Kelahiran

Beragam Jenis Antibodi ASI, Untuk Jaga Sistem Imun Bayi

Beragam Jenis Antibodi ASI, Untuk Jaga Sistem Imun Bayi

Air Susu Ibu atau (ASI) adalah sumber nutrisi terbaik yang dianugerahi Tuhan, untuk setiap Ibu usai melahirkan. Kandungan nutrisi dalam ASI dianggap tak ada tandingannya, bisa dikatakan juga yang paling sempurna yang dibutuhkan bayi selama 2 tahun kehidupan.

ASI juga terbukti memiliki beragam jenis antibodi ASI yang jelas sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil. Antibodi ASI bahkan mengandung vitamin, protein, serta nutrisi lain yang penting untuk menjaga sistem imun bayi dari penularan berbagai macam penyakit.

Kurang lebih, ada 5 jenis antibodi di ASI yang sudah bisa diteliti oleh para ahli. Untuk lebih jelas mengenai beragam antibodi ASI yang sangat ajaib ini, yuk simak terlebih dahulu ulasan berikut.

Mengenal 2 jenis sistem kekebalan tubuh manusia


Tahukah Ibu? Ternyata setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini, diberikan anugerah penting berupa sistem kekebalan tubuh, yang berfungsi menangkal berbagai penyakit. Tingkatannya pun bervariasi, namun secara keseluruhan sistem kekebalan tubuh manusialah yang diklaim paling sempurna.

Jika mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) secara garis besar sistem kekebalan tubuh manusia dibagi menjadi 2 jenis, yaitu yang spesifik dan tidak spesifik.

  • Kekebalan tubuh tidak spesifik: Dapat menangkal masuknya berbagai zat asing dari luar tubuh yang dapat menimbulkan kerusakan/penyakit, seperti bakteri, virus, parasit atau zat berbahaya lainnya. Mencakup pertahanan fisik (kulit, selaput lendir), kimiawi (keasaman lambung, enzim), mekanik (gerakan usus), fagositosis (pemusnahan kuman oleh sel darah putih), dan zat komplemen (memusnahkan kuman).
  • Kekebalan tubuh spesifik: Zat asing yang nggak bisa ditangkal oleh kekebalan tubuh tidak spesifik. Mencakup kekebalan selular (sel limfosit T) dan kekebalan humoral (sel limfosit B yang memproduksi zat antibodi).

Nah, di dalam antibodi ASI ternyata sudah lengkap, karena mengandung 2 jenis sistem kekebalan tubuh manusia tersebut. Di mana fokus utamanya adalah, melindungi saluran cerna bayi.

Jenis-jenis antibodi ASI, untuk kekebalan tubuh bayi


Beberapa hari setelah melahirkan, tubuh Ibu akan otomatis mengeluarkan zat antibodi ASI yang sangat penting untuk menunjang kekebalan tubuh bayi. Zat tersebut lebih dikenal dengan nama, kolostrum.

Melansir dari WebMD kolostrum sendiri memiliki warna khas putih-kekuningan, yang juga dianggap sebagai liquid gold. Mengingat warna kuningnya yang mengandung antibodi ASI yang disebut immunoglobulin. Ini adalah jenis protein tertentu yang memungkinkan seorang Ibu memberikan antibodi yang penting di beberapa hari pertama kehidupan bayi.

Secara khusus, ASI mengandung immunoglobulin IgA, IgM, IgG dan versi sekretori IgM (SIgM) dan IgA (SIgA). Kolostrum khususnya mengandung SIgA dalam jumlah tinggi, yang melindungi bayi dengan membentuk lapisan pelindung di hidung, tenggorokan, dan seluruh sistem pencernaannya.

Ketika seorang Ibu terpapar virus dan bakteri, ia akan memproduksi antibodi tambahan di tubuhnya sendiri yang ditransfer melalui ASI. Di mana nantinya akan masuk ke dalam sistem pencernaan bayi.

