Kehamilan

4 Ciri-Ciri Bayi Cerdas Dalam Kandungan yang Bikin Takjub!

4 Ciri-Ciri Bayi Cerdas Dalam Kandungan yang Bikin Takjub!

Benarkah ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan bisa diketahui oleh Ibu? Meski belum terlihat secara nyata dan belum dapat dinyatakan melalui nilai akademis, namun beberapa aktivitas janin dapat menentukan cici-ciri bayi cerdas dalam kandungan. Siapa sih yang tak mau memiliki bayi yang cerdas dan juga sehat? Tentu saja ini adalah dambaan setiap orang tua yang menantikan kehadiran si kecil. Apa saja dilakukan sejak mengetahui kabar kehamilan Ibu pertama kali. Mulai dari mengubah pola makanan hingga mulai menerapkan gaya hidup sehat. Yang pasti, janin yang tumbuh dengan sehat dapat menjadi salah satu ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan.

Ciri-Ciri Bayi Cerdas dalam Kandungan

Ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan berikut ini akan membuat setiap ibu hamil lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan janinnya kelak. Dikutip melalui berbagai sumber, beginilah ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan yang sebaiknya kita perhatikan.

1. Janin Berkembang dengan Sehat


Janin yang berkembang dengan sehat bisa menjadi salah satu ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan. Perkembangan janin yang sehat ditandai dengan ukuran janin yang berkembang sesuai dengan usia kehamilan Ibu, kemudian berat badan janin mengalami peningkatan di setiap trimester, gerakan bayi dalam kandungan aktif, detak jantung janin terdengar normal, dan masih banyak lagi. Kesehatan janin biasanya sangat bergantung dengan gaya hidup dan pola makan sang Ibu.

2. Janin Memberi Respons Ketika Ada Interaksi


Tahukah Ibu, bahwa janin dalam kandungan juga suka berinteraksi dengan Ibu dan anggota keluarga lainnya. Ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan juga dapat dilihat dari bagaimana janin merespon ketika Ibu mendekatkan cahaya senter pada perut Ibu. Biasanya ia akan merespon dengan tendangan, sentuhan tangan yang sedikit menonjol pada perut Ibu, atau gerakan lainnya. 

Tak hanya merespon saat ada cahaya, ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan lainnya adalah janin memberi respons saat diajak berbicara ataupun diperdengarkan musik. Beberapa bayi akan memberi respons dengan gerakan aktifnya yang menandakan ia mendengar dan ikut berinteraksi dengan Ibu atau orang di sekitarnya.

Ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan seperti ini harus terus distimulasi untuk membuatnya tumbuh dengan baik.

3. Mengerti Kata-Kata yang diucapakan Ibu


Sementara itu, salah satu ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan lainnya adalah janin dapat mendengar kata-kata yang diucapkan Ibu atau yang ada di sekitarnya. Banyak yang mengatakan bahwa selagi Ibu sedang mengandung maka wajib menjaga perkataan. Ini bukan mitos, karena sebenarnya setiap ucapan dan perkataan tersebut dapat didengar janin dengan sangat baik. Menurut sebuah penelitian baru yang diungkapkan melalui laman Science Mag, janin dapat mendengar dengan jelas setiap perkataan apapun yang sedang terjadi diluar rahim dan menyimpannya sebagai memori setelah ia lahir. 

Masih menurut laman Science Mag, bagian pemrosesan suara pada otak janin menjadi aktif saat memasuki trimester ketiga kehamilan Ibu. Seorang ahli syaraf kognitif Eino Partanen dari Universitas Helsinki menyebutkan bahwa saat janin mendengar suara di luar rahim seolah-olah seperti kita meletakkan tangan di atas mulut lalu kemudian berbicara.

Studi pada tahun 1988 juga mengungkapkan bahwa bayi yang baru lahir ternyata sudah mampu mengenali lagu tema dari opera sabun kesukaan Ibunya. Studi ini pun berkembang pesat dan dikemukakan bahwa bayi yang baru saja lahir sudah mengenali bahasa sang Ibu sejak dari dalam kandungan. Meskipun kemampuan janin dapat mengerti kata-kata ini termasuk dalam salah satu ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan, namun ada satu saran bagus yang harus diperhatikan setiap Ibu, yaitu bayi boleh diperdengarkan musik atau semacamnya hanya saja volume-nya harus diatur karena bila terlalu keras justru akan berisiko terhadap perkembangan otak dan telinga janin berkembang pesat secara berlebihan. Terlalu banyak kebisingan yang didengarkan janin dapat mengganggu sistem pendengaran dan dapat mengganggu siklus tidur bayi. 

