Keluarga

10 Tips Parenting Ala Ibu Maudy Ayunda, Agar Anak Tumbuh Cerdas

10 Tips Parenting Ala Ibu Maudy Ayunda, Agar Anak Tumbuh Cerdas

Siapa sih yang nggak kenal dengan sosok cerdas dan berprestasi, Maudy Ayunda? Perempuan kelahiran 19 Desember 1994 ini, merupakan artis, model sekaligus penyanyi yang namanya tentu akrab di telinga masyarakat Indonesia.

Sosoknya yang santun, membuat kita penasaran bagaimana cara orang tua Maudy mendidiknya hingga bisa tumbuh seperti sekarang. Yup! Diakui oleh sang Ibu, Mauren Jasmedi, mendidik anak memang bukanlah hal yang mudah bagi tiap orang tua.

Apalagi bagi seorang Ibu. Sosok yang konon merupakan sebuah pioneer atau tiang utama dalam membentuk karakter seorang anak.

Untuk itu, dikutip dari chanel Youtube Maudy Ayunda yuk intip tips parenting ala Ibu Mauren dalam mendidik anak. Siapa tahu tips parenting darinya bisa kita tiru dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari, nih!

Tips parenting ala Ibu Maudy Ayunda yang bisa ditiru


1. Sering menciptakan suasana agar anak semangat sekolah

Tips parenting ala Ibu Mauren yang pertama ini bisa banget ditiru, untuk menumbuhkan semangat belajar di sekolah setiap hari, lho Bu. Ibu Mauren selalu melibatkan Maudy untuk menyiapkan segala kebutuhan sekolahnya.

Termasuk menyampul buku, menyemir sepatu hingga mencuci baju seragam sekolah. Semua hal ini sengaja ia dilakukan dan melibatkan sang anak.

Supaya Maudy semakin semangat untuk menempuh pendidikannya. Kalau dipikir-pikir sedikit banyak, hal sederhana ini juga bisa menumbuhkan sikap kemandirian anak sejak dini ya, Bu.

Sampai sekarang, Maudy juga jadi punya kebiasaan baik untuk merespon support sang Ibu dalam pendidikannya, lho! Misalnya saat sang Ibu memberikan hadiah meja belajar baru, bikin Maudy jadi makin semangat untuk belajar.

Jadi, ketimbang membelikan sesuatu yang anak inginkan, lebih baik dukung dengan membelikan sesuatu yang anak butuhkan. Terutama untuk menunjang pendidikannya agar ia terus bersemangat menggapai cita-cita.

2. Belajar bertanggung jawab sejak dini dari hal-hal kecil

Ibu Mauren juga kerap melibatkan anak-anaknya dalam mengurus rumah tangga, lho! Walau itu sekadar mencuci piring ataupun menyiapkan piring di meja makan.

Tujuannya tak lain agar sang anak belajar bertanggung jawab sejak dini. Mengingat Maudy dan sang adik, Amanda terlahir dari keluarga yang serba ada.

“Mama nggak mau anak-anak Mama memanfaatkan semua fasilitas yang orang tuanya punya. Anak-anak juga harus belajar tanggung jawab sejak dini, untuk menumbuhkan jiwa leadershipnya saat dewasa,” jelas Ibu Mauren.

3. Nggak ragu memberikan tantangan baru bagi anak 

Tips parenting dari Ibu Mauren yang satu ini cenderung jarang dilakukan oleh orang tua, nih Bu. Ia bercerita, sejak anak-anaknya masih sangat kecil, ia terbiasa memberikan tantangan-tantangan hidup agar anaknya bisa belajar untuk mengatur kehidupannya saat dewasa kelak.

Bahkan, saat Maudy baru pertama kali belajar menyetir mobil, ia pernah membiarkan Maudy pergi sendiri ke sebuah tempat untuk mengambil kue lebaran, lho! Wow, kelihatannya nekat sekali ya?

Tapi, menurut Ibu Mauren hal ini bisa mengajarkan anak untuk bisa menantang dirinya sendiri. Sekaligus mengasah kemampuan leadership anak.

Apalagi menurut Maudy, hal ini sangat bermanfaat dalam menjadikannya sosok manusia seperti saat ini. Ia pun mengaku tidak merasa dipaksa atau tertekan sama sekali dengan tantangan yang diberikan Ibunya.

