Memanjatkan doa untuk suami adalah salah satu hal mulia yang dilakukan oleh istri. Suami biasanya dianggap sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab atas keluarga kecilnya mulai dari memperlakukan istri sebagai partner setara, mendampingi perkembangan anak, hingga mengeluarkan peluh yang cukup banyak untuk mencari nafkah yang halal. Selama suami tidak berkata dan berperilaku kasar, atau meremehkan istri, alangkah indahnya bila sebagai istri kita pun melakukan kebaikan yang sama untuk suami.
Mendoakan suami untuk kebaikan dirinya dalam hal apa saja dan senantiasa memohon kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh, maka Allah SWT telah berjanji akan mengijabah doa tersebut. Mengutip dari laman Dalam Islam, doa untuk suami akan segera terijabah juga ada pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Sesungguhnya doa yang segera dikabulkan adalah doa seorang istri kepada suaminya yang tidak berada di tempat yang sama atau saling berjauhan.” (HR. Tirmidzi)
Keutamaan Memanjatkan Doa untuk Suami
Berdoa untuk kebaikan suami dapat dilakukan di waktu-waktu yang mustajab seperti setiap selesai salat lima waktu, saat salat dhuha, salat tahajud, dan masih banyak lagi. Ini tak hanya berlaku bagi pasangan suami istri yang menjalani long distance mariage saja, mereka yang tinggal dalam satu rumah pun diharapkan untuk bisa saling mendoakan satu sama lain dengan tujuan mengharap ridha dan rahmat dari Allah SWT. Mengutip dari laman Dalam Islam, ada beberapa keistimewaan bila istri memanjatkan doa untuk suami:
1. Mendatangkan Rahmat dari Allah SWT
Seorang istri shalehah yang senantiasa mendoakan suaminya dengan sungguh-sungguh akan mendatangka rahmat dari Allah SWT. Misalnya ketika rezeki sempit, istri dengan lapang dada menerima keadaan suami, terus memelihara rasa syukur, dan tak lepas memanjatkan doa terutama di sepertiga malam, maka pintu rahmat Allah SWT akan terbuka lebar dan Allah SWT berjanji untuk mengabulkan satu persatu doa tersebut. Janji Allah SWT akan mengabulkan ketika istri melantunkan doa untuk suami ini tertuang pada firman Allah SWT berikut ini:
“Wa qala rabbukumud'ụni astajib lakum, innallazina yastakbirụna 'an 'ibadati sayadkhulụna jahannama dakhirin” (Al-Mu’min : 60)
Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
2. Terbukanya Pintu Kesuksesan Suami
Dibalik kesuksesan suami, ada doa untuk suami yang dipanjatkan istrinya. Tak ada istri yang mau melihat suaminya tertekan karena suatu hal, misalnya karena kesulitan ekonomi. Istri bisa saja membantu suami untuk membuka pintu rejeki lain melalui ketrampilan yang dimiliki istri. Namun tak hanya itu saja, ada peran istri dalam merubah roda perekonomian rumah tangga, yaitu istri yang dengan ikhlas memanjatkan doa untuk suami. Jangan patah semangat bu, karena doa Ibu untuk Ayah teramat penting untuk membantu kesuksesannya kelak. Tak hanya tentang nafkah dan keuangan saja, kesuksesan suami juga dapat terlihat dari bagaimana ia dapat bertumbuh menjadi pemimpin yang lebih amanah, lebih sholeh, dan lebih menyayangi keluarganya. Berdoalah pada Allah SWT bila sang suami saat ini belum seperti apa yang Ibu harapkan karena hanya Allah SWT yang dapat membolak-balikkan hati manusia.
3. Melindungi Suami dari Hal Yang Tidak Diinginkan
Doa untuk suami punya banyak manfaat salah satunya dapat menjauhkan suami dari segala hal yang tidak diinginkan seperti tergodanya suami dengan perempuan lain, menghindarkan suami dari korupsi, pelindung dari fitnah, pelindung dari mara bahaya atau kecelekaan, dan melindungi dari orang-orang yang hendak melukai suami. Sebelum ke kantor, sembari mencium tangan suami, maka doakan ia supaya terhindar dari mara bahaya dan bencana apapun.
4. Amunisi Semangat untuk Suami
Doa untuk suami dapat memberikan amunisi khusus baginya karena ia akan lebih bersemangat menjalani hari. Berikan doa-doa terbaik Ibu kapan pun dan di mana pun, bahkan sebelum Ayah memintanya. Selain sebagai penyemangat dalam hidup, doa untuk suami dapat membuat hubungan sebuah rumah tangga menjadi semakin harmonis.
