Ibupedia

3 Penyebab Payudara Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

3 Penyebab Payudara Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
3 Penyebab Payudara Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Payudara sakit saat hamil merupakan hal yang wajar dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Payudara terasa sakit atau terasa begitu lembut merupakan gejala awal kehamilan, bagi yang sangat menantikannya, tentu hal ini adalah sesuatu yang menyenangkan, meskipun terkadang rasa sakitnya membuat Ibu tidak nyaman. 

Sebenarnya tidak semua rasa sakit pada payudara dikarenakan kehamilan, bisa jadi merupakan tanda awal mulainya menstruasi Ibu. Untuk memastikannya, Ibu bisa mencoba alat test pack untuk pengecekan awal atau langsung berkunjung ke dokter saja.

Mengapa Payudara Sakit Saat Hamil?

Payudara sakit saat hamil memang bukan hal yang membahayakan, namun kita perlu tahu juga apa penyebabnya supaya rasa khawatir yang sempat muncul terjawab dengan baik. 

Melansir dari laman Parents, berikut ini beberapa hal lain yang dapat mengakibatkan payudara sakit saat hamil:

1. Pembentukan Jaringan Kelenjar Susu pada Awal Kehamilan

Saat terjadi pembuahan dalam rahim, tubuh Ibu akan secara otomatis mulai memproduksi sejumlah hormon kehamilan seperti estrogen, progesteron, dan prolaktin. 

Hormon-hormon ini akan merangsang payudara Ibu karena sedang mempersiapkan kelenjar susu yang nantinya akan digunakan sebagai ASI untuk buah hati tercinta. Saat ini terjadi, maka wajar bila payudara sakit saat hamil karena ia akan tumbuh lebih besar dari size regular sehingga bisa dikatakan siap mengeluarkan ASI. 

Melansir dari laman Parents, James E. Ferguson II, M.D., profesor dan ketua departemen obstetri dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Virginia mengatakan bahwa kebanyakan calon Ibu akan mengalami pembengkakan jaringan pada trimester awal, sehingga tak heran bila payudara sakit saat hamil. 

2. Pengaruh Hormon hCG pada Peningkatan Volume Darah

Hormon kehamilan progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG) yang muncul saat Ibu sedang hamil akan menyebabkan adanya peningkatan volume darah ke seluruh tubuh sehingga dapat menyebabkan payudara sakit saat hamil serta terasa bengkak. Selain itu, hormon tersebut memicu perubahan pada melanosit atau sel pigmen yang akan mengubah warna pada puting ibu hamil. 

Menurut Sharon Phelan, M.D., seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Pusat Ilmu Kesehatan Universitas New Mexico, yang dikutip melalui laman Parents, saat hamil, sel-sel pucat pada aerola serta puting payudara wanita hamil akan terkelupas kemudian muncul warna yang sedikit gelap dan membuat puting payudara menonjol supaya bayi Ibu lebih mudah menyusu nantinya. 

Sharon juga mengungkapkan, ini juga erat kaitannya dengan beberapa Ibu yang sering kali mengalami puting sensitif serta payudara sakit saat hamil.

3. Tanda Pembentukan Kolostrum pada ASI

Payudara sakit saat hamil bisa juga dikarenakan ada lebih banyak hormon yang memberi sinyal pada jaringan susu di payudara untuk mulai aktif berproduksi mulai dari bulan ketiga kehamilan Ibu. 

Menurut Patrick Duff, M.D., seorang OBGYN di University of Florida, Gainesville, yang dikutip melalui laman Parents, hormon estrogen dan hormon progesteron yang dibuat oleh plasenta akan mendorong perkembangan saluran yang ada pada jaringan payudara. 

Kemudian saluran bisa menjadi lebih besar dan mulai memproduksi dan menyimpan kolostrum yang sangat bermanfaat untuk bayi. Tidak heran bila payudara sakit saat hamil karena proses ini diibaratkan sel-sel tersebut harus merenggang dan memberikan ruang yang cukup untuk ASI.

Bagaimana Meredakan Payudara Sakit Saat Hamil?

Beberapa ibu hamil akan merasakan sensasi yang tak biasa saat kehamilan dimulai, terutama pada bagian payudara, ada yang merasa sangat sensitif saat tersentuh, atau ada juga yang merasa nyeri yang tak tertahankan. 