“Dan yang menyenangkan bagi aku adalah, aku nggak pernah merasa ‘diajarkan’ di momen-momen itu. Padahal secara nggak langsung aku sedang diajarkan skill hidup. Just by doing and by showing me, itu bikin akhirnya jadi lebih nempel di aku,” jelas Maudy.

4. Gemar memberikan contoh ketimbang memarahi anak

Nah, tips parenting ala Ibu Maudy Ayunda ini memang cukup menantang ya Bu. Tapi, walau agak sulit dilakukan, Ibu Mauren meyakini bahwa memarahi anak nggak akan efektif membuat anak mengerti.

Ibu Mauren lebih senang memberikan contoh dibandingkan memarahi apalagi menyuruh anaknya. Mengingat anak merupakan sosok peniru ulung nomor satu.

Jadi, kalau orang tua ingin anak melakukan sesuatu hal yang kita inginkan, ada baiknya ketimbang marah, lebih baik bergerak dan berikan contoh. Memori seperti ini sedikit banyak akan membuat anak merekam bagaimana life skill yang baik untuk diterapkan dalam kehidupannya kelak.

5. Jadi teman diskusi untuk anak

Ibu Mauren juga mengaku bahwa, Maudy adalah sosok teman diskusi yang menyenangkan sejak ia masih kecil. Diskusi adalah salah satu cara terbaik bagi keduanya untuk saling berbagi ilmu dan pandangan.

Ingat ya, Bu. Seiring dengan berkembangnya zaman, nggak hanya anak saja lho yang perlu diberikan ilmu dari orang tua. Namun, para orang tua juga wajib meng-upgarde ilmu baru dari pengetahuan sang anak.

Hal ini bertujuan agar orang tua juga bisa jadi sosok orang dewasa yang tetap bisa mengarahkan hal baik bagi anak. Diskusi seperti ini juga bisa membuka pandangan baru bagi orang tua dalam mendidik anak-anak mereka nantinya.

Maudy juga mengakui bahwa kebiasaan diskusi dengan sang Ibu ini bikin ia jadi lebih percaya diri dalam bersosialisasi dengan orang banyak. Bagi Maudy, sedikit banyak hal ini juga bisa membuatnya jadi lebih berani bereksplorasi dengan dunianya.

6. Percaya akan potensi anak 

Terutama dalam hal memecahkan masalahnya. Yes! Ibu Mauren punya tips parenting yang bisa Ibu tiru yakni selalu percaya akan potensi anak.

Ia nggak ragu mengajak Maudy lebih mingle dengan dunia sekitarnya. Termasuk pada saat ia shooting dan mengharuskan Maudy untuk berbaur dengan kru film atau penduduk sekitar sekalipun.

Ibu Mauren percaya, bahwa ketika sang anak hanya belajar di dalam rumah, skill Maudy terhadap lingkungan sosialnya nggak akan terasah. Apalagi mengingat ia merupakan anak dari keluarga berkecukupan.

“Maudy belajar banyak hal dari kehidupannya di luar rumah. Ini membuat Maudy jadi belajar memilih skala prioritas dan potensi diri,” sambungnya.

Meskipun Ibu Mauren mengakui semua hal yang dipilih Maudy pernah ada yang gagal dan bikin Maudy jadi kecewa. Tapi, Ibu Mauren hadir menjadi sosok yang terus menyemangati anak walau pernah gagal dengan pilihannya tanpa perlu menghakimi.

7. Menyelesaikan masalah bersama di hari yang sama

Terkadang sebagai Ibu, rasa sayang kita yang luar biasa ke anak bikin kita jadi mudah memaafkan kesalahan yang dibuat oleh mereka. Namun, bagi Ibu Mauren seorang Ibu tetap harus punya aturan dalam menyelesaikan masalah bersama anak.

Itulah mengapa, Ibu Mauren selalu berusahan untuk mengajak anak-anaknya berdiskusi dan menyelesaikan masalah bersama hari itu juga. Meskipun sebelumnya ia mungkin akan memberikan waktu bagi dirinya dan sang anak untuk menenangkan diri terlebih dahulu.

Baru setelah semua tenang, ia akan mengajak anak-anaknya duduk bersama dan membahas masalah yang jadi sumber konflik. Tips parenting seperti ini sangat baik untuk membuat anak menyadari apa kesalahannya dan nggak ragu untuk saling memaafkan.

“Hal-hal seperti ini juga bisa bermanfaat supaya anak nggak ‘menyimpan’ (unek-unek/dendam). Jadi semua masalah di jabarkan, dan diarahkan dengan baik. Sehingga clear hari itu juga,” tambah Ibu Mauren.

