Keluarga

Jangan Diabaikan! Ini Efeknya Jika Suami Malas Komunikasi Dengan Istri

Jangan Diabaikan! Ini Efeknya Jika Suami Malas Komunikasi Dengan Istri

Ketika mengarungi bahtera rumah tangga, ibaratnya dibutuhkan kekompakan antara nahkoda dengan anak buah kapal. Dengan kata lain, dibutuhkan komunikasi yang baik antara suami dan istri.

Saat komunikasi lebih terbuka dan berjalan lancar, maka suami istri bisa saling percaya satu sama lain. Bahkan jadi semakin kompak dan kuat dalam mengarungi masalah rumah tangga ke depannya.

Tapi gimana ya kalau suami malas komunikasi? Alih-alih sibuk, lupa mengabari atau malah malas mendengarkan omongan Ibu yang dianggap mengganggu moodnya. Wah, kalau bisa hal ini harus segera diperbaiki ya Bu.

Sebab, hal ini nggak boleh didiamkan terlalu lama karena dapat berakibat buruk bagi kesehatan rumah tangga. Terutama bagi para pejuang LDM atau Long Distance Married.

Lalu apa saja sih efek dari suami malas komunikasi? Apa saja yang kira-kira bisa istri lakukan agar hal ini tidak terjadi berulang? Biar lebih lengkapnya, kita simak artikel berikut ini yuk.

Penyebab suami malas komunikasi


Melansir Very Well Mind ada banyak faktor penyebab suami malas komunikasi salah satunya adalah masalah komunikasi internal. Misalnya seperti saat suami sedang ingin cerita tapi istri justru tidak punya waktu untuk mendengarkan atau tidak adanya hubungan komunikasi yang terbuka antar pasangan. 

Penyebab lain suami malas komunikasi antara lain adalah:

  • Istri jarang memberikan ruang untuk pasangan misalnya untuk sekadar me time.
  • Sering menyalahkan pasangan pada suatu masalah, menyebabkan suami malas komunikasi karena sering disalahkan.
  • Tidak mau mendengarkan cerita pasangan karena dianggap terlalu dibesar-besarkan atau berujung jadi bertengkar.
  • Menganggap pasangan bukan pendengar yang baik.
  • Beranggapan bahwa istri pasti tahu apa yang sedang dirasakan suami tanpa suami memberitahu sebelumnya.
  • Pasangan tidak jujur saat berbicara cenderung ada hal yang disembunyikan.

Masalah pencetus yang disebutkan ini memang dianggap merupakan hal kecil yang sering diabaikan, namun berdampak negatif pada kehidupan pernikahan kelak. Jujur dalam berkomunikasi adalah kunci utama untuk mengatasi suami malas komunikasi dengan kamu.

Efek jarang ngobrol dengan suami


Tahukah Ibu? Komunikasi yang buruk antara suami istri dapat memicu timbulnya konflik rumah tangga lho! Bahkan bisa berujung pada perceraian yang jelas berdampak buruk bagi perkembangan si kecil nantinya.

Bahkan, disebutkan dalam Journal of Divorce and Remarriage alasan 53% pasangan bercerai ialah karena masalah komunikasi yang buruk dalam pernikahan. Komunikasi yang buruk ini bisa disebabkan oleh istri yang malas komunikasi atau suami malas komunikasi.

Lalu apa saja efek suami jarang ngobrol dengan istri ataupun sebaliknya? Mengingat komunikasi punya peran yang sangat krusial dalam pernikahan, maka jika salah satu malas komunikasi efeknya adalah:

  • Mudah cemburu;
  • Mudah bertengkar walau masalah kecil.
  • Rendahnya rasa kepercayaan terhadap pasangan;
  • Pasangan sering berkata kasar;
  • Ada masalah yang disembunyikan terlalu lama dan saat ketahuan justru menyebabkan pertengkaran hebat;
  • Makin jauh dengan bahasa cinta pasangan;
  • Menurunnya gairah seksual;
  • Ada celah untuk berselingkuh karena menganggap istri bukanlah pendengar yang baik;
  • Punya rasa dendam yang cukup tinggi;
  • Tidak bisa menjadi pendengar yang baik dan cenderung suami malas ngobrol bahkan saat sedang quality time berdua ketika anak tidur;
  • Tidak punya atau kurangnya rasa empati terhadap pasangan; dan
  • Menganggap game, gadget atau teman lebih asyik dibandingkan dengan ngobrol dengan istri.

