Balita

7 Kebiasaan Baik Anak Yang Harus Dimulai Sejak Dini

7 Kebiasaan Baik Anak Yang Harus Dimulai Sejak Dini

Kebiasaan baik anak sebaiknya mulai diajarkan sedini mungkin. Saat balita, Ibu dapat mengarahkan kebiasaan baik apa saja yang dapat ditiru atau dicontoh oleh anak. Meski mungkin anak belum benar-benar mengerti, tapi anak-anak adalah peniru yang ulung dan ia akan secara otomatis meniru apa saja yang ia lihat. Ada baiknya, kebiasaan baik anak ini mulai dilakukan oleh Ibu atau orang sekitar sehingga membentuk kepribadian anak yang baik. Dimulai dari hal-hal sederhana yang dapat diterapkan Ibu seperti berbicara bahasa yang tidak kasar kepada si kecil, berbicara dengan nada yang baik, tidak berbohong meski hanya untuk menenangkannya, dan masih banyak lagi.

Ibu dapat mulai melakukan beberapa tips seperti berikut ini untuk memulai menanamkan kebiasaan baik anak:

  • Orang Tua Sebagai Teladan Anak

    Seperti yang diulas di atas, anak-anak adalah peniru yang lihai, ia akan meniru kebiasaan orang-orang yang ada di sekitarnya. Bila Ibu ingin menanamkan kebiasaan baik pada si kecil, maka Ibu harus memulainya terlebih dahulu. Berbicara hal-hal yang baik, tidak kasar atau membentak anak akan menjadi awal yang baik untuk dijadikan contoh kepada si kecil. Mencontohkan kebiasaan baik juga akan membuat si kecil tumbuh dengan tingkah laku sopan dan santun. Setelah memberikan contoh yang baik, Ibu dan anggota keluarga lain juga harus mampu melakukan semua ini dengan konsisten.

  • Libatkan Anak dengan Kegiatan Positif

    Memberikan screen time pada anak dirasa memang perlu untuk membekali dirinya di era digital seperti ini. Namun tentu saja kita tak ingin anak-anak kecanduan dengan gawai kan, Bu? Kebiasaan baik dapat dimulai juga dengan membiasakan si kecil melakukan kegiatan fisik yang positif seperti berenang, berjalan-jalan di taman, bermain bersama peliharaan, berkebun, dan masih banyak lagi. Kegiatan-kegiatan tersebut punya nilai manfaat yang baik lho, Bu. misalnya saat ia bermain dengan peliharaannya, ia akan diajarkan untuk berbagi kasih sayang dengan hewan peliharaan, selain itu saat berkebun ia juga akan diajarkan bahwa membantu Ibu melakukan kegiatan di rumah juga perlu. Atau mungkin saat anak berenang dan melakukan hobinya, tak hanya akan membuat anak tumbuh dengan bahagia, namun ia juga akan terlatih untuk terus berkembang dengan baik.

  • Ciptakan Lingkungan Keluarga Harmonis

    Bagaimana si kecil tumbuh akan terlihat jelas dari latar belakang keluarga harmonis dan penuh kasih sayang. Tahukah Ibu bahwa sebenarnya sekolah utama si kecil bukan dimulai dari sekolah-sekolah formal, namun lingkungan keluarganya sendiri? Memiliki ikatan yang baik dan penuh kasih sayang akan membuat si kecil tumbuh dengan kebiasaan baik seperti saling menyayangi dan mengasihi.

  • Buat Kesepakatan dengan Anak

    Aturan yang dibuat dengan wajar dan bertujuan baik tentunya akan membangun kebiasaan baik anak. Mulai sekarang aturan dalam keluarga harus diterapkan supaya si kecil dapat tumbuh dengan pola yang baik serta teratur. Aturan-aturan yang dapat Ibu terpakan misalnya seperti saat makan tidak boleh bermain gawai, cuci kaki sebelum tidur, menyikat gigi sebelum tidur, tidak melanggar waktu screen time yang Ibu berikan, dan masih banyak lagi,

  • Keseimbangan Antara Apresiasi dan Konsekuensi Pada Anak

    Ini berkaitan dengan kebiasaan baik anak yang telah ia lakukan ya ,Bu. Jadi memberikan penghargaan kepada si kecil tak melulu soal memberinya barang atau uang. Bisa juga dengan pujian dan ucapan terima kasih karena ia sudah sangat baik menjalankan kebiasaan baik ini. Penghargaan diberikan dengan tujuan si kecil akan lebih merasa termotivasi untuk terus melakukan hal-hal baik yang telah diajarkan. 