Uniknya lagi, beberapa kasus bayi yang masih sungsang ketika usia kehamilan Ibu sudah mendekati waktu persalinan dapat dengan ajaib kembali ke posisi normal hanya karena di stimulasi kata-kata oleh Ayah atau Ibu supaya janin mau bergerak membenarkan posisinya. Tentu saja ini adalah ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan yang sangat nyata dan benar adanya.

4. Janin Bergerak Aktif dalam Rahim


Ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan lainnya adalah bayi bergerak aktif dalam rahim. Menurut laman Healthline, gerakan janin yang Ibu rasakan adalah sebuah indikasi bahwa bayi tumbuh dengan baik sesuai dengan ukuran dan kekuatannya. Gerakan janin yang aktif dalam rahim sering kali disebut bayi Ibu sedang berolahraga untuk meningkatkan perkembangan tulang dan sendi yang sehat. 

Bayi dalam kandungan juga punya waktu tersendiri untuk aktif bergerak, misal setelah ibu merasa kenyang, saat Ibu berbaring di tempat tidur, atau saat Ibu sedang melakukan interkasi kepadanya (bisa berbicara, memberi cahaya, memperdengarkan musik dengan lantunan dan volume yang tidak berisik, dll). Sebaliknya, janin bisa saja tertidur lelap saat Ibu sedang melakukan gerakan aktif, misalnya berolahraga ringan, berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah, atau melakukan pekerjaan rumah. 

Namun apapun itu, selama bayi Ibu aktif bergerak maka ia akan tumbuh sehat dan juga pintar sesuai dengan usia dan ukurannya. Banyak dokter kandungan juga menyarankan supaya Ibu menghitung tendangan bayi dimulai dari kehamilan pada minggu ke-28. Yang perlu diperhatikan adalah berapa gerakan atau tendangan yang dilakukan janin selama 10-15 menit bahkan hingga 2 jam. Perlu diwaspadai dan dikonsultasikan pada dokter kandungan bila janin melakukan gerakan kurang dari 10 kali dan lebih dari 2 jam.

Stimulasi Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan

Mengutip dari laman The Bump, ada beberapa hal atau stimulasi yang dapat dilakukan untuk membuat bayi Ibu cerdas sejak dalam kandungan. Sementara itu, stimulasi yang dilakukan dapat membuat ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan semakin terlihat jelas dan punya dampak baik setelah bayi dilahirkan. Berikut ini beberapa aktivitas yang dapat dilakukan:

  • Mengonsumsi Makanan Tertentu

    Mengkonsumsi makanan tertentu dapat membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan. Beberapa makanan dengan kandungan vitamin dan zat tertentu dapat membantu perkembangan otak janin lebih baik, berikut contohnya:

    1. Makanan Laut

      Berbagai jenis makanan laut, salah satunya ikan laut telah terbukti bagus untuk asupan otak pada janin. Ibu hamil yang mengkonsumsi ikan laut dapat meningkatkan skor kognitif pada bayi mereka dan mengurangi resiko gejala awal autisme. Sebuah studi pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa bayi atau anak-anak yang Ibunya mengkonsumsi 3-4 porsi ikan per minggu memiliki IQ Skor 2,8% lebih tinggi daripada bayi atau anak-anak yang Ibunya makan lebih sedikit ikan laut. Cobalah untuk memilih ikan dengan kadar DHA tinggi seperti salmon atau sarden untuk mendukung perkembangan otak yang sehat pada bayi dalam kandungan Ibu. Bila Ibu memiliki alergi pada makanan laut tertentu, Ibu bisa berkonsultasi pada dokter tentang makanan laut apa saja yang cocok untuk dikonsumsi oleh Ibu nantinya.

    2. Mengkonsumsi Telur

      Ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan dapat dilihat dari makanan yang ia konsumsi, selain ikan laut yang sehat, serta diimbangi dengan buah dan sayuran, makanan yang mengandung protein lain seperti telur ternyata dapat membantu bayi menjadi seseorang yang mudah mempelajari banyak hal (memiliki daya tangkap yang cerdas). Sebuah penelitian pada tahun 2004 juga mengungkapkan bahwa telur memiliki kekuatan untuk mengisi otak bayi pada masa tumbuh kembangnya. 