Cara mengatasi suami malas komunikasi


Menjadi pendengar yang baik sebagai pasangan suami istri sangat penting dilakukan  demi pernikahan yang bahagia dan terhindar dari masalah. Tapi gimana kalau suami malas komunikasi?

Tenang Bu, hal ini tetap ada solusinya kok. Jika melansir Healthline sebenarnya masalah komunikasi ini bisa diperbaiki asalkan kedua belah pihak memiliki keinginan yang sama untuk memperbaiki hubungan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi suami malas komunikasi:

  • Perbaiki perasaan kamu terlebih dahulu

Meras sakit hati dengan pasangan, tapi punya niat memperbaiki komunikasi? Nah, ada baiknya perbaiki dulu perasaan kamu ini ya Bu. Redakan emosi, pastikan bahwa hal ini semata-mata dilakukan demi memperbaiki dan membangun komunikasi yang lebih baik dengan pasangan.

  • Pertimbangkan waktu yang tepat

Bicarakan masalah ini dengan suami pada waktu yang tepat. Agar kedua belah pihak dapat berpikir secara jernih dan tenang sehingga tidak memancing emosi yang meledak-ledak. Usahakan keduanya sedang dalam mood yang baik ya Bu.

  • Mulailah dengan kalimat pernyataan yang tenang dan tidak menghakimi

Seringkali pasangan akan mulai membandingkan dirinya dengan orang lain. Tapi mulailah perbaiki hal ini dengan menggunakan pernyataan yang tenang, tidak menghakimi dan ungkapkan apa yang Ibu rasakan secara jujur.

  • Fokus untuk mendengarkan dan didengarkan oleh pasangan

Hargailah suami dengan mendengarkan apa yang selama ini dirasakan olehnya. Minta waktu padanya bahwa Ibu juga ingin didengarkan saat hendak mengungkapkan perasaannya.

  • Jadikan kompromi dan resolusi sebagai tujuan

Nggak ada salahnya saling mengingatkan bahwa pernikahan punya tujuan dan resolusi besar demi masa depan yang lebih baik ya Bu. Siapa tahu suami malas komunikasi karena ia juga lupa akan hal ini.

  • Tetapkan batasan yang jelas

Komunikasikan pada pasangan bahwa Ibu tidak suka jika ia melakukan hal di luar batas. Misalnya saja terlalu sering main handphone ketimbang bermain bersama istri dan anak di luar jam kerja. Berikan batasan kapan sebaiknya bisa bebas ‘me time’, demi hubungan keluarga yang lebih baik.

  • Tinggalkan pesan

Kalau suami malas komunikasi dengan Ibu meski sudah diajak berdiskusi secara terbuka seperti ini, nggak ada salahnya untuk memberikan pesan atau notes di meja kerjanya. Misalnya dengan kalimat “sayang, maaf aku harus pergi berbelanja mendadak karena stock bahan makanan habis. Maaf aku tulis notes takut kamu lupa”. Serta beragam pesan lain yang Ibu rasa suami akan sulit mengerti dan lebih baik dijelaskan secara tertulis.

  • Sering berkabar

Nah, ini merupakan hal yang penting bagi  pasangan LDM. Berkirim kabar merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan setiap hari guna memelihara komunikasi. Agar tetap saling terkoneksi satu sama lain meski berjauhan.

Hal ini juga berlaku bagi pasangan yang tidak LDM ya Bu. Seringlah mengabari istri atau suami walau sekadar menanyakan kabar dan menceritakan perkembangan anak setiap hari.

Hal yang perlu dihindari


  • Mengungkit masalah yang sudah selesai;
  • Berteriak atau membentak pasangan;
  • Diam saat ada masalah tanpa berinisiatif mau menyelesaikan;
  • Menghindari masalah;
  • Merendahkah pendapat pasangan;
  • Menghina fisik dan membandingkan dengan pasangan lain.

Efek jarang ngobrol dengan pasangan tentu berdampak negatif pada hubungan pernikahan. Untuk itu jika ada waktu sering-seringlah mengajak pasangan untuk quality time berdua tanpa anak-anak.

Agar kepercayaan antar suami istri tetap terjaga. Selain itu, jika suami malas ngobrol  tentu ada penyebabnya ya Bu. Jadi yuk mulai belajar lebih terbuka dengan suami, supaya kehidupan pernikahan bisa jauh lebih sehat dan terhindar dari beragam masalah.

Editor: Dwi Ratih