilkan mood.
Hal ini secara otomatis bikin anak jadi tidak mudah rungsing dan rewel, apabila kebutuhan DHAnya terpenuhi. Selain DHA, kebaikan lain dari otak sapi untuk MPASI adalah karena kandungan-kandungan berikut ini:
- Protein: zat yang dibutuhkan bayi untuk sumber energi dan pertumbuhannya
- Lemak: menunjang perkembangan otak dan membantu penyerapan vitamin larut lemak.
- Selenium: baik untuk mencegah radikal bebas
- Tembaga: bisa membangun imunitas tubuh yang kuat
- Vitamin B5: mengubah makanan menjadi energi
- Vitamin B12: baik untuk mengoptimalkan sistem saraf, membangun energi, dan mendukung pembentukan sel darah merah yang baru
- 9 asam amino esensial: dibutuhkan otak si kecil untuk berkembang.
Laman DoctorKiltz juga menyebutkan kalau otak sapi mengandung kolin dan kolesterol.
- Kolin, adalah nutrisi esensial yang baik untuk otot, hati dan otak anak.
- Kolesterol, sangat dibutuhkan oleh anak. Otak sapi menempati urutan ketiga sebagai makanan tinggi kolesterol setelah telur burung puyuh.
Masih mau lagi? Tenang, Bu, ternyata di dalam kandungan otak untuk MPASI juga terdapat zat besi juga, nih. Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebutkan bahwa, bayi usia 7-12 bulan memerlukan sekitar 11 mg zat besi setiap harinya.
Otak sapi memiliki kandungan 2.3 mg zat besi per 100 gramnya. Sehingga jika Ibu menyajikan otak sapi untuk 3 kali makan dengan porsi 100-150 gram per kali makan, kebutuhan zat besi anak akan tercukupi. Wah, ternyata super lengkap ya, Bu, manfaat otak sapi untuk MPASI ini.
Rekomendasi olahan otak sapi untuk MPASI
Setelah tahu manfaatnya, sekarang saatnya membuat olahan otak sapi untuk anak bayi dengan beragam variasi. Selain rasanya enak, resep otak sapi untuk MPASI ini tidak sulit dibuat, kok Bu.
1. Otak sapi untuk MPASI: Otak Sapi Ungkep
Bahan:
- 100-150 gram otak sapi
- 2 siung bawang putih
- 2 ruas jari kunyit
- 1 ruas jari jahe
- Sedikit ketumbar
- 1 lbr daun jeruk
- Secukupnya serai
- Santan 350 ml
- 2 sdm minyak untuk menumis, tambahkan secukupnya bila ingin menghaluskan bumbu dengan minyak.
- Garam, gula, penyedap (boleh di-skip).
Cara membuat:
- Haluskan bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar menggunakan secukupnya air atau minyak
- Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus, daun jeruk dan serai hingga wangi dan bumbu matang
- Masukkan santan, aduk rata sampai mendidih
- Masukkan otak sapi, rebus kembali
- Tutup panci, biarkan sampai santan menyusut
- Otak bisa disajikan langsung bersama karbohidrat pilihan Ibu, atau diolah kembali menjadi menu lain.
2. Otak sapi untuk MPASI: Otak Goreng
Bahan:
- Otak sapi yang sudah diungkep atau hanya dikukus saja
- 1 butir telur untuk baluran
- Untuk anak yang alergi telur, baluran bisa diganti tepung maizena kering.
Cara membuat:
- Kocok lepas telur, lalu masukkan potongan otak sapi dan balurkan ke seluruh permukaan telur
- Goreng hingga matang dan kecokelatan
- Untuk anak yang alergi telur, siapkan 1-2 sdm tepung maizena di piring
- Balurkan otak sapi potong ke tepung maizena, hingga seluruh permukannya tertutup
- Goreng hingga matang dan kecokelatan.
3. Otak sapi untuk MPASI: Pepes Tahu Otak Sapi
Bahan:
- 100-150 gr otak sapi
- 20 gr tahu putih
- 1 butir telur bebek/ayam
- 1 butir bawang merah
- 1 siung bawang putih
- Sedikit ketumbar
- Sedikit kemiri
- Sedikit kunyit bubuk
- Secukupnya gula, garam, penyedap (boleh di-skip)
- 2 sdm santan kental
- Daun salam.
Cara membuat:
- Haluskan bawang-bawangan lalu campurkan dengan bumbu kering hingga rata
- Kocok telur, haluskan otak sapi dan tahu, lalu campurkan bersama bumbu dan santan
- Siapkan daun pisang, letakkan daun salam, lalu isi dengan adonan pepes
- Bungkus dengan rapi lalu kukus 15 menit
- Untuk anak alergi telur, bisa diganti dengan roti tawar tanpa telur yang sudah direndam susu atau santan. Lumatkan hingga seperti bubur lalu campurkan ke adonan pepes.
Siapa nih yang masih jijik mencoba otak sapi untuk MPASI? Cobain dulu, deh Bu! Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih dijamin pasti disukai anak. Selamat mencoba!
Editor: Aprilia