Kumpulan Doa untuk Suami Terkasih
Selain memanjatkan Al-Fatihah dan Ayat Kursi, ada berbagai macam doa untuk suami dengan beragam fungsi dan kegunaannya. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini doa untuk suami yang dapat Ibu panjatkan kapan saja:
1. Doa Untuk Suami Agar Setia
Dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci, kesetiaan dan rasa saling percaya adalah yang utama. Ini berlaku tak hanya untuk suami, karena sebagai istri, Ibu juga perlu memupuk rasa percaya pada suami di mana dan kemana pun ia pergi. Mantapkan hati Ibu untuk selalu berbaik sangka kepada suami karena memelihara sifat posesif justru akan meruntuhkan kokohnya pernikahan yang sudah dibangun bersama.
Salah satu hal yang dapat menenangkan hati ketika suami tidak berada di depan mata kita adalah memanjatkan doa untuk suami supaya ia senantiasa menjadi pribadi yang setia dan tidak genit terhadap lawan jenis siapapun. Melansir dari laman Kumparan, berikut ini doa untuk suami agar senantiasa menjadi suami yang setia dan amanah.
“Qul in kuntum tuhibbuuna allaaha faittabi’uunii yuhbibkumu allaahu wayaghfir lakum dzunuubakum waallaahu ghafuurun rahiimun.” (Al-Imran: 31)
Artinya: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikuti lah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran:31)
2. Doa Untuk Suami Pemarah
Banyak faktor yang dapat menyebabkan suami menjadi pemarah, seperti: stress karena pekerjaan, tertekan masalah ekonomi, atau bisa jadi suami memiliki sifat tempramental. Sifat dan watak tempramental ini memang tak bisa sembuh begitu saja, selain dirinya sendiri harus mau berubah, Ibu bisa melantunkan doa untuk suami berikut ini supaya ia dapat berubah, melansir dari laman Trimelive:
“Allaahumma innaka antal aziizul kabiir. Wa anaa abduka adhdhoi fudzdzaliil. Alladzii laa khaula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii (sebut nama suami) kama sakhorta fir’auna li muusa. Wa layyin lii qolbahu kamaa layyan talhadiida li daawuda. Fa innahuu laa yantiqu illaa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fii yadika. Jalla tsanau waj hika. yaa arhamar raakhimiin.”
Artinya: ” Ya Allah sungguh Engkau yang Maha Mulia lagi Maha Besar. Sedangkan aku hamba-Mu yang sangat hina dina. Tidak ada daya upaya kecuali karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah (sebut nama suami) padaku. sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir’aun pada Musa AS. Dan luluhkan hatinya untuk hambamu ini, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud AS. Karena sesungguhnya dia takkan berbicara kecuali dengan adanya izin-Mu. Ubu-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai yang lebih sayang dari para penyayang.”
3. Doa Untuk Suami Ulang Tahun
Tidak semua suami mau diberikan kejutan saat ia berulang tahun, sebelum memutuskan memberinya kejutan mewah dan meriah seperti yang Ibu telah rencanakan, ada baiknya ketahui dulu tipe suami dalam menanggapi momen ini. Bila kejutan mewah dan meriah tak mungkin di lakukan, Ibu tetap bisa memanjatkan doa untuk suami saat ulang tahun seperti berikut:
“Yaumul Milad Suamiku, Barakallahu fii umrik” yang artinya: “Selamat ulang tahun suamiku, semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah atas umurmu.”
“Miladuki saidah, barakallahu fii umrik.” Yang artinya: semoga disisa umurmu berkah sampai dunia akhir.”
4. Doa Untuk Suami yang Selingkuh
Terkadang, selingkuh adalah hal yang paling menyakitkan dan rasanya sudah tidak ada ampun bagi suami. Namun jika melihat kembali, amatlah kasihan bila si kecil harus hidup jauh dari Ayahnya. Bila masih ingin bertahan sembari terus berbaik sangka kepada Allah SWT, Ibu bisa selalu mengucapkan doa untuk suami supaya mau bertaubat, melupakan selingkuhannya, dan kembali ke jalan Allah SWT dengan mencintai keluarganya kembali. Mengutip dari laman Trimelive, berikut ini doa yang dapat dipanjatkan selain berdzikir selalu kepada Allah SWT untuk diberikan jalan terbaik.
“Wa Alqoitu ‘alaika mahabbatan minnii, walitushna’a ‘alaa ‘ainii”
Artinya: “Dan aku telah limpahkan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh dalam pengawasan-Ku.”
5. Doa Untuk Suami yang Sudah Meninggal
Bagi suami yang telah meninggal dunia mendahului istri, ada amalan yang tak akan pernah putus untuk sampai kepadanya di akherat kelak yaitu dengan mendoakan suami. Selain Al-Fatihah, berikut ini doa yang dapat dipanjatkan untuk suami yang sudah meninggal.
