Balita

Tahapan Kapan Bayi Bisa Melihat yang Harus Ibu Ketahui

Tahapan Kapan Bayi Bisa Melihat yang Harus Ibu Ketahui

Banyak orang tua yang belum memahami kapan bayi bisa melihat. Tahukah Ibu bahwa bayi baru lahir belum memiliki penglihatan yang jelas dan akan semakin baik seiring dengan bertambahnya usia?

Dunia baru menjadi tempat yang menakjubkan bagi si kecil. Banyak sekali kemampuan baru yang ingin segera mereka pelajari. Mulai dari berbicara, duduk, dan berjalan. Mereka juga belajar bagaimana melihat dengan jelas.

Berbeda dengan indra pendengaran yang sudah matang saat usia bayi menginjak 1 bulan. Bayi yang baru lahir belum bisa memfokuskan dan menggerakkan matanya secara akurat. Memproses informasi visual adalah bagian penting untuk memahami dunia di sekitar mereka. Masalah penglihatan dan mata pada bayi dapat memicu terlambatnya tumbuh kembang. Jadi, sangat penting memperhatikan berbagai capaian bayi terkait dengan indra penglihatannya.

Lantas, kapan bayi bisa melihat? Berikut tahapan kapan bayi bisa melihat seperti yang dilansir oleh healthline.

Kapan bayi bisa melihat: usia 0 sampai usia 4 bulan

Penglihatan bayi yang baru lahir sangat kabur. Jarak benda terjauh yang dapat mereka lihat secara fokus hanya berkisar 20-25 cm dari wajah mereka saja. Setelah melewati gelapnya rahim, dunia luar menjadi sangat terang dan sangat menstimulasi mereka. Pada awalnya, akan sulit bagi bayi untuk melihat perbedaan tiap objek. Namun lama-kelamaan mereka akan terbiasa.

Pada bulan-bulan awal kelahiran, mata mereka akan sulit berkoordinasi sehingga terlihat mata kanan dan kiri mereka terlihat juling atau malah tidak fokus. Ini adalah keadaan normal. Jika kedua bola mata mereka terus terlihat juling, maka Ibu disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.

Kemampuan koordinasi tangan dan mata bayi juga mulai berkembang, terutama saat mereka mengikuti gerak suatu objek dan berusaha meraihnya. Pada usia ini bayi juga belum bisa melihat warna dengan jelas. Oleh karena itu, disarankan mainan dan selimut bayi pada usia ini berwarna cerah sehingga menarik bagi bayi.

Bayi usia 8 minggu mulai cepat fokus pada wajah orang tua mereka. Pada usia 3 bulan, mata bayi dapat mengikuti objek di sekitarnya. Pada fase ini ibu dapat memperhatikan mata mereka mengikuti gerak objek dan berusaha meraihnya.

Kapan bayi bisa melihat: usia 5 sampai 8 bulan

X

Pada tahap ini, penglihatan bayi akan berkembang sangat pesat. Kapan bayi bisa melihat perbedaan jarak ada di tahap ini. Mereka akan mempelajari kemampuan penglihatan baru seperti membedakan perbedaan jarak tiap objek. Kemampuan ini membuat bayi dapat menerjemahkan seberapa dekat atau seberapa jauh objek. Bayi baru lahir belum memiliki kemampuan ini.

Biasanya, mata bayi belum bekerja dengan baik sampai mereka berusia 5 bulan. Saat menginjak usia ini, penglihatan mereka dapat melihat secara 3 dimensi, oleh karena itu mereka sudah bisa membedakan perbedaan kejauhan jarak.

Koordinasi mata dan tangan mereka yang semakin berkembang membantu para bayi untuk menemukan objek-objek menarik di sekitar mereka. Mengambil, membalikkan, dan mengeksplorasi barang dengan berbagai cara. Bayi akan semakin senang melihat wajah Ibu dan melihat buku yang memiliki gambar benda familiar bagi mereka.

Beberapa bayi mulai merangkak atau berpindah tempat pada usia 8 bulan. Dengan dapat berpindah tempat, koordinasi tangan, mata, dan badan mereka semakin berkembang pesat.

Pada fase ini, perbendaharaan warna mereka juga semakin berkembang. Bawalah bayi ke tempat-tempat yang baru dan juga tunjukkan objek-objek baru. Ibu bisa sering menaruh bayi di lantai untuk membebaskan mereka bereksplorasi tapi tetap perhatikan batas-batas keselamatan bagi bayi.

Kapan bayi bisa melihat: usia 9 sampai 12 bulan

 

Jika Ibu bertanya-tanya kapan bayi bisa melihat jelas, inilah fasenya. Menurut Melanie Kazlas, MD, direktur bidang kesehatan anak di Massachusetts Eye and Ear Infirmary di Boston, bayi dapat melihat ketajaman, kedalaman, dan warna sebuah objek pada usia 7 sampai 9 bulan. Saat bayi menginjak usia 1 tahun, mereka sudah dapat membaca jarak dengan sangat baik. Kemampuan ini akan sangat berguna pada saat mereka berlarian hilir-mudik di rumah. Mereka juga dapat melempar benda dengan presisi, jadi berhati-hati lah!

Sekarang, bayi dapat melihat dengan sangat jelas baik pada jarak jauh dan dekat. Mereka dapat memfokuskan penglihatan mereka pada benda yang bergerak dengan cepat. Bayi juga senang bermain petak umpet dengan barang dan cilukba dengan Ibu. Ibu bisa sering mengucapkan nama-nama objek sehingga bayi lebih cepat mengasosiasikan objek dan namanya.

Perhatikan gejala bayi memiliki masalah penglihatan

Banyak tahapan perkembangan bayi yang membutuhkan performa indra penglihatan yang baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendeteksi kemungkinan gangguan penglihatan sedini mungkin agar mendapatkan perawatan yang tepat. Para orangtua harus memahami tahapan kapan bayi bisa melihat.

Bayi berusia 3 bulan mungkin menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:

  • Tidak dapat mengikuti objek dengan menggunakan kedua matanya;
  • Mata sering juling;
  • Tidak dapat awas pada gerakan tangan di usia 2 bulan; dan
  • Mengalami kesulitan menggerakkan salah satu atau kedua bola mata ke seluruh arah.

Sementara pada usia 6 bulan, bayi menunjukkan gejala-gejala ini:

  • Salah satu atau kedua mata selalu juling;
  • Mata sering berair; dan
  • TIdak mengikuti objek yang berada pada jarak dekat (kurang dari 30 cm) dan jarak jauh (jarak 2 meter) dengan kedua matanya.

Jika Ibu melihat bayi mengalami permasalahan penglihatan, segera bawa si kecil ke dokter dan tanyakan tahapan kapan bayi bisa melihat yang baru.

Penulis: Zeneth Thobarony
Editor: Dwi Ratih