Namun Ibu tak perlu cemas, karena seiring usia kehamilan bertambah, biasanya sakit pada payudara akan ikut mereda. Sementara itu, melansir dari laman Parents, berikut ini ada beberapa cara untuk meredakan payudara sakit saat hamil:

1. Memakan Bra Khusus Hamil dan Menyusui


Saat hamil, semuanya terasa berubah, tak cuma membutuhkan baju hamil dan flat shoes saja, faktanya Ibu hamil tetap perlu memiliki bra hamil dan menyusui yang khusus. Simpan dulu pakaian dalam berenda yang cantik, saatnya keluarkan bra yang akan membuat payudara Ibu nyaman seharian! 

Bra hamil dan menyusui memang dirancang khusus untuk menemani masa-masa perjuangan saat hamil sekaligus untuk menyambut buah hati nantinya. Material yang digunakan pada bra hamil dan menyusui biasanya tidak sembarangan, bahannya cenderung lembut, terbuat dari katun, tanpa kawat, memiliki bukaan untuk menyusui yang mudah, serta membuat payudara sakit saat hamil akan terobati seketika. 

Pilihan bra lainnya adalah bra jenis sport bra yang biasanya akan menutupi seluruh bagian payudara dan punya bahan yang juga nyaman.

2. Tidak Menyentuh Bagian Payudara Terlebih Dahulu

Bercinta mungkin terasa hambar bila tidak menyentuh bagian payudara. Namun Ibu bisa diskusikan masalah ini kepada Ayah supaya saat bercinta nanti bagian payudara tidak disentuh dengan keras atau justru hindari dulu menyentuh payudara karena terasa sakit saat hamil. 

Menyentuh dan menambah tekanan pada payudara sakit saat hamil justru akan memperburuk keadaan. Sebaiknya payudara tetap dirawat dengan baik hingga rasa sakit dan nyerinya hilang seiring bertambahnya usia kehamilan Ibu.

3. Hindari Menggunakan Pakaian Ketat

Selama hamil, gunakanlah pakaian dan alas kaki yang nyaman supaya kehamilan terasa aman dan tidak tersiksa. Pakaian yang ketat akan sangat mengganggu payudara sakit saat hamil, oleh karenanya cobalah untuk memakai pakaian yang longgar dengan bahan yang nyaman. 

Perhatikan juga jahitan-jahitan yang mungkin akan mengenai payudara sakit saat hamil. Ibu bisa memilih dress khusus hamil, gamis, atau semacamnya untuk meredakan rasa sakitnya.

4. Mengompress Bagian Payudara

Meredakan payudara sakit saat hamil bisa juga dengan cara mengompresnya dengan air dingin. Siapkan handuk bersih, celupkan pada air dingin yang sudah Ibu siapkan, lalu letakkan pada bagian payudara yang terasa nyeri. 

Dapat juga digunakan dengan cara lain seperti menyiapkan sekantong es batu, kemudian lapisi dengan handuk bersih baru ditempelkan perlahan pada bagian payudara yang sedang sakit. Cara ini cukup efektif digunakan untuk meredakan sementara, selain itu pakaian dalam yang tepat juga mendukung.

5. Mandi dengan Air Hangat yang Nyaman


Mandi air hangat memang sering kali membuat nyaman tubuh kita, apalagi bila sedang tidak enak badan. Air hangat mampu menciptakan efek relaksasi alami untuk tubuh, begitu juga untuk meredakan payudara sakit saat hamil. 

Jika mengompres payudara dengan air es atau es batu tidak mempan, maka Ibu bisa mencoba mandi air hangat atau kompres air hangat pada bagian yang sakit. Efek hangat atau panas dari air akan membantu mengendurkan otot-otot yang sedang tegang di area payudara.

6. Memakai Obat Pereda Nyeri

Mengkonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan payudara sakit saat hamil harus melalui konsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Hal ini dikarenakan ibu hamil tidak bisa sembarangan dalam mengonsumsi obat-obatan. 

Sama juga dengan obat-obatan herbal, hendaknya ditanyakan terlebih dahulu kepada dokter apakah aman dan boleh dikonsumsi untuk meredakan sakit pada payudara Ibu.

7. Tidur Menggunakan Bra

Melansir dari laman Very Well Family, memakai bra saat tidur bisa menjadi solusi yang baik untuk meredakan payudara sakit saat hamil. Tujuannya adalah supaya dapat meminimalkan gerakan dan dapat melindungi puting payudara yang sensitif terhadap sentuhan. 

