Beberapa waktu lalu sempat viral di Twitter tentang bekal nasi dan mie untuk anak-anak di sekolah. Sebenarnya hal ini bukan sesuatu yang aneh, terlebih bagi masyarakat Indonesia.
Waktu kecil dulu, Ibu juga pasti pernah membawa bekal nasi dan mie ke sekolah, bukan? Tentu saja, hal tersebut bisa menyimpan kenangan tersendiri bagi Ibu.
Nasi dan mie sudah menjadi salah satu menu favorit bekal sekolah anak. Selain praktis, anak-anak juga suka dengan cita rasanya. Lantas, bagaimana sebenarnya bekal nasi dan mie jika dilihat dari segi kesehatan? Cari tahu fakta selengkapnya di sini, yuk!
Ketahui nilai gizi nasi putih
Nasi merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat tanah air. Bahkan ada saja yang beranggapan bahwa, belum kenyang kalau belum makan pakai nasi.
Untuk itu, memadukan nasi dan mie sebagai bekal sekolah anak adalah hal yang dianggap wajar. Dari sudut pandang kesehatan, nasi putih bisa mengenyangkan karena mengandung karbohidrat dalam jumlah yang cukup tinggi
Dikutip dari Very Well Fit, terdapat 53.4 gram karbohidrat, 242 kalori, dan 0,6 gram serat di dalam 186 gram nasi putih. Di samping itu, terdapat pula kandungan protein sebesar 0.4 gram, dan zat besi sebanyak 2.7 miligram. Artinya, tak hanya membuat perut kenyang, nasi putih juga memiliki nilai gizi yang baik untuk tubuh.
Mie juga bernutrisi kok! Asalkan...
Siapa bilang mie tidak memiliki kandungan nutrisi yang dapat diserap tubuh? Masih dilansir dari Very Well Fit, dalam 175 gram mie mengandung 187 kalori, 41,8 gram karbohidrat, serta 1,75 gram serat. Inilah sebabnya mie juga disebut sebagai salah satu sumber karbohidrat yang bisa mengenyangkan.
Bagaimana dengan mie instan yang saat ini dijual dengan berbagai merek dagang? Apakah aman dikonsumsi oleh anak-anak? Mengutip Healthline, satu porsi mie instan memiliki kandungan karbohidrat sebanyak 27 gram dan 1 gram serat.
Angka tersebut lebih kecil dibanding dengan mie yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami. Selain rendah karbohidrat dan serat, mie instan tinggi Mono Sodium Glutamatei MSGnya, yaitu sebanyak 861 miligram dalam satu porsi.
Artinya, alih-alih memberikan bekal mie instan, lebih baik jika Ibu membuatkan menu mie olahan rumahan sendiri. Selain bebas MSG, mie yang dibuat dengan bahan alami juga lebih banyak kandungan manfaatnya. Si kecil pun jadi lebih sehat, kan?
Memadukan nasi dan mie sebagai bekal sekolah
Lantas, bagaimana jika Ibu memadukan nasi dan mie sebagai bekal sekolah si kecil? Dilansir dari laman Medicpole, bekal nasi dan mie sama-sama mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga apabila dikonsumsi bersamaan dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan tubuh. Dihitung dari kalorinya saja, kombinasi nasi dan mie bisa menghasilkan sekitar 750 kalori.
Si kecil mungkin bisa kenyang dalam waktu sesaat, namun nutrisi lain yang dibutuhkan menjadi tidak bisa terpenuhi dengan baik. Lebih dari itu, mengonsumsi makanan tinggi kalori berisiko pada produksi gula yang berlebih dalam tubuh si kecil.
Padahal kondisi tersebut bisa memicu penyakit diabetes melitus. Bekal nasi dan mie yang terlalu sering dikonsumsi anak-anak, juga bisa membuat mereka mengalami kelebihan berat badan atau obesitas sehingga membahayakan kesehatannya dalam jangka panjang.
Alternatif menu bekal nasi dan mie
Nah, daripada membahayakan kondisi kesehatan si kecil, beberapa alternatif berikut ini bisa menjadi inspirasi Ibu dalam membawakan bekal sekolah anak. Penasaran apa saja? Yuk, catat resep bekal sekolah anak praktis berikut ini.
1. Nasi + Tumis Brokoli + Telur Ceplok
Bahan-bahan:
- 1 butir telur ayam
- 200 gram brokoli
- 1 sdm minyak zaitun
- 1 butir bawang bombay
- 2 siung bawang putih
Cara membuat:
- Panaskan minyak di wajan, goreng telur ceplok hingga matang. Angkat lalu tiriskan
- Rebus brokoli selama 3-5 menit atau hingga matang, lalu angkat dan tiriskan
- Siapkan wajan dan panaskan minyak, kemudian tumis bawang bombay selama 2-3 menit hingga warnanya keemasan
- Masukkan bawang putih, aduk-aduk sampai tercium wangi
- Tambahkan brokoli yang sudah direbus tadi, masak hingga tercampur rata dan matang
- Angkat dan sajikan bersama nasi putih dan telur ceplok sebagai menu bekal sekolah anak.
2. Mac and Cheese
Bahan-bahan:
- 50 gram makaroni
- 10 gram margarin
- 1 sdm terigu
- 300 ml susu cair
- 30 gram keju, parut
- 1 lembar keju cheddar
- 1 sdm minyak
- Garam, gula, dan merica secukupnya
Cara membuat:
- Didihkan air lalu rebus makaroni hingga matang, kemudian angkat dan tiriskan
- Panaskan wajan dengan api kecil, lalu masukkan margarin hingga meleleh
- Tambahkan terigu dan aduk rata
- Tuangkan susu cair sedikit demi sedikit, aduk dengan cepat agar tidak menggumpal
- Masukkan keju parut dan keju cheddar hingga meleleh
- Tambahkan garam, gula, dan merica sesuai selera
- Masukkan makaroni yang sudah direbus tadi, lalu masak hingga tercampur dan mengental
- Mac and cheese siap disajikan sebagai bekal sekolah anak.
3. Mie goreng seafood
Bahan-bahan:
- 200 gram mie kuning, rebus hingga matang
- 1 ekor cumi, cuci bersih dan buang tintanya
- 5 ekor udang, cuci bersih dan kupas
- 1 butir telur ayam
- 5 buah baso ikan
- Sawi secukupnya
Bahan bumbu:
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 2 sdm saus tiram
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdt minyak wijen
- 1 sdt kecap asin
- Garam, gula, dan merica secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan wajan, tambahkan minyak secukupnya
- Tumis bawang putih yang sudah dihaluskan hingga harum
- Masukkan cumi, udang, dan baso ikan. Tumis hingga matang
- Tambahkan telur ayam, orak-arik hingga matang
- Masukkan sawi, masak hingga layu
- Campurkan saus tiram, kecap manis, minyak wijen dan kecap asin. Aduk hingga rata. Tambahkan sedikit air matang, diamkan hingga mengental
- Masukkan mie kuning yang sudah direbus tadi, lalu tambahkan garam, gula, dan merica secukupnya. Aduk-aduk hingga tercampur rata dan matang
- Mie goreng seafood siap disajikan sebagai bekal sekolah anak.
Editor: Aprilia