    Sementara itu, bila ia melanggar apa yang telah diajarkan (baik dalam kondisi sengaja ataupun tidak) sebaiknya Ibu memberitahu si kecil saat itu juga. Katakan padanya bahwa itu tidak benar dan ia harus belajar dari kesalahan. Daripada memberi hukuman fisik, akan lebih bijak bila Ibu mengajarkan konsep konsekuensi atas perbuatannya. Misal mengajak anak membersihkan lantai setelah menumpahkan susunya. Setelah itu rangkul dia dan katakan bahwa si kecil mampu menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Tips di atas dapat mulai Ibu terapkan pada si kecil untuk membantu tumbuh kembangnya. Nah sekarang mari kita mulai bahas kebiasaan baik apa saja yang harus ditanamkan kepada si kecil. Simak 7 kebiasaan baik yang dilansir dari laman Mom Junction seperti berikut:

  1. Mengonsumsi Makanan Sehat

    Gaya hidup sehat dan aktif perlu dijadikan kebiasaan tak hanya untuk kita para orang tua, namun untuk seluruh anggota keluarga terutama untuk si kecil. Ganti kebiasaan memberinya makanan tak sehat atau junk food dengan memberinya jus buah atau puding yang kaya akan gizi. Biasakan ia untuk lebih menyukai makanan-makanan sehat daripada junk food ya, Bu. Kebiasaan baik ini akan membantu tumbuh kembangnya juga kok.

  2. Mengajarkan Table Manner Pada Anak

    Meski table manner yang dimaksud tak harus sesempurna menggunakan garpu atau sendok jenis apa, minimal Ibu bisa mengajarkan bahwa saat ia sedang berada dengan anggota keluarga lainnya di ruang makan maka ia harus berperilaku yang baik seperti tidak membuat keributan, duduk dengan tenang, tidak menyela saat berbicara dengan orang lain, makan tidak bersuara, menghabiskan makanan yang ia pilih, dan masih banyak lagi. 

  3. Merawat Diri dengan Baik

    Salah satu hal yang perlu diajarkan dan menjadikannya sebagai kebiasaan baik anak adalah soal merawat diri seperti mandi dua kali sehari dan menggosok gigi sesaat setelah sarapan dan sebelum ia tidur. Ajarkan padanya bahwa merawat diri dan menjaga kebersihan diri akan membawa manfaat baik untuk hidupnya.

  4. Biasakan Anak Tidur dan Bangun Tepat Waktu

    Membiasakan pola tidur sangat penting ya, Bu, untuk diterapkan pada anak. Apalagi fakta dilapangan ternyata masih banyak anak-anak yang terlambat masuk sekolah karena bangun tidurnya terlalu siang. Supaya dapat menjadi kebiasaan baik anak, Ibu perlu turun tangan nih mulai dari sekarang. Atur waktu tidurnya supaya tidak terlalu malam, lalu saat pagi bangunkan ia lebih pagi. Beri pesan juga padanya bahwa bangun pagi membuat tubuh lebih segar dan akan membuatnya lebih bersemangat menjalani hari.

  5. Membereskan Mainan Sendiri

    Tak perlu menuntutnya terlalu banyak atau membebankan banyak pekerjaan rumah untuk anak, namun membiasakan si kecil untuk membereskan mainannya sendiri dapat menjadi kebiasaan baik anak. Di sini ia akan diajarkan tentang pentingnya bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan. Bila telah selesai bermain, bereskan kembali mainan tersebut pada tempatnya. 

  6. Ajarkan 4 Kata Ajaib

    Kata-kata ajaib ini pasti sudah sering kita dengar dan dampak luar biasanya pada diri kita. Apa saja sih? Nah, kata "tolong", "maaf", "permisi", dan "terima kasih" perlu diajarkan pada anak supaya dapat menjadi kebiasaan baik. Setelah besar ia akan tahu bahwa kata-kata tersebut akan membawanya pada lingkungan yang lebih baik serta akan membuatnya memiliki citra baik juga dalam bersosialisasi.

  7. Membangun Karakter Anak Jujur

    Berkata jujur atau tidak berbohong adalah kebiasaan baik anak yang wajib diajarkan sejak kecil. Tak hanya berguna untuknya nanti, tapi berkata jujur adalah tolak ukur setiap tingkah laku dan budi pekerti yang baik. Bila anak jujur, maka kehidupan jadi sedikit lebih mudah dan lebih indah.

Sebenarnya tak hanya 7 hal di atas yang perlu Ibu ajarkan pada si kecil. Ada banyak sekali hal-hal yang akrab dengan kehidupan kita untuk diterapkan sebagai kebiasaan baik seperti rajin beribadah atau berdoa, rajin menabung, hormat terhadap yang lebih tua, meminta izin saat akan meminjam barang teman, mengembalikan barang yang bukan miliknya, tidak mencuri, tidak memperlakukan orang lain dengan kasar, dan masih banyak lagi.

Kalau Ibu, kebiasaan baik apa saja yang sudah diajarkan pada si kecil?

Penulis: Luciana
 Editor: Dwi Ratih