“Khushuushon ilaa ruuhi zaujii (nama suami) bin (sebut nama Ayahandanya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.”
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya suamiku (nama suami) ... putranya ... (nama Ayahadannya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah." Lalu diikuti dengan melafalkan Al-Fatihah setelahnya.
6. Doa Untuk Suami yang Bekerja
Saat suami sedang bekerja, Ibu juga bisa lho memanjatkan doa untuk suami dengan harapan-harapan yang Ibu inginkan, misalnya: Ibu berdoa supaya Ayah diajuhkan dari korupsi atau hal menyimpang lainnya, atau bisa jadi supaya Ayah terlindungi dari orang yang ingin menjatuhkannya, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu saja, menyematkan doa untuk suami supaya diberi keselamatan saat bekerja atau kesehatan yang prima saat melakukan pekerjannya juga perlu untuk memudahkan suami, terutama bila tempat kerja suami sangat jauh dari jangkauan kita. Berikut doa yang dapat dipanjatkan:
Doa untuk suami terhindar dari bencana atau bahaya:
“Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari rasa pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan orang.”
Doa untuk suami supaya nafkah yang dihasilkan selalu halal:
“Allahumma yaa ghoniyyu yaa hamiid yaa mubdi’u yaa mu’iid yaa rohimu yaa waduud yaa fa’alu lima yuriid agnini bihalaalila, anharoomika wa bifadlika ‘amman siwaak.”
Artinya: “Ya Allah Tuhanku Yang Maha Kaya dan Maha Terpuji, Tuhan Yang Menakdirkan dan Yang Mengembalikan, Yang Maha kasih dan Maha Kasih Sayang. Berilah aku kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan yang Engkau haramkan, berilah aku kelebihan dari yang lain dengan berkah karuniaMu.”
Doa untuk suami ketika bekerja cukup jauh dari rumah:
“Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik.”
Artinya: “Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah SWT.”
7. Doa Untuk Suami yang Sedang Dalam Perjalanan
Saat suami sedang dalam perjalanan, entah untuk keperluan bekerja atau lainnya, berdoalah kepada Allah SWT supaya suami diberi keselamatan dan kemudahan mencapai tempat yang dituju. Berikut ini adalah doa dalam perjalanan yang dapat Ibu berikan kepada Ayah supaya Ayah mau membacanya, sementara itu, Ibu juga bisa melantunkan doa ini sembari berucap doa lainnya seperti: “Ya Allah, selamatkan suamiku sampai tempat tujuannya, permudahlah langkahnya, dan lindungilah ia dimanapun berada.”
Doa dalam perjalanan:
“Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.”
“Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga”.
8. Doa Untuk Kemudahan Rezeki Suami
Rezeki suami adalah rezeki yang akan diberikan nantinya untuk istri, tak heran bila doa terbaik istri supaya suami mendapatkan rezeki yang halal dan berkah amatlah memiliki peran penting. Melansir dari laman Kumparan, berikut ini adalah doa untuk suami supaya rezekinya selalu lancar dan dimudahkan:
“Allahumma aktsir mala zauji wa barik lahu fima a'thoitahu wa athil hayatahu 'ala tho'atika wa ahsin 'amalahu waghfirlahu.”
Artinya: “Ya Allah, perbanyak lah harta suamiku serta berkahi lah karunia yang Engkau berikan padanya, panjangkan lah umurnya dalam ketaatan pada-Mu dan baguskan lah amalnya serta ampuni lah dosa-dosanya.” (HR. Imam Bukhari)
9. Doa Untuk Suami yang Keras Hati
Jangan sedih bila saat ini suami memiliki hati yang keras dan sulit sekali untuk mengerti orang lain terutama istrinya. Ibu bisa terus berdoa dan memohon kepada Allah SWT supaya hati suami melunak dan selalu ingat kepada Allah SWT. Panjatkanlah doa berikut ini sembari terus berdzikir dan mengharap kebaikan dari Allah SWT.
“Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid.”
Artinya:
“Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi.”
10. Doa Meluluhkan Hati Suami yang Egois
Tak ada yang tak mungkin bagi Allah SWT bila kita terus berusaha, berdoa, dan berprasangka baik kepada-Nya. Pemiliki hati setiap insan manusia hanyalah Allah SWT, dan hanya Ia yang mampu membolak-balikkan hati atau keegoisan yang ada pada manusia. Bila suami terasa masih egois, sembari terus introspeksi diri, ucapkan selalu doa ini setelah Ibu menunaikan shalat.
“Yuhibbunahum kahubillahi wallazina amanuu ashaddu hubbanlillah.”
Artinya: "Mereka mencintainya (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah; sedang orang-orang yg beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah." (Al-Baqarah: 165)
Penulis: Novia Luciana
Editor: Dwi Ratih