Balita

Nggak Perlu Panik, Lakukan Cara Ini Saat Bayi Menolak ASIP

Nggak Perlu Panik, Lakukan Cara Ini Saat Bayi Menolak ASIP

ASI atau Air Susu Ibu merupakan zat yang punya beragam manfaat bagi si kecil. Namun dalam perjalanan menyusui si kecil, bagi sebagian Ibu memang hal ini tidak bisa dilalui dengan mudah.

Ada saja hal yang dapat membuat Ibu mungkin sempat berpikir untuk menyerah, terutama bagi Ibu bekerja. Misalnya saja ketika bayi menolak asi perah atau ASIP.

Lalu bagaimana jika hal ini terjadi pada saat Ibu sedang bekerja di kantor? Tentu hal ini dapat membuat Ibu kebingungan ya. Memang sejatinya tak ada yang bisa menandingi kenyamanan menyusui si kecil secara langsung (direct breastfeeding).

Namun, jika Ibu tak punya pilihan lain dan tetap ingin memberikan ASIP pada si kecil ada baiknya ketahui terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab bayi menolak ASIP ya Bu. Apalagi jika hal ini terjadi mendadak, setelah sebelumnya tak ada halangan apapun saat diberikan ASIP. 

Untuk itu, yuk simak apa saja alasan kenapa bayi menolak minum ASI dari botol dalam ulasan berikut ya!

Kenapa bayi menolak ASIP?


Menurut penelitian dari Korean Journal of Pediatrics sebanyak 25% Ibu menyusui mengalami kendala saat memberikan ASI pada bayi mereka. Terutama saat 1-3 minggu pertama kelahiran.

Apalagi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan The American Academy of Pediatrics ASI eksklusif penting diberikan pada bayi minimal hingga usia 6 bulan. Kenyataannya hal tersebut memang tak mudah bagi sebagian Ibu.

Ada saja masalah yang mau tidak mau harus mereka hadapi, salah satunya ketika bayi menolak ASI dari botol. Lalu apa yang menjadi penyebab bayi menolak ASIP? Melansir Healthline berikut adalah beberapa penyebabnya:

  • Bayi masih kenyang;
  • Baru disapih dan masih ingin menyusui langsung dari payudara Ibu;
  • Perutnya tidak nyaman, kolik, kembung atau ada gangguan pada pencernaan lainnya;
  • Posisi menyusui yang tidak nyaman;
  • Bayi tidak menyukai aroma, suhu, rasa atau tekstur ASIP; dan
  • Tidak cocok dengan botolnya.

Yang harus dilakukan ketika bayi menolak ASIP


Perjuangan seorang Ibu dalam memberikan ASI eksklusif bagi buah hati memang nggak boleh dianggap sepele. Tapi, ketika harus dihadapkan oleh keadaan ketika bayi menolak ASI perah, ada baiknya tetap tenang ya Bu. Melansir What to Expect kamu bisa melakukan hal ini ketika bayi menolak ASIP:

1. Pilih botol yang sesuai

Nggak semua bayi cocok dengan botol yang sudah Ibu pilih. Nggak jarang, alasan bayi menolak ASIP adalah merasa tidak cocok dengan botol tersebut.

Sebaiknya jangan ragu untuk selalu mengganti botol sampai si kecil benar-benar merasa cocok ya Bu. Usahakan memilih botol dengan dot yang mirip dengan puting Ibu untuk menghindari si kecil bingung puting nantinya.

2. Sajikan ASIP saat masih hangat

Beberapa bayi mungkin lebih suka minum ASIP dengan kondisi hangat layaknya minum langsung dari Ibunya. Jadi pastikan kamu menghangatkan ASIP beku sesuai dengan suhu yang diinginkan si kecil ya Bu.

Sebaliknya, kalau kamu memilih untuk memberikan ASIP dari botol ketimbang menyusui secara langsung kamu bisa memberikan ASIP segar yang baru di perah pada si kecil. Biasanya suhu ASIP segar masih hangat sehingga sesuai dengan keinginan si kecil.

4. Berikan ASIP di tengah waktu tidurnya

Saat mengantuk dan terbangun, biasanya kasus bayi menolak ASIP sangat jarang terjadi. Kamu bisa memberikan ASIP di tengah waktu tidurnya agar ia bisa kembali tidur. Sebab katika ia mengantuk, ia akan lebih mudah menerima asupan ASIP dari botol.

5. Jauhkan bayi dari Ibu

Selama bayi tetap dekat dengan Ibunya, kemungkinan bayi menolak ASIP. Namun, saat jauh dari Ibu mau tak mau ia akan belajar untuk menerima minuman yang tersedia untuknya.

Lalu bagaimana jika ia menangis? Nggak perlu khawatir ya Bu, ini merupakan tahapan yang wajar terjadi ketika Ibu hendak memberikan ASIP pada si kecil. Tetap sabar dan konsisten untuk mengajari anak belajar minum ASIP agar ia mulai terbiasa.

6. Koreksi posisi saat menyusui dengan botol

Alasan bayi menolak ASIP bisa jadi karena perutnya kembung dan tidak nyaman akibat banyaknya gas dalam perutnya. Memberikan ASIP menggunakan botol dapat membuat gas yang masuk ke dalam perut bayi menjadi lebih banyak.

Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya koreksi kembali posisi menyusui menggunakan botol. Usahakan tegakkan posisi bayi terlebih dahulu, lalu masukkan botol ke dalam mulutnya.

Kemudian perlahan2 posisikan bayi setengah duduk untuk memperlambat gravitasi ASIP yang keluar dan disedot oleh bayi. Cara ini dapat membantu mencegah masuknya gas ke dalam perut bayi seminimal mungkin serta meminimalisir risiko infeksi telinga yang bisa berasal dari pemberian susu dari botol.

7. Beri jeda waktu antara makan dan memberikan ASI

Saat si kecil sudah mulai makanan pendamping ASI pertamanya, Ibu harus lebih teliti lagi dalam membuat jadwal makan dan minum susunya. Salah sedikit dapat mengganggu proses makan dan menyusui sehingga tak jarang bayi menolak ASIP.

Usahakan beri jeda antara waktu makan dan minum susu sekitar dua jam. Pemberian jarak ini memungkinkan perut bayi untuk memproses makanan sebelumnya dan bayi tidak kekenyangan.

8. Tetap tenang dan jangan panik

Bagi Ibu bekerja yang memberikan ASIP beku yang dicairkan pada bayinya, jelas mungkin panik saat dikabarkan si kecil di rumah menolak ASIP. Nggak perlu khawatir ya Bu, usahakan untuk tetap tenang.

Sebab, semakin kita stress menghadapi hal ini maka bayi pun akan semakin menolak ASIP. Ketika bayi menolak ASIP beku, Ibu bisa cari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya. Apalagi bayi dapat merasakan ketakutan yang dialami oleh Ibu, jadi ada baiknya hindari hal tersebut ya Bu dan upayakan selalu tenang dan jangan panik.

Editor: Dwi Ratih