Cobalah untuk memakai bra yang nyaman seperti sport bra atau bra hamil dan menyusui khusus, hindari bra dengan kawat karena justru akan memperburuk rasa sakitnya.

8. Mengecilkan Tekanan Shower di Kamar Mandi

Kedengarannya ini hal yang biasa saja, namun ketika payudara sakit saat hamil, apapun yang mengenainya seperti menyiksa, salah satunya adalah tekanan shower saat Ibu mandi. Kecilkan tekanan shower-nya supaya kegiatan mandi Ibu tidak menyiksa dan tetap nyaman untuk kondisi payudara yang sedang sakit. 

Cara lainnya juga dapat digunakan seperti tidak menggunakan shower sama sekali saat mandi dan menggantinya dengan satu ember penuh berisi air serta gayung untuk mandi. Meminimalisir tekanan atau kontak dengan payudara saat sedang sakit mampu meredakannya secara perlahan.

9. Silakan Gunakan Breast Pad

Breast Pad biasanya digunakan untuk ibu menyusui supaya ASI tidak rembes di baju, namun menyiapkannya sejak si kecil masih ada di dalam kandungan juga ide yang bagus! 

Jika sudah mengganti bra namun rasa sakitnya belum juga berkurang, Ibu bisa melapisinya dengan breast pad yang biasanya terbuat dari bahan yang nyaman dan sejuk. Breast pad tersedia dalam dua jenis, yang sekali pakai langsung buang atau yang dapat dicuci kembali setelah digunakan.

10. Tetap Tenang dan Santai

Salah satu yang mampu meredakan rasa sakit pada bagian tubuh kita adalah perasaan tenang dan santai saat menghadapinya. Tak dipungkiri bahwa kehamilan juga dapat menyebabkan emosi seseorang lebih rentan dan bisa saja masalah payudara sakit saat hamil ini membuat Ibu sedikit takut sehingga sakitnya tidak kunjung membaik. Ambil air putih, tarik nafas yang panjang, dan cobalah untuk tetap tenang karena keadaan ini akan segera mereda.

Perubahan yang Terjadi pada Payudara Ketika Hamil

Selain merasakan payudara sakit saat hamil, Ibu juga akan mendapatkan pengalaman yang sedikit berbeda pada area payudara Ibu nantinya. 

Melansir dari laman What To Expect, berikut ini adalah beberapa perubahan yang mungkin akan Ibu alami selama masa kehamilan:

1. Perubahan Pada Area Puting

Semakin bertambahnya usia kehamilan Ibu, maka kondisi puting payudara juga ikut berubah. Rasa sakit dan sensitif saat hamil mendorong puting Ibu untuk berubah warna dan memiliki bentuk yang lebih menonjol sebagai persiapan masa menyusui nantinya. Selain itu, puting akan terasa lebih lembut dari biasanya.

2. Areola yang Berbeda

Bagian gelap yang mengelilingi area puting biasanya memang berwarna gelap akan menjadi lebih gelap dan lebih besar saat hamil. 

Seiring bertambahnya usia kehamilan, bagian areola juga akan muncul uberkel Montgomery atau benjolan-benjolan kecil yang merupakan kelenjar minyak dan dapat bekerja sebagai pelumas pada area tersebut nantinya.

3. Perubahan pada Pembuluh Darah

Tak hanya payudara sakit saat hamil saja, pembuluh darah pada payudara juga ikut mengalami perubahan. Saat hamil, terdapat juga pembuluh darah berwarna biru yang berada tepat di bawah permukaan kulit dan fungsinya sebagai pembawa nutrisi dan cairan dari ibu ke bayinya. 

Beberapa orang mungkin terlihat samar, namun ada juga yang sangat kasat mata, ini semua sangat tergantung dari gen, ukuran payudara, dan sebagai bukti apakah sebelumnya terdapat operasi pembesaran payudara atau tidak.

4. Payudara Rembes di Awal

Pada beberapa kasus, ada beberapa Ibu yang mengalami ASI rembes meskipun usia kandungan belum genap dan belum saatnya lahir. Hal ini masih dianggap normal dan bisa terjadi selama masa kehamilan. 

Pada dasarnya, ini merupakan serangkaian kegiatan tubuh untuk menyiapkan kolostrum terbaik untuk si kecil sesaat setelah dilahirkan.

 

Editor: Atalya