Keluarga

Ganggu Kesehatan, Ini Penyebab Anak Sering Mengigau Saat Tidur

Ganggu Kesehatan, Ini Penyebab Anak Sering Mengigau Saat Tidur

Tidur merupakan kegiatan yang sangat penting bagi tumbuh kembang si kecil. Mengingat pentingnya waktu tidur maka, hal ini nggak boleh dilewatkan baik ketika tidur siang maupun malam.

Akan tetapi, saat malam hari terkadang ada saja hal yang membuat waktu istirahat si kecil jadi terganggu. Salah satunya adalah merasa gelisah atau sering mengigau saat tidur.

Kalau sudah begitu, nggak jarang anak jadi menangis atau bahkan terbangun hingga sulit untuk tidur kembali. Bahkan ketika si kecil mengigau ia sering menghentak-hentakkan gigi atau bahkan bisa berbicara sendiri tanpa sadar.

Nenek moyang kita terdahulu menganggap bahwa anak yang sering mengigau berkaitan erat dengan gangguan gaib sehingga harus dicarikan solusinya. Tapi tenang saja, sebab hal ini tidak berlaku dalam penjelasan medis ya Bu.

Lalu apa sih yang menjadi penyebab anak sering mengigau saat tidur? Berbahayakah bagi tumbuh kembangnya kelak? Yuk simak terlebih dahulu penjelasan berikut ini.

Penyebab anak sering mengigau


Sejak dahulu, mengigau memang kebanyakan lebih sering dialami oleh anak kecil. Hal ini pun tak ditampik oleh National Sleep Foundation yang mengatakan bahwa sejak dahulu hingga sekarang mengigau memang lebih sering dialami oleh anak-anak.

Biasanya mengigau sering dialami oleh anak usia 1 hingga 7 tahun. Namun, orang tua nggak perlu khawatir sebab hal ini akan hilang sendirinya setelah ia berusia lebih dari 7 tahun kok Bu.

Meski dapat menghilang dengan sendirinya, akan tetapi penyebab anak kecil sering mengigau nggak boleh disepelekan ya. Sebab, jika terlalu sering dialami atau bahkan tidak tertangani dengan baik justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan lain pada si kecil. 

Nah, berikut adalah penyebab anak menangis dan mengigau di malam hari yang perlu orang tua ketahui.

1. Terlalu lelah bermain

Hal ini mungkin paling banyak dialami oleh kebanyakan anak ya Bu. Kalau sudah capek bermain seharian, si kecil biasanya jadi sedikit susah tidur atau bahkan tertidur dalam kondisi kelelahan.

Meskipun orang tua merasa bahagia melihat si kecil bermain dengan riang gembira, namun tetap harus dibatasi agar jangan sampai ia terlalu lelah bermain ya Bu. Sebab, hal ini dapat membuat tidurnya menjadi lebih gelisah dan memicu penyebab anak menangis dan sering mengigau di malam hari.

Kalau hal ini diabaikan, bukan tidak mungkin syaraf di dalam otaknya dapat terganggu akibat pola tidur yang kacau. Sehingga secara otomatis dapat mengganggu tumbuh kembang si kecil.

2. Mengalami gangguan tidur atau insomnia

Siapa bilang insomnia hanya bisa dialami oleh orang dewasa? Ternyata hal ini juga berlaku pada anak kecil lho Bu. Apalagi melansir Sleep For Kids ada sebanyak 69% anak di dunia mengalami gangguan tidur yang menyebabkan anak jadi lebih sering mengigau.

Penyebab dari insomnia pada anak sendiri pun beragam, bisa terjadi akibat stress, adanya rasa sakit yang sedang dirasakan, serta adanya masalah psikologis. Sehingga ketika tidur pulas, tanpa sadar anak bisa mengigau. Jika hal ini terus terjadi pada si kecil, nggak ada salahnya meminta bantuan pada dokter dan para ahli ya Bu.

3. Mengalami mimpi buruk

Anak yang mengalami mimpi buruk bisa tiba-tiba terbangun di malam hari lho Bu. Biasanya diawali dengan tanda tidurnya gelisah, mulai menangis meskipun mata terpejam bahkan bisa terbangun dan semakin menangis histeris.

Bayangkan jika hal ini terjadi saat orang tua sedang tertidur pulas, pasti panik ya Bu? Nah, Ibu bisa menghindari anak bermimpi buruk dengan menghindari nonton film horor atau segala sesuatu yang membuat anak menjadi trauma, misalnya badut dan lainnya saat menjelang tidur.

4. Anak sedang sakit dan demam

Demam tinggi ternyata juga bisa menjadi penyebab anak sering mengigau lho Bu. Bahkan tak jarang anak juga menjadi lebih susah tidur.

Hal ini dikarenakan ketika si kecil demam maka suhu tubuh akan naik dan memengaruhi cara kerja otak. Nggak hanya itu demam dapat menghasilkan halusinasi serta mimpi buruk. Jadi jangan heran kalau demam merupakan penyebab anak sering mengigau saat tidur ya Bu.

5. Terlalu antusias menyambut hal baru

Si kecil lagi senang menyambut sekolah tatap muka pertama kali pada esok hari? Nah, hati-hati jika ia terlalu antusias menyambut hal baru dalam fase hidupnya juga bisa jadi penyebab anak sering mengigau dan perlu kamu waspadai.

