Kelahiran

11 Cara Membuat Susu Formula yang Benar Sesuai Anjuran WHO!

11 Cara Membuat Susu Formula yang Benar Sesuai Anjuran WHO!

Cara membuat susu formula yang benar harus diperhatikan dengan baik karena akan berkaitan erat dengan kesehatan buah hati Ibu. 

Melansir dari laman WHO, susu formula bubuk tidak steril oleh karenanya harus dibuat dengan baik dan benar supaya kesehatan si kecil tetap terjaga. 

Bisa jadi susu formula bubuk juga mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit serius pada bayi, namun dengan menaruh susu formula dengan benar dan menyajikannya dengan cara yang tepat, Ibu sudah dapat mengurangi risiko penyakit yang mungkin akan muncul. 

Meskipun susu formula diperbolehkan diberikan kepada bayi baru lahir atau balita sebagai pengganti ASI bila tidak memungkinkan, WHO tetap menyarankan bahwa sebaiknya bayi diberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya karena akan sangat baik untuk perkembangan dan pertumbuhannya. 

ASI sangat dianjurkan untuk dilanjutkan hingga si kecil berusia dua tahun.

Cara Membersihkan Botol Susu yang Tepat


Sebelum mengetahui cara membuat susu formula yang benar, WHO telah merilis bagaimana cara membersihkan botol susu yang akan digunakan si kecil nantinya. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Wajib Mencuci Tangan

Setiap akan memegang peralatan bayi, baik itu botol susu atau alat makan apapun, diwajibkan bagi Ibu atau pendamping bayi untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Ini ditujukan supaya botol susu atau alat makan yang Ibu pegang akan tetap terjaga kebersihannya sehingga si kecil akan terbebas dari penyakit.

2. Siapkan Botol Susu dan Cucilah

Siapkan botol susu yang akan digunakan untuk si kecil nantinya, buka seluruh bagian botol susu hingga menjadi beberapa bagian terpisah dan mulailah cuci seluruh bagian botol tersebut dengan menggunakan air sabun panas atau hangat. 

Jangan lupa untuk memperhatikan bagian dalam botol, sikatlah dengan menggunakan sikat botol khusus dan perhatikan bagian lid dan dot-nya apakah ada noda susu yang masih tersisa. Botol susu yang dibiarkan kotor atau ada gumpalan meski sedikit saja tidak baik untuk kesehatan si kecil.

3. Bilas Secara Menyeluruh

Bilas seluruh bagian botol bayi yang akan digunakan dengan air mengalir, lalu tiriskan ditempat terpisah dan kering supaya tidak tercampur dengan cucian piring lainnya. Cara membuat susu formula yang benar akan dimulai dari bagaimana kita menyiapkan botol susu si kecil supaya bersih dan siap digunakan terlebih dahulu.

4. Lakukan Sterilisasi

Ibu, ternyata bagian sterilisasi ini cukup penting dan sebaiknya tidak diabaikan. Mencuci bersih botol susu memang perlu, namun proses sterilisasi juga berguna untuk membuat botol susu siap pakai dan tetap higienis. 

Proses sterilisasi ini bisa digunakan dengan merendam botol susu atau alat makan bayi dengan air panas yang didiamkan beberapa saat lalu kemudian ditiriskan, atau menggunakan alat khusus sterilisasi. 

5. Letakkan Botol Susu di Tempat yang Bersih

Jangan campur botol susu atau alat makan bayi dengan berbagai macam alat dapur lainnya karena proses pembersihan dan sterilisasi yang digunakan jauh berbeda. Ibu bisa menggunakan rak khusus botol susu atau menaruhnya di mangkuk bersih dan jauh dari jangkauan benda berbahaya lainnya.

6. Memilih Bahan yang Aman

Ada banyak jenis botol susu dan alat makan bayi yang dijual dipasaran, namun kita perlu mengeceknya terlebih dahulu apakah botol bayi dan alat makan bayi tersebut sudah BPA Free atau Food Grade. Perhatikan juga, apakah aman bila dipanaskan atau saat dimasukkan ke dalam alat sterilisasi.

Cara Membuat Susu Formula Menurut WHO


Cara membuat susu formula yang benar memang terkadang tak secepat itu atau harus melampaui beberapa tahap. Namun langkah ini sebaiknya tetap dilakukan demi kesehatan bayi Ibu karena menurut WHO susu formula bubuk yang tidak diolah dengan baik justru masih mengandung bakteri dan akan menimbulkan penyakit. 

