Balita

Waspada Ganggu Perkembangan, Perhatikan Ciri-Ciri Bayi Kurang Tidur

Waspada Ganggu Perkembangan, Perhatikan Ciri-Ciri Bayi Kurang Tidur

Nggak ada hujan nggak ada angin, si kecil kok sering rewel saat siang atau malam hari ya? Bikin Ibu jadi panik dan bingung harus berbuat apa. 

Minum susu sudah, ganti popok pun sudah, wah jangan-jangan si kecil sedang tidak enak badan nih.

Eits, jangan mudah berspekulasi ya Bu. Rewel berlebihan dan sering menangis sepanjang hari belum tentu menandakan si kecil sedang sakit. Bisa jadi ini merupakan ciri-ciri bayi kurang tidur.

Apalagi ditambah dengan ciri si kecil sering mengucek mata, menguap dan terlihat tidak nyaman di baringkan di tempat tidur. Yup, setiap manusia tentu perlu mendapatkan tidur cukup tak terkecuali bayi.

Meski di awal kehidupannya bayi lebih banyak tidur, tapi tak jarang ada juga yang kurang tidur sehingga rewel tak bisa dihindari lagi.

Melansir Baby Center bayi yang baru lahir membutuhkan sekitar 14 hingga 16 jam tidur dalam sehari. Pada usia 1 tahun, mereka akan membutuhkan antara 13 dan 14 jam. 

Walaupun bayi kurang tidur merupakan hal yang wajar, tapi hal ini akan sangat mengganggu aktifitas Ibu sehari-hari karena si kecil rewel seharian. Bisa jadi ia juga jadi mogok minum susu atau makan.

Nggak ingin anak kesayangan Ibu mengalami ciri-ciri bayi kurang tidur? Nah, ada baiknya simak terlebih dahulu yuk apa saja sih tanda bayi kurang tidur yang perlu kita waspadai.

Apa saja sih tanda bayi kurang tidur?

Banyak orang tua mengira bahwa bayi akan tidur sendiri ketika sudah waktunya atau ketika ia sudah mulai lelah bermain. Nyatanya, menurut Parenting First Cry hal ini merupakan pemahaman yang salah.

Sebab, bayi yang terlalu lelah atau over stimulasi justru menjadi sulit untuk tidur sehingga menyebabkan ia rewel dan jam tidurnya berkurang. Pada balita bahkan hal ini dapat menyebabkan ia menjadi tantrum.

Ciri-ciri bayi kurang tidur ini kadang memang dikaitkan dengan proses pertumbuhan si kecil yang sedang berkembang secara signifikan atau yang lebih dikenal dengan growth spurt

Sayangnya, kondisi ini seringkali juga menjadi tanda bayi kurang tidur atau bahkan susah untuk tidur lelap.

Penting bagi orang tua untuk memperhatikan hal ini, mengingat tidur merupakan hal yang sangat krusial  bagi pertumbuhan si kecil. Berikut ini adalah ciri-ciri bayi kurang tidur yang perlu orang tua perhatikan:

1. Mengucek mata 

Ciri-ciri bayi kurang tidur yang satu ini memang umum terjadi. Si kecil bahkan terlihat lebih sering mengucek mata dari biasanya sepanjang hari. Mengakibatkan matanya berair dan iritasi merah ringan.

Mengucek mata bisa menunjukkan bahwa mereka sudah lelah dan ingin tidur. Kalau sudah mengucek mata, tak jarang akan disusul dengan tanda menguap dan menggeliat.

Jika tanda bayi kurang tidur ini terjadi pada si kecil, segera ajak ia untuk naik ke tempat tidur dan biarkan beristirahat. Namun jika ia masih rewel, Ibu bisa menenangkan si kecil dengan cara di gendong dan di usap lembut punggungnya. Pastikan ruangan tempat ia tidur tetap sejuk ya Bu, agar bayi merasa nyaman dan mudah terlelap.

2. Bayi nampak tak tertarik bermain

Ketika si kecil kurang tidur, ia bahkan tidak tertarik dengan lingkungan sekitarnya bahkan jika diajak bermain. Wajahnya terlihat lelah dan menangis jika diberikan mainan.

Nah, kalau sudah begini sebaiknya jangan paksakan si kecil untuk bermain ya Bu. Sebab, jika dipaksakan terus menerus hanya akan memungkinkan ia mengalami masalah hiperaktif dan impulsif pada usia 6 tahun.