Berikut Ibumin paparkan jenis-jenis antibodi ASI yang penting untuk bayi:

1. IgM & IgA berfungsi melawan bakteri & infeksi

IgM dan IgA merupakan dua kelas utama immunoglobulin dalam kolostrum yang sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Antibodi ASI ini, menurut jurnal berjudul: Immunoglobulins Content in Colostrum, Transitional and Mature Milk of Bangladeshi Mothers: Influence of Parity and Sociodemographic Characteristics, IgA dan IgM yang diproduksi secara lokal di kelenjar susu Ibu. Immunoglobulin ini melindungi bayi prematur dan bayi baru lahir lainnya terhadap infeksi, khususnya IgA yang melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan dan gastrointestinal.

Terlebih, kebanyakan bayi yang baru lahir, baik cukup bulan maupun prematur cenderung memiliki kadar IgA yang rendah. Sementara IgM pada kolostrum, berfungsi menghancurkan virus dan bakteri ketika sang Ibu terinfeksi.

Nantinya, kadar IgM meningkat dalam waktu singkat saat Ibu mengalami infeksi. Tapi, perlahan menurun dan digantikan oleh antibodi IgG. Intinya, mereka seperti saling back up ya Bu.

2. IgG menonaktifkan virus dan menetralkan racun

Ibumin baru tahu nih, ternyata IgG merupakan jenis antibodi ASI yang paling melimpah dalam ASI. Bahkan, antibodi ASI yang satu ini menyumbang hampir 85% dari semua antibodi dalam darah yang dapat melawan kuman, bakteri maupun virus.

Nah, setelahnya sel darah putih kemudian akan membantu dengan membentuk jenis antibodi ASI lain yang disebut dengan IgE, untuk membantu melakukan perlawanan.

3. IgE antibodi ASI berfungsi melawan alergi

Menurut penelitian tahun 1996 yang berjudul: Total IgE Levels in Human Colostrum dapat dikatakan immunoglobulin termasuk jenis antibodi yang jarang ditemukan pada tubuh manusia. Tapi, hebatnya kuasa Tuhan, jenis antibodi ini justru terdapat dalam kolostrum ASI.

Bahkan, berdasarkan penelitian tersebut antibodi ASI ini terdeteksi pada 34/39 sampel ASI, dengan kadar rata-rata 0,3 mikrogram/l. IgE sendiri merupakan antibodi ASI yang bertugas mengatur reaksi alergi. IgE ini memang terbilang langka, dan biasa ditemukan pada sel basofil dalam darah.

4. IgD berfungsi melawan mikroba dalam darah

Tuhan merancang tubuh seorang wanita dengan sempurna. Saking sempurnanya, ketika hamil tubuh Ibu akan otomatis memproduksi antibodi untuk melawan paparan patogen.

Salah satu jenis antibodi ASI yang bisa melawan patogen dan mikroba dalam darah adalah IgD. Immunoglobulin yang satu ini, juga tergolong cukup langka dan salah satunya terdapat pada kolostrum ASI.

IgD sendiri umumnya melekat pada permukaan sel darah putih B. Di mana sel ini berfungsi melawan mikroba yang dapat masuk ke dalam aliran darah.

Namun, semua jenis antibodi ASI ini tetap harus berkualitas ya Bu. Agar zat antibodi ini bisa tetap berfungsi baik dalam melawan virus pada tubuh bayi.

Untuk itu, mengutip dari Mayo Clinic Ibu menyusui wajib mengonsumsi aneka makanan dan minuman bergizi, utamanya yang mengandung kalsium, protein dan zat besi. Di mana semua zat tersebut sejatinya sudah terkandung dalam sayuran, buah, susu aneka protein hewani dan nabati.

Jika perlu, konsumsi aneka suplemen yang mengandung vitamin B-12, Omega 3 & 6, serta vitamin D yang sangat penting untuk membentuk antibodi ASI menjadi lebih baik dan berkualitas. Agar nantinya si kecil tetap terlindungi dengan baik.