Cara membuat susu formula untuk bayi baru lahir juga sama saja, harus menggunakan langkah yang tepat. Melansir dari laman WHO, berikut ini beberapa cara membuat susu formula yang benar:

1. Siapkan Tempat yang Bersih

Cara membuat susu formula menurut WHO dimulai dengan menyiapkan tempat yang bersih terlebih dahulu supaya susu yang diberikan kepada si kecil tetap aman dan layak konsumsi. Hal ini dilakukan untuk menghindari susu formula yang sudah dibuat terkontaminasi dengan bahan makanan lainnya.

2. Cuci Tangan dengan Bersih

Selain tempat yang bersih, cara membuat susu formula yang benar juga wajib dimulai dengan mencuci kedua tangan hingga bersih di bawah air mengalir, menggunakan sabun, membilasnya, kemudian mengeringkan tangan dengan lap kering yang juga bersih. 

3. Rebus Air Hingga Matang

Cara membuat susu formula yang benar adalah dengan menggunakan air yang sudah matang. Bila Ibu menggunakan teko elektrik, maka rebuslah air hingga indikator lampu pada teko elektrik tersebut mati yang menandakan air sudah matang dan layak konsumsi. 

Bila menggunakan panci atau teko biasa, pastikan air sudah mendidih ya. Air panas dapat digunakan untuk mensiasati cara membuat susu formula agar tidak menggumpal.

4. Baca Instruksi pada Kemasan Susu

Setiap produk susu formula pasti akan memberikan cara membuat susu formula yang benar dan sesuai takaran di setiap kemasannya. Baca baik-baik berapa sendok takar yang dibutuhkan dan berapa air yang juga dibutuhkan. 

Takaran susu dan air yang benar tak hanya akan berpengaruh pada kesehatan perut si kecil namun juga berpengaruh pada rasa dan kekentalan susunya. Takaran yang salah justru akan membawa penyakit pada si kecil nantinya. 

Hal ini harus benar-benar diperhatikan apalagi bila digunakan sebagai cara membuat susu formula untuk bayi baru lahir karena sistem pencernaan tubuhnya belum sepenuhnya sempurna.

5. Perhatikan Suhu Air yang Digunakan

Hati-hati menuangkan air panas atau hangat ke dalam botol susu bayi Ibu ya, jangan terburu-buru supaya tidak terkena siraman air panas mendadak.  Cara membuat susu formula yang benar adalah dengan memperhatikan suhu air yang digunakan. 

Suhu air yang disarankan adalah berada di suhu 70 derajat celcius dan sebaiknya tidak lebih dingin dari suhu tersebut. Ini artinya, segera gunakan air yang sudah dimasak tersebut tidak lebih dari 30 menit.

6. Tambahkan Susu Formula

Setelah menyiapkan airnya, cara membuat susu formula yang benar berikutnya adalah dengan menuangkan takaran susu formula bubuk sesuai yang dianjurkan pada kemasa susunya. Pastikan takarannya pas ya, tidak kurang ataupun lebih demi kesehatan si kecil.

7. Campurkan Susu dengan Benar

Cara membuat susu formula agar tidak menggumpal adalah dengan mengocoknya dengan lembut atau tidak terlalu keras dan bisa juga dengan gerakan memutar. Susu formula yang sudah diberi air panas terlebih dahulu biasanya tidak akan menggumpal dan ini adalah cara membuat susu formula yang benar.

8. Dinginkan Bila Masih Panas

Bila dirasa masih panas, Ibu bisa mendinginkan susu tersebut terlebih dahulu dengan memegangnya dan mengalirkan air melalui badan botol, pastikan sudah tertutup rapat ya. Ibu juga bisa meletakkan air dingin atau air es lalu kemudian rendam botol susu tersebut, air yang digunakan tidak melebihi batas antara dot (lid) dan badan botol. 

9. Keringkan Badan Botol Susu

Cara membuat susu formula yang benar sudah dilakukan, dan bila ingin segera diberikan untuk si kecil, ada baiknya badan botol dibersihkan dan dikeringkan dengan lap bersih terlebih dahulu ya.

10. Siap Diberikan untuk Si Kecil

Sebelum benar-benar diberikan, cek dulu apakah susu formula di dalamnya sudah pada temperatur suhu yang aman untuk bayi. Hindari membuka botol susu lalu kemudian mengambilnya dengan sendok. Cukup tuangkan sedikit susu di permukaan lengan Ibu untuk merasakan temperatur suhunya. Bila suhunya sudah pas, baru boleh diberikan untuk si kecil.

11. Ingat Batas Waktu Susunya!

Cara membuat susu formula menurut WHO juga termasuk mengetahui batas waktu susu yang sudah dibuat. Susu sisa yang sudah pernah diberikan untuk si kecil dan masih berada pada botol susu punya masa pakainya juga lho Bu. 

