Pernahkah Ibu merasakan kantuk berlebihan setelah jam makan siang? Rasanya nggak bisa lagi ditahan, sampai terkadang menahan rasa kantuk bisa bikin sakit kepala dan pusing.
Bahkan, mengabaikan rasa kantuk, bisa bikin kita jadi tidak konsentrasi dalam bekerja dan melakukan aktivitas lainnya. Kalau kamu sering mengalami hal ini, mungkin kamu butuh menerapkan power nap setiap hari.
Jika melansir Cleveland Clinic power nap adalah, proses tidur singkat dengan durasi tidak lebih dari 20 menit. Dalam bahasa Indonesia, power nap juga dikenal dengan istilah ‘tidur-tidur ayam’.
Meski singkat, ternyata manfaat power nap ada banyak dan sangat penting bagi tubuh kita, lho! Salah satu manfaat power nap yang paling penting adalah dapat meningkatkan kinerja otak dan menjaga stamina tetap prima, meski sedang dikelilingi oleh deadline pekerjaan.
Agar lebih jelas mengenai manfaat power nap dan bagaimana cara kerja power nap yang benar, yuk simak ulasan berikut ini!
Lebih jelas mengenai power nap
Masih melansir Cleveland Clinic, menurut ahli paru dan spesialis sleep apnea Dr. Samuel Gurevich, MD, bisa dikatakan bahwa power nap adalah tidur siang singkat yang bisa sangat berkesan bagi tiap orang. Apalagi di tengah padatnya beban pekerjaan atau kegiatan.
Power nap sejatinya memanfaatkan siklus tidur alami manusia. Siklus tidur penuh biasanya berlangsung sekitar 90 menit. Namun, jika ini dilakukan setiap hari, kamu mungkin akan mengalami rasa kantuk yang berlebihan akibat tidur terlalu lama.
Akibatnya, bangun tidur jadi pusing dan bangun dalam keadaan linglung. Untuk itu, menerapkan power nap, dianggap menjadi salah satu solusi yang tepat. Terutama guna mengembalikan stamina dan daya konsentrasi.
Jadi, tidur siang nggak hanya perlu dilakukan oleh bayi dan anak-anak saja ya, Bu. Ternyata orang dewasa juga memerlukan tidur siang setiap hari. Selain itu, dikutip dari Mayo Clinic manfaat power nap lain yang perlu kamu ketahui adalah:
- Meningkatkan stamina tubuh
- Membantu merileksasi otak agar bangun lebih segar dan bersemangat
- Membantu menyegarkan pikiran
- Menghilangkan rasa kantuk berlebih
- Mengurangi stres akibat beban pekerjaan
- Meningkatkan konsentrasi dan bangun jadi lebih waspada
- Meredakan sakit kepala
- Membangun mood jadi lebih baik.
Power nap berapa lama perlu dilakukan?
Dikutip dari Everyday Health para ahli sepakat bahwa, mengenai power nap berapa lama perlu dilakukan, agar manfaat power nap bisa tetap di dapat, maka sebaiknya tidak dilakukan lebih dari 20 menit. Menurut Dr. Safia Khan, MD, spesialis gangguan tidur dan asisten profesor di departemen kedokteran keluarga di UT Southwestern Medical Center di Dallas, hal ini karena pada menit-menit pertama tubuh sudah memasuki masa tidur nyenyak.
Sehingga, jika terbangun dari tidur nyenyak tersebut malah dapat menyebabkan kepala jadi sakit atau pusing. Saat kita merasa sangat mengantuk, istilah medisnya kita berada dalam fase inersia tidur.
Ketika itu, otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh bahwa mereka perlu tidur lebih dalam, sebab otak bisa jadi sudah mulai tidur. Nggak heran pada saat mengantuk, kita jadi merasa kurang berkonsentrasi dalam mengerjakan hal apapun ya Bu.
Nah, alasan mengapa power nap nggak boleh lebih dari 20 menit adalah, karena tidur terlalu lama justru bisa menimbulkan inersia tidur. Dengan power nap, kamu bisa tetap berada dalam tahap tidur yang lebih ringan dan kemungkinan manfaat power nap agar bisa bangun lebih segar juga bisa terwujud.
Cara power nap yang bisa diterapkan tiap hari
Cara power nap ternyata bisa diterapkan tiap hari, lho! Meski di tengah padatnya pekerjaan sekalipun. Supaya kamu tetap bisa mendapatkan manfaat power nap, dikutip dari Very Well Mind penting untuk melakukan hal-hal berikut ini:
- Hindari mengonsumsi minuman berkafein termasuk kopi, alih-alih demi menghilangkan rasa kantuk. Sebab, kafein adalah stimulan yang dapat mengganggu tidur siang maupun malam
- Set alarm, terutama jika kamu nggak mau melakukan power nap terlalu lama. Ingat, agar manfaat power nap bisa tetap di dapat, sebaiknya jangan tidur lebih dari 20 menit dalam sehari ya Bu!
- Jika kamu nggak punya waktu untuk power nap atau merasa nggak nyaman melakukannya di kantor, cobalah untuk bermeditasi. Hal ini dapat memberi tubuh waktu untuk beristirahat dan menghasilkan gelombang otak yang lebih lambat mirip dengan tidur.
Cara menerapkan power nap ala Ibumin
Aktivitas yang padat tiap hari, kadang bikin waktu tidur siang kita jadi terpangkas. Nggak masalah, kamu tetap bisa menerapkan power nap dan mendapatkan manfaat power nap dengan cara berikut ya Bu.
Cara ini, paling sering Ibumin lakukan baik di kantor maupun di rumah, saat sedang mengurus si kecil. Yuk, coba praktekkan!
- Cari tempat paling pewe atau nyaman, tujuannya supaya nggak diganggu orang lain atau malah bikin kamu malu karena melakukan power nap di tempat kerja
- Cobalah untuk tidur di tempat yang sejuk dan nyaman. Kamu juga bisa tidur sambil mendengarkan lagu agar lebih rileks
- Silent handphonemu, tapi jangan lupa set alarm kurang lebih 10-20 menit untuk melakukan power nap. Ingat! Jangan lebih dari waktu tersebut ya Bu.
- Tarik napas dalam untuk memudahkan kamu lebih mudah tertidur
- Tetap pejamkan mata, meski kamu nggak merasa mengantuk. Ini sama halnya dengan meditasi dan merileksasi tubuh dan otak, lho!
Kalau Ibumin, biasa melakukan power nap di jam istirahat setelah makan siang. Sehingga, nggak akan mengganggu pekerjaan nantinya.
Kalaupun di rumah, Ibumin suka melakukan power nap saat si kecil sudah mulai lelap tidur. Ibumin akan pasang alarm sekitar 10 menit, kemudian bangun, dan melakukan tugas-tugas rumah tangga kembali.
Mengingat ada banyak sekali manfaat power nap, nggak ada salahnya untuk dicoba ya Bu. Supaya tubuh kamu jadi terasa lebih segar, walau sedang banyak kegiatan yang dapat menguras tenaga. Selamat mencoba!
