Balita

Lakukan Cara Ini Untuk Mengajarkan Tanggung Jawab Pada Anak

Lakukan Cara Ini Untuk Mengajarkan Tanggung Jawab Pada Anak

Mengajarkan tanggung jawab pada anak perlu dilakukan sedini mungkin lho, Bu. Melatih si kecil bertanggung jawab atas setiap tindakannya akan membuat ia lebih siap dalam menghadapi situasi apa pun, terutama saat dirinya dewasa kelak.

Ya, cepat atau lambat, setiap anak memang akan dihadapkan pada realitas dunia yang kemungkinan berbeda jauh dari yang selama ini ia temui di rumah. Anak perlu tahu bahwa dunia tidak selalu bekerja sesuai kehendaknya. Dan tugas orang tua adalah memastikan anak siap dengan hal-hal semacam itu. 

Pentingnya Mengajarkan Tanggung Jawab pada Anak

Tanggung jawab adalah salah satu keterampilan hidup yang penting ditanamkan kepada anak. Ada banyak manfaat dari kebiasaan mengajarkan tanggung jawab pada anak, di antaranya:

  1. Melatih Daya Juang Anak

    Anak yang sudah dibiasakan mengemban tanggung jawab sejak kecil dipastikan memiliki daya juang yang lebih tinggi dibanding mereka yang biasa dimanja orang tuanya. Tanggung jawab akan melahirkan motivasi internal yang mendorong anak untuk berusaha menyelesaikan apa pun sendiri. 

  2. Mengasah Problem Solving

    Saat mengajarkan tanggung jawab kepada anak, secara tidak langsung Ibu juga sedang mengasah kemampuan problem solving mereka. Contohnya anak tidak sengaja merusak mainan temannya. Maka bentuk penyelesaian (tanggung jawab) yang harus dilakukan anak adalah dengan mengganti mainan tersebut.

  3. Mengajarkan Konsekuensi

    Anak perlu diberi pemahaman bahwa tindakan sekecil apa pun yang ia lakukan mempunyai konsekuensi yang tidak boleh disepelekan. Misalnya ketika anak menolak membereskan mainannya, konsekuensi yang harus ditanggungnya adalah mainan bisa hilang.

  4. Melatih Anak Bersikap Dewasa

    Mengajarkan tanggung jawab ke anak juga sama artinya dengan melatih mereka bersikap dewasa. Ingatlah bahwa anak tidak akan selamanya bersama kita. Akan ada waktu ketika ia harus berpisah sementara dengan Ayah Ibu. Nah, sikap dewasa inilah yang akan membantu anak survive dalam menghadapi dunia luar. Memberi pengertian soal tanggung jawab dan konsekuensi akan membuat anak lebih berhati-hati dalam bersikap maupun berbicara.

Aktivitas Rumah untuk Mengajarkan Tanggung Jawab pada Anak

Mengajarkan tanggung jawab pada anak bukan hal yang sulit dilakukan kok, Bu. Mengambil referensi dari Grow Kids Mind, berikut contoh aktivitas rumahan seru yang bisa dilakukan Ibu dan si kecil untuk melatih rasa tanggung jawab:

  1. Merapikan Mainan atau Tempat Tidur

    Mengajarkan tanggung jawab kepada anak bisa dimulai dengan memintanya merapikan mainan dan tempat tidur usai bermain atau bangun tidur. Minta juga si kecil untuk meletakkan kembali barang-barang di tempatnya. 

    Kebiasaan positif yang ditanamkan saat kecil ini akan terpatri sampai mereka dewasa, Bu. Jadi kelak anak tidak akan terlalu bergantung kepada orang lain untuk tugas dan kewajiban yang harus diselesaikannya sendiri.

  2. Libatkan Anak dalam Setiap Pekerjaan Rumah Tangga

    Melibatkan si kecil dalam setiap pekerjaan domestik seperti mencuci baju, menyapu halaman, mencuci piring kotor, berkebun, memberi makan hewan peliharaan, dan lain-lain adalah cara efektif untuk mengajarkan anak bertanggung jawab.

    Kebiasaan ini akan membuat anak paham bahwa dirinya memiliki tanggung jawab yang harus diselesaikan. Namun, tetap sesuaikan porsinya dengan usia anak ya, Bu. Hindari terlalu banyak memberi tugas pada anak karena tujuan utamanya hanya bermain dan belajar. 