Sebaiknya susu dibuang bila sudah lebih dari dua jam karena dikhawatirkan rasa sudah berubah dan dikhawatirkan susu sudah tidak lagi menyehatkan. Buang sisa susu tersebut di wastafel cucian lalu ulangi cara membersihkan dan mensterilkan botol susu sesuai petunjuk di atas ya.

Bolehkah Menyetok Susu Formula yang Sudah Jadi?


Cara membuat susu formula yang benar memang sedikit membutuhkan usaha ekstra, namun ini sebanding dengan terjaminnya kesehatan si kecil nantinya. Beberapa dari kita inginnya menyetok susu formula yang sudah jadi lalu dengan sigap bisa diberikan kepada si kecil kapan pun ia mau dan butuhkan bukan? 

Namun, melansir dari laman WHO, makanan dan minuman yang disajikan segar setiap hari untuk si kecil adalah yang paling disarankan. Sekarang ini sudah ada banyak produk pemanas susu supaya kualitas susu tetap terjaga dengan baik. 

Itu lebih baik daripada membiarkan susu formula yang sudah jadi di suhu ruangan dengan waktu yang lama, hal ini akan membuat bakteri-bakteri lain ikut tumbuh sehingga susu sudah tidak dalam kondisi ideal atau layak minum. 

Bila ingin seperti itu, susu formula harus diletakkan di setiap botol susu yang berbeda, kemudian didinginkan dalam kulkas dengan suhu tidak lebih tinggi dari 5 derajat celcius. Bila tidak memiliki kulkas atau semacamnya, WHO tetap menyarankan susu formula disajikan dengan kondisi fresh dan terus baru.

Apakah Susu Bisa Dihangatkan Kembali?


Bila sudah memasukkan botol susu berisi susu formula ke dalam lemari es, apakah boleh dikeluarkan dan dihangatkan untuk kemudian diberikan kepada si kecil? Boleh, dengan panduan dari WHO sebagai berikut:

  • Ambil segera susu yang akan dikonsumsi dari lemari es.
  • Hangatkan susu yang ada dalam botol susu selama 15 menit (tidak kurang dan tidak lebih). Cara menghangatkannya adalah dengan meletakkan botol susu pada air dingin yang menutupi seluruh badan botol (tidak lebih dari lid dan dotnya). Lalu beberapa kali susu harus digoyang-goyang kembali supaya teraduk sempurna dan panasnya merata.
  • Kembali lagi Ibu harus memastikan suhu susu yang akan diberikan dengan menuangkannya sedikit pada telapak tangan.
  • Jangan gunakan microwave untuk menghangatkan susu karena bisa jadi hangatnya tidak merata dan membahayakan mulut si kecil bila tidak sengaja terkena susu dengan suhu yang berbeda (lebih panas).
  • Buang susu formula yang sudah dihangatkan bila sudah lebih dari dua jam tidak dikonsumsi atau susu sisa.

Bolehkah Membawa Susu Formula Sudah Jadi Saat Bepergian?


Melansir dari laman WHO, diperbolehkan membawa susu formula yang sudah dibuat bila sedang dalam perjalanan dengan syarat sebagai berikut:

  • Buatlah susu formula seperti biasa lalu letakkan dalam lemari es dengan suhu tidak lebih hangat dari 5 derajat celcius sebelum benar-benar dibawa bepergian.
  • Siapkan kantong pendingin atau cooler bag lengkap dengan es-nya, lalu letakkan susu tersebut dalam kantong itu.
  • Segera setelah sampai letakkan susu pada lemari es yang tersedia di tempat tujuan atau bisa langsung dihangatkan.
  • Tidak disarankan menggunakan metode ini bila waktu tempuh bepergian lebih dari dua jam, pilihan cara membuat susu formula yang benar tetaplah sama, membuat susu yang masih baru dan fresh.

Bagaimana Bila Tidak Ada Air Mendidih?


WHO mengungkapkan bahwa cara membuat susu formula yang benar dan aman adalah menggunakan air yang sudah direbus dan didinginkan tidak kurang dari temperatur suhu 70 derajat celcius. Namun bila keadaan ini mendesak, maka hal-hal berikut boleh dilakukan:

  • Bila merk susu formula si kecil menyediakan susu formula cair steril, maka bawalah dan gunakan susu itu terlebih dahulu.
  • Gunakan air segar atau air suhu kamar yang tersedia lalu segera konsumsikan untuk si kecil tanpa didiamkan kembali pada suhu ruangan tersebut.
  • Buang sisa susu yang sudah lebih dari dua jam karena tak baik untuk dikonsumsi.

Editor: Dwi Ratih