Kesulitan memompa ASI? Sudah berjam-jam memompa ASI tapi kok hasilnya nggak banyak ya? Wah, jangan-jangan Ibu melakukan teknik yang salah nih dalam memompa ASI. Sebab, memompa ASI nggak bisa dilakukan sembarang lho! Semua demi mendapatkan ASI yang banyak dan melimpah.
Tapi sayangnya, saat ini masih banyak Ibu yang salah dalam memompa ASI. Sehingga nggak bisa mendapatkan jumlah yang banyak dan justru malah membuat puting dan payudara terasa sakit.
Ini merupakan keluhan yang banyak dialami oleh para Ibu, apalagi jika mereka merupakan. Ibu baru yang belum pernah punya pengalaman terkait memompa ASI sebelumnya. Nah, selain melakukan cara memompa ASI agar banyak hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah gizi sang Ibu.
Sebab, sesering apapun kita memompa ASI jika gizi Ibu menyusui tidak terpenuhi dengan baik maka ASI yang dihasilkan pun tidak akan banyak dan berkualitas. Untuk itu, supaya ASI mengalir deras dan tetap berkualitas yuk lakukan 5 cara memompa ASI agar banyak secara benar berikut ini ya Bu.
Bagaimana cara ASI diproduksi?
Tahukah Ibu, ternyata semakin banyak payudara diberi sinyal untuk membuat ASI, maka semakin banyak pula ASI yang akan diproduksi. Dengan kata lain, semakin sering kita menyusui dan memompa ASI maka produksi ASI akan semakin banyak.
Sejatinya ASI sudah diproduksi sejak awal Ibu dinyatakan hamil dan seketika itu pula kondisi payudara Ibu berubah. Biasanya payudara akan terasa kencang, terasa penuh, puting membesar atau berubah warna jadi lebih gelap dan juga sangat sensitif bila disent
uh.
Nggak hanya itu, ukuran payudara pun biasanya akan terasa lebih besar dari sebelumnya. Melansir WIC Breastfeeding Support pada masa ini, ASI dibuat mulai dari kumpulan sel bernama alveoli yang ada dalam payudara.
Nah, sel alveoli ini kemudian akan semakin banyak seiring dengan peningkatan hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh. Sehingga nantinya akan memancing alveoli berubah menjadi kelenjar susu pada payudara.
Setelah berhasil membuat susu, alveoli memerasnya dan menyalurkan ke dalam saluran susu bernama duktus dan membuat ASI bisa keluar melalui puting saat bayi sudah lahir.
Nah, ketika bayi lahir maka saat menyusui Ibu memiliki hormon tambahan bernama prolaktin dan oksitosin yang merangsang tubuh untuk memproduksi ASI. Ketika bayi menghisap puting Ibu, maka otak akan memberi sinyal untuk melepaskan kedua hormon tersebut sehingga ASI bisa keluar.
Bagaimana cara memompa ASI agar berlimpah?
Selain rajin menyusui bayi secara langsung, ternyata memompa ASI juga bisa meningkatkan produksi ASI yang ‘seret’ lho Bu. Tapi dengan catatan, cara memompa ASI yang benar harus diterapkan ya.
Melansir Motherly salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum memompa ASI adalah, pastikan payudara sudah kosong terlebih dahulu. Semakin sering Ibu menyusui si kecil dan mengosongkan payudara, maka akan semakin banyak produksi ASI dalam tubuh kita.
Hal lain yang perlu diingat adalah Ibu harus tahu tujuan utama dalam meningkatkan produksi ASI. Misalnya untuk kebutuhan meningkatkan berat badan bayi dan lain sebagainya.
Sebab, produksi ASI yang berlebihan juga akan membuat Ibu merasa tidak nyaman terutama di area payudara yang bisa membengkak dan aliran susu yang terlalu deras. Hal ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan rentan tersedak. Meski begitu, berikut adalah cara memompa ASI yang efektif dan bisa kamu lakukan dengan mudah.
1. Memompa ASI setelah menyusui
Setelah menyusui langsung atau direct breastfeeding, biasanya stok ASI pada payudara akan kosong. Namun saat itu juga ASI akan kembali mengisi ‘bejana’ dan ketika dipompa akan kembali keluar deras.
Kamu bisa memompa ASI setelah si kecil merasa kenyang setelah menyusui langsung. Rutin lakukan cara ini setelah proses menyusui, sehingga tubuh terbiasa untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi.
