Kehamilan

11 Cara untuk Membangun Ikatan dengan Janin Selama Hamil

11 Cara untuk Membangun Ikatan dengan Janin Selama Hamil

Tiap kehamilan dan tiap ibu hamil memiliki keunikan tersendiri. Ketika beberapa ibu hamil sudah merasa dekat dengan calon bayi sejak tahu ia hamil dari test pack, yang lainnya butuh waktu hingga kelahiran tiba. Memang ini bukan hal yang kebanyakan ibu hamil bicarakan secara terbuka, tapi faktanya banyak dari mereka berusaha keras untuk dekat secara batin dengan bayi selama hamil lho.

Bila ini kehamilan pertama Bunda, gerakan janin di dalam rahim sulit untuk diidentifikasi. Bila sebelumnya pernah mengalami keguguran, Anda akan merasa sulit untuk berpikir positif tentang kehamilan dan secara sadar menunda untuk menjalin ikatan dengan bayi sebagai bentuk perlindungan diri.

Kehamilan bisa jadi waktu yang menakutkan dan banyak juga bumil yang cemas tidak bisa jadi ibu yang baik karena tidak bisa menjalin ikatan batin dengan janin di perut. Ketika mendekati tanggal perkiraan lahir, Anda mungkin akan menjadi semakin cemas karena Anda tidak merasakan hubungan dengan bayi.

Agar perasaan ini tidak timbul, berikut ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu menjalin kedekatan dengan calon buah hati. Yuk di simak!

1. Mandi Air Hangat 

Berendam di air jadi cara sempurna untuk menghilangkan stres dan mendapat “me time,” serta memperoleh kesempatan untuk memusatkan perhatian ke bayi. Tapi pastikan air yang Anda gunakan tidak terlalu panas, kerena ini bisa berdampak buruk untuk bayi.

Berendamlah dengan air hangat sambil ditemani cahaya lilin dan diiringi musik yang lembut. Lalu berbaringlah tenang, tarik nafas dalam, dan rileks. Coba visualisasikan diri Anda memeluk tubuh bayi ketika akhirnya ia hadir. Bayangkan seperti apa wajahnya, apa yang Anda katakan kepadanya, dan bagaimana perasaan Anda saat pertama mendekapnya.

Anda sebenarnya bisa merasakan gerakan bayi di trimester kedua. Tapi saat sedang sibuk beraktivitas Anda tidak akan menyadarinya. Nah, saat Anda menjalani waktu mandi yang tenang. Bunda bisa fokus pada tendangan dan gerakan bayi. Kenali pola gerakan bayi dan bayangkan seberapa besar dan kuatnya.

2. Gunakan Suara Anda

Ketika bayi lahir, ia akan mengenali suara Anda, ia akan selalu berpaling ke Anda ketika mendengarnya. Ia mengingat suara Anda karena ia telah berbulan-bulan mendengarkan Anda berbicara selama ia masih di dalam rahim.

Luangkan waktu untuk bicara dengan bayi setiap hari. Beritahu aktivitas yang akan Anda lakukan bersamanya, dan bagaimana perasaan Anda hari itu. Si kecil akan memberi respon pada suara Anda, ia mulai menendang dan mendorong ketika Anda bicara. Bila merasa aneh saat bicara dengan perut Anda, cobalah bernyanyi.

3. Libatkan Calon Ayah 

Bukan hanya Anda yang ingin lebih dekat dengan bayi, calon ayah juga bisa dekat dengan calon bayinya. Ketika merasakan tendangannya, letakkan tangan pasangan di perut Anda agar ia juga bisa merasakan gerakannya dan biarkan ia merespon dengan mengelus perut Anda di area yang sama. Calon ayah bahkan bisa membacakan buku untuk si bayi. Anda bisa merasakan kedekatan yang lebih erat dengan bayi dan calon ayah dengan melihat hubungan mereka yang semakin kuat.

4. Buat Kenang-Kenangan

Buat sesuatu sebagai pemberian atau kenang-kenangan untuk si kecil yang sedang berkembang di perut Anda. Anda bisa merajut selimut untuk membungkus tubuhnya setelah ia lahir, membuat baju bayi, atau gambar untuk digantung di dinding. Bila Anda pemula, pilih kegiatan yang mudah dikerjakan.

5. Foto Saat Hamil

Foto kehamilan Anda tidak hanya menjadi kenang-kenangan yang indah ketika kehamilan usai, tapi juga membantu Anda fokus pada si kecil yang sedang berkembang selama hamil. Atur waktu tiap minggu untuk mengambil foto Anda dari sisi samping. Ketika membandingkan foto perut dari tiap minggu, Anda bisa melihat seberapa banyak bayi dan tubuh berubah selama kehamilan.