3. Rewel dan tantrum berlebihan

Ciri-ciri bayi kurang tidur selanjutnya adalah rewel dan tantrum berlebihan yang umum kita jumpai. Ibaratnya, apapun yang Ibu lakukan untuk menenangkan si kecil sepertinya serba salah deh. Mulai dari menggendong, mengajak main, mengajak jalan ke halaman depan rumah yang biasanya jadi kegiatan favoritnya tapi malah membuat ia semakin rewel.

Bisa jadi ini adalah tanda bayi kurang tidur ya Bu. Apalagi kalau si kecil sudah menangis dan sulit ditenangkan. Lalu apa sih yang bisa Ibu lakukan kalau kondisinya seperti itu?

Tetap, usahakan tenangkan si kecil terlebih dahulu ya. Kalau sudah mulai tenang coba cek popoknya, gantikan baju yang nyaman jika mulai berkeringat atau bisa juga ajak ia mandi air hangat agar lebih tenang.

Setelahnya Ibu bisa memijat lembut seluruh tubuh bayi dengan minyak aroma menenangkan. Kemudian ajak bayi tidur di kamar yang sejuk dengan lampu yang redup. Ibu juga bisa membacakannya sebuah cerita agar lebih cepat tertidur.

4. Ada masalah pada pernapasan

Si kecil yang sedang pilek atau batuk mungkin akan mengalami gangguan saat ia tidur. Sehingga kemungkinan besar akan mengalami tanda bayi kurang tidur yang sudah disebutkan di atas.

Masalah pernapasan ini biasanya ditandai dengan dengkuran si kecil tiap kali tidur. Usahakan untuk mengobati gangguan ini jika terjadi pada bayi kamu ya Bu. Dengan mengusahakan bayi istirahat dengan cukup setiap harinya akan meminimalisir tanda bayi kurang tidur.

5. Tidur di manapun bahkan saat jam makan

Ciri-ciri bayi kurang tidur berikutnya adalah si kecil bisa tidur di manapun bahkan saat jam makan atau jam bermainnya. Ia nampak terlihat lelah, selalu mengantuk bahkan menjadi tidak bersemangat diajak bermain.

Mengoreksi jam tidur bayi merupakan hal yang wajib dilakukan jika hal ini terjadi pada bayi Ibu. Usahakan buat jam tidur yang tepat setiap hari agar ia mengerti kapan waktunya tidur dan bermain.

Penyebab bayi kurang tidur


Menurut Sleep.Org ada banyak penyebab bayi kurang tidur yang harus diwaspadai oleh orang tua diantaranya adalah:

  • Tidak adanya jadwal tidur harian yang terjadwal;
  • Terlalu banyak aktifitas atau over stimulasi;
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein atau gula berlebih;
  • Terlalu banyak screen time;
  • Bayi mengalami obesitas; dan
  • Mengalami gangguan tidur sejak lahir akibat jadwal tidur yang berantakan.

Cara mengatasi ciri-ciri bayi kurang tidur


1. Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Misalnya saja usahakan agar ruangan tidurnya sejuk, tidak banyak bantal yang mengganggu. Ibu juga bisa memandikan si kecil dengan air hangat sebelum tidur atau memijat punggungnya dengan lembut agar ia merasa nyaman. 

Jangan lupa redupkan lampu supaya ia tahu bahwa ketika lampu diredupkan adalah tanda waktu tidur tiba.

2. Hindari screen time menjelang jam tidur

Alangkah lebih baik, bagi bayi bahkan jangan biasakan untuk memberikan screen time walau semata-mata untuk menenangkan ia ketika tantrum. 

Memberikan gadget sebelum tidur hanya akan mengganggu proses tidur si kecil sehingga ia justru menjadi sulit tidur nyenyak.

3. Gunakan kamar tidur hanya untuk tidur bukan untuk bermain

Jadi si kecil tahu sejak dini bahwa ketika hendak tidur maka ia harus tidur di kamar dan bukan di ruang keluarga atau di ruang tengah.

4. Konsisten dengan jadwal tidurnya

Buat jadwal tidur yang baik setiap hari untuk menjadikan hal tersebut sebuah kebiasaan. Jadi si kecil tidak lewat terlalu jauh dari jadwal tidurnya semisal ia mengalami kesulitan untuk tidur.

5. Ajak si kecil berolahraga ringan setiap hari 

Bagi bayi mungkin bisa diajarkan untuk bermain stimulasi atau mengikuti kelas gym bayi agar tubuhnya tetap sehat dan kuat. Ibu juga bisa melakukan gerakan seperti mengayuh sepeda untuk memudahkan si kecil yang sembelit sehingga nantinya ia jadi lebih nyaman dan nyenyak saat tidur. 

Editor: Dwi Ratih