    3. Sayuran Hijau

      Melansir dari laman Parenting First Cry, Sayuran hijau banyak mengandung asam folat yang bergunan untuk menjaga otak bayi agar terlindung dari kerusakan jaringan. Asam folat juga dikenal dapat membantu mengurangi resiko cacat tabung syaraf, menghilangkan bibir sumbing, dan berbagai macam jenis cacat jantung pada bayi. Selain itu, asam folat juga mengurangi resiko preeklamsia pada Ibu hamil.

    4. Greek Yoghurt

      Ingin mengkonsumsi makanan yang lebih nikmat? Masih mengutip dari laman Parenting First Cry, Greek yoghurt dengan kandungan protein yang tinggi cukup membantu membentuk sel-sel saraf yang sehat di dalam rahim Ibu yang nantinya bagus untuk perkembangan kognitif pada bayi. Selain itu, kalsium yang terkandung pada Greek Yoghurt bagus juga untuk tulang dan yodium yang ada di dalamnya dapat mencegah kemungkinan bayi cacat lahir.

    5. Kacang Almond

      Almond mengandung lemak sehat, magnesium, vitamin E, dan juga protein. Asam lemak omega 3 yang bagus untuk otak juga banyak ditemukan di kacang almond. Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi almond dengan kadar yang cukup untuk melahirkan bayi yang cerdas. 

  • Melakukan Aktivitas Olahraga atau Aktif Bergerak

    Tak perlu memilih olahraga yang berat supaya ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan dapat terlihat, Ibu hanya perlu aktif bergerak atau melakukan olahraga tertentu. Olahraga dikenal dapat melepaskan endorfin yang akan berguna membuat suasana hati Ibu lebih baik. Tak hanya itu saja, olahraga juga dapat membuat aliran darah meningkat dan mengalir dengan baik ke seluruh tubuh termasuk ke Rahim Ibu. Aliran darah yang lancar dapat membantu perkembangan otak bayi menjadi lebih sehat. Olahraga yang disarankan bukanlah olahraga angkat beban ataupun lari maraton, cukup aerobik ringan atau berjalan-jalan untuk membantu meningkatkan fungsi otak si kecil.

  • Menghindari Gaya Hidup yang Buruk

    American Academy of Pediatrics sangat menyarankan supaya Ibu hamil berhenti merokok, mengkonsumsi alkohol, apalagi narkoba supaya janin dapat tumbuh dengan sehat dan pintar. Mengkonsumsi alkohol pada Ibu hamil juga dapat menyebabkan bayi cacat lahir dan berkurangkan kemampuan belajar pada bayi yang baru saja dilahirkan. Alkohol, rokok, dan narkoba adalah hal buruk yang membuat ciri-ciri bayi cerdas dalam kandungan tidak akan terlihat dan sangat mengurangi perkembangan intelektual pada bayi Ibu nantinya.

  • Berinteraksilah Sesering Mungkin

    Janin membutuhkan interaksi yang sering oleh Ibu ataupun lingkungan sekitarnya karena ia mampu mendengar bahkan memberi respon. Berbicaralah sesering mungkin pada bayi Ibu untuk membuatnya aktif bergerak dan merasa dicintai oleh lingkungan sekitarnya. Janin yang tumbuh dengan rasa cinta terbukti membuatnya menjadi bayi yang lebih cerdas dan sehat jiwa raganya. Selain mengajak ngobrol, ternyata Ibu juga sudah mulai bisa membacakan cerita sejak si kecil ada dalam kandungan. Berbagai macam jenis cerita yang menyenangkan akan membuat si kecil lahir dengan banyak kosakata yang ia ketahui meski pelafalannya belum jelas (belum memasuki fase berbicara). Kurangi bertengkar dengan pasangan karena akan meningkatkan hormon stress pada Ibu sehingga janin juga akan merasakan hal yang kurang nyaman dalam rahim. Selain itu, perkataan dan nada buruk yang ia dengar adalah konsumsi negatif bagi dirinya dan perkembangannya.

Penulis: Novia Luciana
Editor: Dwi Ratih