Keluarga

Pasangan Weton, Ramalan Seberapa Cocok Dengan Jodohmu

Pasangan Weton, Ramalan Seberapa Cocok Dengan Jodohmu

Dulu sebelum Ibumin menikah dengan Pak Suami, seluruh keluarga berkumpul untuk menentukan jumlah weton kami berdua. Maklum, Ibumin dan Pak Suami berasal dari suku Jawa, yang kebanyakan sesepuh keluarga masih memercayai tentang pasangan weton.

Tapi, makin ke sini Ibumin baru menyadari, ternyata nggak semua orang paham mengenai pengertian pasangan weton, lho! Mengutip dari Detik weton sendiri merupakan hari kelahiran seseorang, di mana perhitungannya didasarkan pada 7 hari dalam seminggu dan 5 hari pasaran (hari Jawa).

Nah, weton sendiri merupakan bagian dari kebudayaan suku Jawa, yang dipercaya sejak dulu sampai sekarang. Terutama bagi para sesepuh yang masih memercayainya.

Salah satu penerapan weton yang umum dilakukan adalah, menghitung jumlah weton ketika hendak melakukan pernikahan. Tanggal dan hari pernikahan harus sesuai dengan jumlah weton, agar pasangan weton dalam menjalankan kehidupan rumah tangga nantinya selalu mendapatkan keberuntungan.

Pasangan weton dalam pandangan agama Islam


Jika mengutip dari NU Online para pemuka agama sepakat bahwa, sejak dahulu Islam tidak mengajarkan tentang berpegang pada waktu tertentu entah itu jam, hari, bulan, atau pasaran (Pon, Wage, dll.) Untuk memulai segala sesuatu yang baik, Islam hanya mengajarkan membaca Basmalah, hal ini terangkum dalam hadits yang statusnya hasan lighairihi disebutkan:

كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه ببسم الله فهو أقطع-- رواه ابن حبان

Artinya: Setiap perbuatan baik yang tidak diawali dengan bismillah adalah terputus (HR. Ibn Hibban).

Meskipun pada zaman Nabi terdahulu, juga sudah terdapat kitab mengenai Astrologi. Namun, sejatinya ini hanya dijadikan sebagai tambahan ilmu sains, tanpa ada kaitannya dengan kepercayaan agama Islam.

Nah, walaupun sesepuh kita memercayai adanya pasangan weton, bagi mereka yang beragam Islam disarankan untuk tetap menjaga keimanan. Apalagi ramalan dalam hal apapun termasuk dalam kesyirikan, yang berisiko menggelincirkan aqidah seseorang.

Tapi, nggak ada salahnya mengetahui tentang weton


Walau agama Islam, tidak mengajarkan tentang ramalan hari baik dan buruk, untuk menambah wawasan nggak ada salahnya agar kita mengetahui lebih dalam mengenai pasangan weton. Tak lain sebagai tambahan ilmu.

Mengenai kecocokan pasangan weton jodoh sendiri, jika mengutip dari Bisnis merupakan sebuah perhitungan yang menilai potensi kecocokan antara dua individu, dalam sebuah hubungan berdasarkan hari kelahiran mereka. Nah, biasanya hitungan jumlah weton ini melibatkan hari-hari dalam kalender Jawa.

Hitungannya sendiri mengacu pada kecocokan pasangan weton, mengenai kesamaan minat atau sifat, kepribadian, nasib, serta kompatibilitas mereka sebelum nantinya memasuki sebuah hubungan yang lebih serius. Hitungan weton ini, merupakan sebuah ramalan apakah kedua pasangan sudah benar-benar cocok atau tidak.

Terdapat cara perhitungan khusus untuk pasangan weton, yang merujuk pada keserasian atau konflik dalam hubungan. Di mana nantinya jadi pertimbangan seberapa cocok mereka dalam menjalankan kehidupan rumah tangga.

Cara menghitung weton jodoh, seberapa cocok dengan pasanganmu?


Nah, dalam menghitung weton jodoh sendiri kita harus menentukan neptu yang biasa dikenal dengan angka dari hari lahir, serta pasaran baik dari diri sendiri maupun pasangan. Rumusnya adalah menggabungkan jumlah weton pasangan, dengan patokan dari tabel berikut:

Hari

Neptu

Pasaran

Neptu

Minggu

5

Legi

5

Senin

4

Pahing

9

Selasa

3

Pon

7

Rabu

7

Wage

4

Kamis

8

Kliwon

8

Jumat

6

 

 

Sabtu

9

 

 

Contohnya sendiri misalnya, ada seorang wanita lahir pada hari Kamis Wage (8 + 4 = 12) dan seorang laki-laki lahir pada hari Rabu Pon (7 + 7 = 14), maka total hitungannya adalah 12 + 14 = 26. Nah, hasilnya kemudian akan diinterpretasikan untuk melihat tingkat kecocokan.

  • PEGAT (jika hasil penjumlahan adalah: 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36): Pasangan weton yang menghasilkan jumlah weton dengan angka-angka tersebut, mungkin akan menghadapi banyak masalah dalam kehidupan. Sehingga, pasangan weton ini disarankan untuk tidak boleh menikah
  • RATU (jika hasil penjumlahan: 2, 11, 20, 29). Hasil angka ini dianggap menjadi yang sempurna. Pasangan weton yang menghasilkan angka ini, diramalkan akan menjalankan kehidupan yang harmonis dan bahagia
  • PESTHI (jika hasil penjumlahan adalah: 8, 17, 26, 35). Diramalkan akan menjalankan rumah tangga yang harmonis, tentram, dan sejahtera hingga usia tua
  • TOPO (jika hasil penjumlahan adalah: 4, 13, 22, 31). Pasangan weton diramalkan akan mengalami kesulitan di awal pernikahan, terutama terkait ekonomi. Tapi, seiring waktu, semuanya akan membaik
  • JODOH (juka hasil penjumlahan: 3, 12, 21, 30). Pasangan weton ini ditakdirkan untuk bersama. Mereka dapat menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing.
  • TINARI (jika hasil penjumlahan adalah: 5, 14, 23, 32), maka pernikahan pasangan weton akan diberkahi dengan kebahagiaan dan kemudahan dalam rezeki, serta diliputi keberuntungan
  • SUJANAN (jika hasil penjumlahan: 7, 16, 25, 34). Pasangan weton ini mungkin akan mendapatkan peringatan, akan kemungkinan adanya masalah dalam rumah tangga, yang menyebabkan persoalan serius hingga berujung perpisahan
  • PADU (jika hasil penjumlahan: 6, 15, 24, 33), membuat pasangan weton ini mengalami pertengkaran dalam rumah tangga, tetapi masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungan.

Perlu diingat, hubungan pernikahan, jodoh dan maut tidak dapat diperhitungkan dalam jumlah pasangan weton semata. Sehingga, tanggalan weton ini tidak boleh dijadikan patokan.

Tapi, kalau hanya iseng-iseng saja, nggak ada salahnya menjumlahkan weton kamu dan pasangan. Cari tahu seberapa jodohkah kamu dengan pasangan hidupmu saat ini. Namun, jika hasilnya kurang menyenangkan, Ibu dilarang baper ya!