Mereka biasanya bisa larut dalam kegiatan yang menyenangkan tersebut sehingga kemungkinan bisa mengigau saat malam hari. Tapi biasanya dalam hal ini si kecil mungkin akan mengigau disertai dengan sleep talking atau bicara sambil tidur.

6. Stress dan mengalami trauma

Dalam Journal of Endocrinology dikatakan bahwa stres bisa menurunkan kemampuan otak si kecil secara signifikan. Stres pada anak juga menyebabkan ketidakseimbangan sirkuit saraf yang mempengaruhi kognisi, pengambilan keputusan, kecemasan, dan suasana hati.

Kalau hal-hal ini jadi tidak seimbang, maka nantinya anak bisa mengalami gangguan metabolik yang menjadi penyebab anak sering mengigau saat tidur malam hari. Jadi pastikan tidak memarahi anak saat menjelang tidur ya Bu, sebab kita pun tak tahu bahwa kalimat yang kita keluarkan mungkin saja bisa membuatnya trauma dan sakit hati hingga terbawa saat tidur.

Penyebab lain yang lebih serius


1. Sleep terror

Melansir Mayo Clinic ketika anak mengalami sleep terror maka otomatis ia juga bisa mengigau saat tidur. Sleep terror juga bisa mengakibatkan anak terbangun dalam kondisi teriak-teriak, ketakutan berlebihan bahkan bisa tidur sambil berjalan.

Sleep terror biasanya diakibatkan oleh kelelahan parah, kurang tidur, stres, dan demam. Jadi nggak perlu heran kalau anak mungkin bisa saja berteriak, memukul, atau menendang saat mengalami sleep terror ya Bu.

Bahkan dalam kondisi matanya terpejam. Lalu apa yang harus dilakukan orang tua? Coba tenangkan dan peluk si kecil dan coba bangunkan agar ia sadar bahwa saat ini ia tidak sedang bermimpi.

2. Nocturnal sleep-related eating disorder (NS-RED)

Penyebab anak sering mengigau lainnya diakibatkan oleh nocturnal sleep-related eating disorder (NS-RED) yang dipicu oleh stress dan gangguan makan pada siang hari. Anak yang mengalami NS-RED akan sering terbangun untuk mencari makanan serta mengigau dan hendak turun dari tempat tidur.

Untuk menghindarinya, pastikan anak makan cukup sebelum jam tidurnya tiba ya Bu. Usahakan jangan berikan anak permen atau makanan manis lainnya menjelang tidur.

3. REM sleep behavior disorder (RBD)

Fase REM (rapid eye movement) merupakan hal umum yang sering menjadi penyebab anak sering mengigau di malam hari. Bahkan hal ini bisa terjadi pada orang dewasa. Hal ini mengakibatkan tubuh mengalami lumpuh sejenak diiringi gerakan mata acak dan cepat. Biasanya pada anak-anak mereka bisa tiba-tiba berteriak atau ingin turun dari tempat tidur tanpa alasan yang jelas.

Mengatasi penyebab anak sering mengigau


Nggak perlu khawatir ya Bu, ternyata ada  banyak cara untuk mengatasi penyebab anak sering mengigau lho. Bahkan melansir Parenting First Cry hal berikut ini bisa diterapkan dengan mudah di rumah:

1. Buat jadwal tidur yang sehat

Dengan menerapkan jadwal tidur yang sehat, secara otomatis orang tua sudah membantu si kecil untuk menghindari kemungkinan mengigau di malam hari. Nggak hanya itu, jadwal tidur yang sehat juga dapat melancarkan tumbuh kembang si kecil lho. Jadi pastikan si kecil tidur cukup kurang lebih selama 8 jam tiap malam hari ya Bu.

2. Rutin mengajak anak berolahraga

Selain dapat menyehatkan tubuh si kecil, olahraga rutin juga dapat membuat tidurnya menjadi lebih nyenyak. Nggak perlu olahraga berat, kamu juga bisa ajak si kecil berjalan santai keliling komplek setiap pagi agar tubuhnya juga tetap sehat dan bugar.

3. Buat kamar tidurnya nyaman

Usahakan agar kamar tidurnya sejuk, bisa juga memasang aromaterapi dengan wangi yang menenangkan seperti lavender agar ia mudah tidur pulas. Ruangan dengan lampu redup juga dapat membuat si kecil lebih mudah tertidur.

4. Tenangkan jika ia merasa takut

Namanya juga anak-anak, pasti ada saja hal yang membuat ia takut untuk tidur di malam hari. Untuk itu, Ibu perlu menenangkan si kecil atau menepuk lembut punggungnya sambil menceritakan hal yang menyenangkan agar ia tidak takut untuk tidur.

5. Hindari konsumsi kafein dan gula pada malam hari

Makanan atau minuman yang mengandung kafein dan gula dapat meningkatkan energi serta mencegah anak tidur nyenyak di malam hari. Jadi pastikan jangan memberi si kecil aneka camilan manis menjelang jam tidurnya ya Bu.

6. Jangan bangunkan jika anak mengigau

Ketika anak mengigau di malam hari, sebaiknya jangan coba untuk membangunkannya ya Bu. Biasanya, ketika anak mengigau di malam hari ia akan lebih mudah mengikuti instruksi kita dengan baik. Jadi sebaiknya bimbinglah si kecil dengan lembut dan tenangkan agar ia bisa tidur kembali.

Editor: Dwi Ratih