8. Berusaha lebih bijak dalam menempatkan diri 

Kadang kala, orang tua juga punya sifat egois yang ingin memaksa anak mengikuti kemauan mereka. Namun, yang bisa dipetik dari tips parenting ala Ibu Maudy Ayunda ini adalah harus berusaha jadi orang tua yang lebih mengerti anak.

“Mengerti bukan berarti harus menuruti kemauannya yang negatif, ya! Tapi berusaha menempatkan diri jika kita ada di dalam posisi anak. Kepentingan anak harus lebih di dahulukan mengingat emosi anak ya belum stabil,” jelas Ibu Mauren.

Selain itu, salah satu tips parenting yang paling penting menurut Ibu Mauren dalam mendidik sosok Maudy hingga seperti sekarang adalah, harus juga lebih ‘peka’ menjadi orang tua. Meskipun secara naluri sosok Ibu sudah di berikan anugrah dalam mendidik anak dan mengurus anak, dan akan berusaha memberikan segala hal yang terbaik untuk anak.

Terlebih pengalaman orang tua yang pernah juga menjadi seorang anak, mestinya bisa membuat mereka bisa belajar bagaimana mengerti anak, dan apa kebutuhan yang mereka inginkan. Jadi, jangan buru-buru selalu mengambil keputusan dan menyalahkan anak.

9. Selalu hadir bersama anak 

Hadir bersama anak yang dimaksud Ibu Mauren adalah, sesibuk apapun orang tua mereka harus memaksakan hadir dan punya waktu untuk quality time bersama anak. Apalagi saat Maudy masih kecil, Ibu Mauren tergolong sosok wanita karier yang masih aktif bekerja.

Orang tua juga wajib bisa membagi waktu antara mengurus tanggung jawab pekerjaan dan membagi waktu mendidik anak. Ibu Mauren mengaku kala itu, ia selalu menyempatkan diri untuk sekadar menjemput anak-anaknya sekolah meski saat itu jadwal pekerjaan sedang padat.

“Aku inget banget dulu setelah pulang sekolah, aku di bawa Mama ke kantor. Di situ akhirnya kami jadi terpaksa duduk di manapun untuk belajar, lihat Mama bekerja, dan berinteraksi dengan client. Hal ini bikin aku melihat bahwa balance itu sebenarnya bisa kita capai kalau kita mau,” tambah Maudy.

Maudy juga mengaku, ia merasa bahwa sang Ibu selalu hadir kapanpun ia butuhkan meski ia tahu bahwa sang Ibu merupakan wanita karier yang sibuk. Hal ini sedikit banyak juga membuat Maudy jadi sosok wanita yang aktif bekerja hingga saat ini seperti sang Ibu dulu.

Sedikit banyak, hal tersebut berdasarkan contoh nyata yang Maudy lihat saat ia kecil. Karena kembali lagi, anak adalah peniru ulung ya, Bu.

10. Tidak pernah membanding-bandingkan anak

Ibu Mauren juga mengaku nggak punya ‘pakem’ khusus atau standar dalam mendidik kedua anaknya. Ia mengaku semua dibiarkan mengalir begitu saja.

Meskipun kedua anaknya memiliki karakter dan keinginan yang sangat berbeda sekalipun. Ibu Mauren hanya lebih berusaha menjaga lingkungan sosial di sekitar anaknya lebih positif dan sesuai.

Sehingga anak tidak akan merasa dibanding-bandingkan nantinya. Terutama dalam treatment orang tua dalam mendidik anak dengan karakter yang berbeda tersebut.

“Kita hanya mengarahkan saja, kalau anaknya nggak suka ya no problem. Nggak ada paksaan.  Nggak bisa dibandingkan juga (cara mendidiknya) dengan adiknya, karena karakternya kan berbeda,” katanya.

Nah, gimana nih Bu soal rangkuman tips parenting ala Ibunda Maudy Ayunda yang disebutkan di atas. Kira-kira tips parenting apa yang sudah Ibu terapkan pada si kecil?

Ibumin setuju banget kalau mendidik anak di zaman sekarang itu nggak mudah. Tapi percaya deh, Ibu yang cerdas juga pasti bisa menghasilkan anak yang berkualitas layaknya Maudy Ayunda. Yuk, lebih semangat lagi dalam mendampingi anak di masa golden agenya!