2. Lebih sering memompa ASI terutama di malam hari
Melansir Healthline cara paling penting untuk meningkatkan produksi ASI adalah memompanya sesering mungkin, minimal 2-3 jam sekali. Semakin sering kamu memompa ASI maka dapat menstimulasi tubuh dan payudara untuk terus memproduksi ASI. Cara memompa ASI ini cukup efektif lho!
Payudara kosong memicu produksi ASI, jadi semakin banyak Ibu mengosongkan payudara, semakin banyak ASI yang akan dihasilkan. Selain itu, memompa ASI pada malam haru juga dapat meningkatkan produksi ASI. Sebab, pada malam hari tubuh kita sedang berada di titik relaksasi terutama pada tengah malam hingga sepertiga malam.
Cara memompa ASI agar banyak dan berlimpah minimal dua hingga tiga kali sehari. Tergantung dari seberapa sering Ibu menyusui si kecil.
3. Melakukan teknik pompa ganda
Kalau kamu terlalu sibuk dan sulit mencuri waktu untuk memompa ASI, melakukan teknik pompa ganda juga bisa kamu lakukan. Alat yang perlu kamu siapkan adalah bra khusus untuk memompa ASI ganda yang banyak di jual di pasaran.
Lalu lakukan cara memompa ASI ganda ini pada mode pompa elektrik yang kamu miliki. Jika alat pompa ASI kamu tidak memiliki mode pompa ganda, lakukan teknik pompa manual pada payudara lainnya.
Selain dapat memperbanyak produksi ASI, teknik pompa ganda juga dapat memudahkan bagi Ibu yang sibuk beraktifitas di rumah dan di kantor serta tidak sempat memompa ASI.
4. Melakukan teknik power pumping
Melansir Very Well Family power pumping merupakan cara memompa ASI agar banyak yang dianggap cukup ampuh meningkatkan produksi ASI. Power pumping bekerja untuk tetap menstimulasi produksi ASI meski si kecil sangat sering menyusui.
Power pumping dapat merangsang tubuh kita untuk lebih banyak memproduksi susu. Power pumping juga bisa dilakukan oleh Ibu yang memberikan ASI pada bayinya menggunakan botol. Cara melakukan power pumping adalah sebagai berikut:
- Pompa ASI selama 20 menit;
- Kemudian istirahat selama 10 menit;
- Pompa kembali selama 10 menit;
- Lalu kembali istirahat selama 10 menit; dan
- Kemudian, lanjutkan memompa selama 10 menit.
Kamu bisa menyesuaikan durasi sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang kamu miliki. Misalnya awali pompa selama 10 menit atau 30 menit dan istirahat selama 5 menit.
5. Siapkan stok ASI sebelum mulai bekerja
Pada Ibu bekerja, menyediakan stok ASI yang banyak mungkin menjadi tantangan tersendiri. Cara agar stok ASI tetap melimpah adalah dengan menyiapkan stok ASI 1-2 minggu sebelum mulai bekerja di kantor.
Usahakan untuk selalu melakukan direct breastfeeding sebelum kamu bekerja ya Bu. Sebab, hal ini dapat meningkatkan produksi ASI sehingga payudara bisa lebih sering kosong. Jadi, ketika kamu memompa ASI, jumlahnya bisa lebih banyak dan melimpah.
Perhatikan ini sebelum memompa ASI!
- Cuci tangan terlebih dahulu hingga bersih sebelum memompa ASI;
- Kamu bisa memijat payudara terlebih dahulu sebelum memompa ASI, agar kelenjar ASI bisa pecah dan ASI mengalir dengan lancar;
- Kompres payudara bila perlu, terutama ketika payudara bengkak dan Ibu merasa kesakitan. Gunakan handuk hangat dan kompres melingkari payudara;
- Pasang bagian corong pada payudara, lalu tekan pegangannya jika Ibu menggunakan alat pompa manual. Atau hidupkan mesin pompa elektrik jika Ibu sudah siap memompa ASI. Pastikan untuk memilih alat pompa yang memiliki tekanan yang nyaman ya Bu; dan
- Saat payudara terasa sakit di bagian puting, sebaiknya hentikan memompa ASI. Sebab, saat pertama kali memompa ASI beberapa Ibu mungkin dapat mengalami puting lecet akibat tekanan pada alat pompa. Bila perlu gunakan salep atau obat untuk mengatasi puting lecet tersebut ya Bu.
Editor: Dwi Ratih