  3. Minta Anak Menghabiskan Makanannya

    Ibu juga bisa menanamkan rasa tanggung jawab pada si kecil di meja makan, lho. Caranya dengan meminta anak untuk menghabiskan makanan di piringnya. Jika si kecil mengambil makanan sendiri, minta mereka untuk menyelesaikan makannya sampai habis.

    Berikan pengertian bagaimana makanan diproses, misalnya bagaimana sayur ditanam sampai bisa berada di atas piring si kecil. Cara ini akan membuat anak belajar bertanggung jawab dan lebih menghargai apa yang dimakannya.

  4. Buat Peraturan di Rumah

    Membuat peraturan di rumah juga merupakan salah satu cara menanamkan tanggung jawab pada anak, Bu. Menetapkan aturan-aturan sederhana dan konsekuensinya akan melatih anak untuk lebih aware dengan tanggung jawabnya masing-masing.

    Namun, jangan lepas kendali sampai marah-marah apabila anak belum bisa sepenuhnya mematuhi peraturan yang Ibu buat, ya. Berikan pengertian kepadanya pelan-pelan sampai anak terbiasa.

  5. Libatkan Anak Saat Mengasuh Adik

    Melibatkan si kecil saat mengasuh adik juga merupakan bentuk penanaman rasa tanggung jawab pada anak, lho. Cara ini tidak cuma membuat anak merasa bisa diandalkan, tapi juga menumbuhkan rasa sayang antarsaudara. 

    Jangan ragu untuk meminta si kakak untuk membantu menyiapkan popok, menemani adik bermain saat Ibu sedang bekerja, menyuapi adik makan, dan melakukan tugas-tugas sederhana lainnya.

  6. Memelihara Binatang

    Ibu punya binatang peliharaan di rumah? Misalnya kucing, anjing, kelinci, ikan hias, atau yang lainnya. Hewan peliharaan bisa jadi media yang bagus untuk mengajarkan tanggung jawab pada si kecil.

    Ajak anak untuk merawat binatang kesayangannya; memandikan, memberinya makan dan minum, membersihkan kandang, dan lain-lain. Cara ini akan membuat anak belajar bertanggung jawab atas tugas yang diembannya.

  7. Buat Jadwal Rutinitas

    Untuk mengajarkan tanggung jawab kepada anak, Ibu bisa mencoba membuat jadwal kegiatan sehari-hari dan minta si kecil untuk mematuhinya. Misalnya pukul 06.00 pagi anak sudah harus bangun, pukul 13.00 siang untuk tidur siang, dan pukul 20.00 untuk istirahat malam. 

    Menyusun rutinitas akan membuat anak lebih disiplin dalam mengatur waktunya. Dan kebiasaan ini akan sangat bermanfaat ketika anak sudah memasuki usia sekolah lho, Bu. 

  8. Menyiram Tanaman

    Mengajarkan tanggung jawab pada anak juga bisa dilakukan lewat kegiatan berkebun. Aktivitas seru seperti menyiram tanaman atau memetik daun yang sudah menguning pasti akan sangat disukai anak-anak.

    Beri tugas pada si kecil untuk menyiram tanaman-tanaman yang ada di halaman rumah. Selain melatih tanggung jawab, kebiasaan ini juga akan menumbuhkan rasa cinta anak pada alam sekitarnya lho, Bu.

  9. Membuang Sampah di Tempatnya

    Ajari anak untuk selalu membuang sampah di tempatnya ya, Bu. Kebiasaan ini akan menanamkan sikap disiplin pada si kecil sejak dini. Hasilnya, ia akan lebih bertanggung jawab saat dewasa. Selain mengajarkan tanggung jawab pada anak, membuang sampah di tempatnya juga akan membuat anak lebih mencintai lingkungan.

  10. Menabung 

    Mengajarkan tanggung jawab pada anak juga bisa dilakukan lewat menabung. Jika anak minta dibelikan sesuatu, misalnya mainan atau makanan yang mahal, sebaiknya hindari langsung menurutinya. Sebaliknya, ajari anak menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung. 

    Cara ini akan membuat anak lebih disiplin, hemat, dan bertanggung jawab atas apa yang sedang diinginkannya. Membiasakan anak menabung sejak dini juga akan menghindarkannya dari sifat manja, lho.

Membangun rasa tanggung jawab pada anak tentu butuh waktu yang tidak sebentar. Dan jangan lupa, contoh baik dari orang tua sangat berperan besar dalam mendukung perkembangan dan sikap positif mereka. Semoga ulasan ini bisa jadi panduan bermanfaat untuk Ayah dan Ibu di rumah, ya!

Penulis: Kristal
 Editor: Dwi Ratih