Pengingat visual ini bisa membantu kehamilan terlihat lebih nyata. Menggunakan jasa fotografer kehamilan profesional hingga akhir kehamilan bisa membuat Anda merasa spesial. Anda dan pasangan bisa memperoleh momen indah yang tertangkap kamera profesional, yang akan menjadi kenangan berharga selamanya.

6. Balas Gerakannya

Saat berada di kandungan, cara bayi bekomunikasi hanya dengan menendang dan mendorong. Ia jadi lebih aktif ketika Anda duduk untuk beristirahat. Bermainlah bersamanya dengan merespon gerakannya. Perlahan balas dengan tepukan ketika ia mendorong Anda dan lihat apa yang ia lakukan. Anda bisa juga mengelus-elus perut di area Anda merasakan gerakannya.

7. Berpikir Positif

Satu hal yang membuat sebagian wanita gagal menjalin kedekatan dengan calon bayi adalah karena mereka terlalu khawatir akan menjadi ibu yang buruk. Beberapa wanita bahkan mengalami mimpi buruk tentang kecemasan ini.

Berhentilah merasa cemas, Bun. Hilangkan pikiran negatif dan fokus pada semua hal yang membuat Anda merasa jadi ibu yang baik, lalu tulis dan tempel di dinding atau pintu kamar. Pikirkan tentang ibu seperti apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda akan merealisasikannya. Meningkatkan rasa positif akan membantu Anda menjadi ibu yang lebih baik.

8. Hilangkan Rasa Bersalah

Jangan salahkan diri sendiri bila Anda belum merasa menjalin kedekatan dengan calon bayi. Kehamilan bisa jadi masa yang sulit. Anda akan menghadapi banyak perubahan pada tubuh, hormon yang tidak rasional, kurang tidur, dan kecemasan tentang masa depan. Akan terasa sulit menjalin kedekatan dengan orang yang belum pernah Anda temui, tapi ini tidak berarti Anda tidak akan merasakan koneksi yang kuat itu. Jangan merasa bersalah, dan fokuslah mencoba membangun hubungan batin dengan bayi, tapi jangan pungkiri kenyataan kalau Anda mungkin satu dari banyak ibu yang menyayangi bayi setelah ia lahir, bukan sebelumnya.

9. Pijat Perut Anda

Satu cara menyenangkan untuk menjalin kedekatan dengan bayi adalah dengan perlahan memijat perut Anda. Ini aman dilakukan setelah 3 bulan pertama kehamilan sekaligus membuat Anda rileks.

Banyak wanita menggunakan minyak dan krim untuk mencegah stretch marks. Tapi ada sangat sedikit bukti kalau pelembab dan krim bisa mencegahnya. Meski begitu, menggunakan krim atau minyak bisa membuat Anda dan bayi merasa rileks serta membantu kulit terasa lembut.

Pijatan aromaterapi juga jadi cara untuk memanjakan diri. Anda punya kesempatan untuk duduk dan menghabiskan waktu berkomunikasi dengan si kecil. Coba tambahkan satu atau dua tetes minyak lavender dan minta pasangan untuk memijat Anda.

10. Berenang

Berenang saat hamil jadi kesempatan untuk melepaskan beban pada kaki Anda. Anda jadi tahu seperti apa kehidupan bayi di dalam rahim. Berenang tidak hanya aman sebagai latihan fisik tapi karena bayi juga mengambang di atas cairan, ini memberi Anda kesempatan untuk menjalin kedekatan dengannya. Anda juga bisa ikuti kelas renang untuk kehamilan, yang sekaligus jadi cara ideal untuk mendapat teman baru.

11. Berjalan kaki 

Luangkan waktu untuk menjalin kedekatan dengan bayi dengan berjalan kaki. Berjalan kaki jadi olahraga yang baik dan mudah. Berjalan kaki membuat Anda berpikir tentang bayi tanpa banyak gangguan. Anda bahkan bisa berjalan kaki sambil ngobrol dengan bayi.

Bila  Anda tidak banyak melakukan olahraga sebelum hamil, mulai dengan jalan kaki ringan yang nyaman bagi Anda. Ketika Anda sudah terbiasa dengan jalan kaki yang teratur, Anda bisa melakukannya lebih cepat selama 20 hingga 30 menit. Anda bisa berganti beberapa menit berjalan cepat dan beberapa menit berjalan lambat.

(Ismawati)